Info 
Patrick Mulligan selaku inang Toxin muncul dalam trailer perdana film Venom: Let There Be Carnage. Dia pun diprediksi akan berperan penting dalam filmnya.
Trailer dari film Venom: Let There Be Carnage yang dibintangi oleh Tom Hardy akhirnya resmi dirilis beberapa waktu lalu. Lewat trailer tersebut, kita akhirnya diperlihatkan dengan penampilan perdana dari Carnage selaku symbiote yang menjadikan psikopat bernama Cletus Kasady (Woody Harrelson) sebagai inangnya. Namun, di trailer tersebut kita juga diperlihatkan dengan inang dari symbiote lain, yaitu Toxin.
Yap, pada trailernya ada sesosok polisi bernama Patrick Mulligan (Stephen Graham) yang di komiknya adalah inang dari Toxin. Belum diketahui apakah Mulligan akan menjadi Toxin di film ini, tapi jika mengacu pada reaksi Venom terhadapnya, kemungkinan sang symbiote sudah ada di tubuhnya. Hal ini pun enggak mengherankan, karena di komiknya Toxin memang punya peran penting buat mengalahkan Carnage.
Nah, supaya kalian lebih mengenal sosok Toxin di film Venom: Let There Be Carnage, simak terlebih dahulu sejumlah faktanya di bawah ini!
1. “Anak” Carnage dengan Kekuatan yang Dahsyat
Buat kalian yang belum tahu, Carnage merupakan “anak” dari Venom dalam versi komiknya. Hal ini karena sewaktu Eddie Brock dipenjara, Venom mencoba mengeluarkan inangnya tersebut dan secara enggak sengaja melahirkan symbiote baru. Nah, symbiote itu pun berkeliaran di penjara hingga akhirnya bersatu dengan salah satu narapidananya, yaitu Cletus Kasady dan kemudian memunculkan sosok Carnage.
Nah, Toxin merupakan symbiote yang dilahirkan oleh Carnage sehingga membuatnya punya warna merah juga seperti induknya. Namun, berbeda dengan Venom yang enggak sadar bahwa dirinya melahirkan symbiote baru, Carnage justru sadar dengan keberadaan Toxin. Bahkan, Carnage berniat untuk memusnahkan anaknya karena takut dengan kekuatan Toxin yang dianggap mengancam keberadaannya.
Mengetahui hal tersebut, Venom yang kekuatannya kalah jauh dengan Carnage pun mencoba menyelamatkan Toxin dengan harapan akan membantunya melawan Carnage. Nah, bisa jadi jalan cerita ini juga diangkat pada film Venom: Let There Be Carnage jikalau Patrick Mulligan sudah punya Toxin di tubuhnya. Jadi, Venom dan Eddie Brock bekerja sama dengan Toxin untuk mengalahkan Carnage di filmnya.
2. Pernah Membasmi Kejahatan Bersama Spider-Man
Carnage selaku induk dari Toxin dikisahkan sebagai symbiote yang sangat jahat dan juga haus darah sehingga kerap membunuh siapapun. Selain karena inangnya memang adalah seorang psikopat, sikap Carnage tersebut juga bisa dibilang merupakan ciri khas dari symbiote. Meski begitu, sikap brutalnya tersebut enggak menurun kepada Toxin yang merupakan anakanya.
Hal ini karena Patrick Mulligan selaku induk dari Toxin adalah seorang polisi yang punya moral sangat tinggi dan juga sangat sayang kepada keluarganya. Setelah mengetahui dirinya punya kemampuan milik Toxin saja, Patrick Mulligan langsung menggunakannya untuk membasmi kejahatan. Salah satu sosok yang meyakinkan Patrick Mulligan untuk menggunakan kemampuannya tersebut untuk kebajikan adalah Spider-Man.
Dalam beberapa kesempatan, Patrick bahkan sempat bekerja sama dengan Spider-Man untuk melawan sejumlah villain ikonis Marvel. Kalau bisa dibilang Toxin lebih layak disebut sebagai pahlawan sewaktu menggunakan Patrick Mulligan sebagai inangnya. Hal ini tentunya berbeda dengan Venom yang lebih dikenal sebagai antihero atau sejumlah symbiote lainnya yang malah disebut villain.
3. Nyaris Bikin Inangnya Bunuh Diri
Pada awal-awal beraksi bersama Patrick Mulligan, Toxin memang terbilang jinak dan mau diajak untuk membasmi kejahatan tanpa harus membunuh. Namun, lambat-laun, Toxin mulai memperlihatkan sikap symbiote aslinya yang sangat haus darah. Sikap baru yang muncul pada Toxin tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan etika dan moral Patrick sebagai seorang polisi.
Hasilnya, Patrick pun menjadi depresi dengan sikap baru milik Toxin tersebut. Apalagi, setelah dirinya mendapat kekuatan Toxin, Patrick langsung menjauhkan diri dari keluarganya karena takut sang symbiote membahayakan orang tercintanya. Hal inilah yang kemudian membuat Patrick berniat untuk melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan dirinya ke kereta yang sedang melaju kencang.
Namun, tindakannya gagal karena Patrick diselamatkan oleh Toxin yang menganggap bahwa inangnya sebenarnya belum mau mati. Setelah dijelaskan alasan mengapa Patrick melakukan hal tersebut, Toxin akhirnya ‘tobat’ dan mengikuti keinginan inangnya untuk tak membunuh. Sebab, Toxin menganggap dirinya enggak akan bisa hidup tanpa keberadaan inang dalam waktu yang lama seandainya Patrick bunuh diri.
4. Pernah Menjadikan Eddie Brock sebagai Inang
Patrick Mulligan memang menjadi sosok inang paling terkenal dari Toxin dalam versi komiknya. Meski begitu, Patrick bukan satu-satunya inang yang pernah dimiliki oleh Toxin. Sebab, dalam salah satu poin di komiknya, Patrick akhirnya tewas usai bertarung melawan Blackheart bersama Toxin sehingga membuat sang symbiote menjadi enggak punya inang lagi.
Agar dirinya enggak tewas, Toxin pun harus segera mencari inang baru lagi. Nah, di momen ini, dia pun dibawa ke Eddie Brock yang sudah enggak memiliki Venom di tubuhnya untuk menjadi inang baru dari Toxin. Bersama Eddie, Toxin pun kembali beraksi untuk menumpas kejahatan dengan mengincar sebuah kelompok bernama “symbiote slayers” yang berniat memusnahkan seluruh symbiote.
Menariknya, tampilan Eddie Brock saat menggunakan Toxin berbeda dengan sewaktu Patrick memakai kemampuan sang symbiote. Sebab, penampilan Eddie sebagai Toxin mirip dengan saat Flash Thompson menggunakan Venom untuk menjadi Agent-Venom. Bahkan, tampilan Toxin versi Eddie punya sebuah taring dengan racun mematikan yang enggak dimiliki oleh Patrick.
5. Mengorbankan Dirinya untuk Mengalahkan Chthon
Pada salah satu versi komiknya, Carnage berhasil membangkitkan iblis Chthon menggunakan buku sihir Darkhold yang terlarang. Keberadaan Chthon pun enggak cuma mengancam para symbiote saja, tetapi juga keberlangsungan hidup manusia. Toxin yang masih berada di dalam tubuh Eddie Brock pun enggak akan sanggup untuk bisa mengalahkan iblis tersebut seorang diri.
Nah, untuk mengalahkan Chthon, Eddie akhirnya menyerahkan Toxin kepada Jubulile van Scotter yang kemudian menjadi inang baru dari sang symbiote. Hal ini karena Jubulile sempat terpapar symbiote yang sudah terkena pengaruh dari Darkhold sehingga punya peluang untuk mengalahkan Chthon. Menariknya, hal ini membuat Jubulile menjadi inang dari dua symbiote sekaligus, yaitu Toxin dan juga Raze.
Dengan gabungan symbiote itu, Jubulile akhirnya menyerang Chthon agar sang iblis enggak melepas Elder Gods ke dunia. Namun, dalam prosesnya, terjadi sebuah ledakan besar yang diduga menewaskan Chthon serta Jubulile yang masing memiliki Toxin dan Raze di tubuhnya. Sejak saat itu, Toxin enggak pernah terlihat lagi, tapi symbiote dikenal sulit untuk dibunuh sehingga banyak yang menduga dia tak tewas.
***
Nah, itulah sejumlah fakta terkait Toxin yang diprediksi akan muncul di film Venom: Let There Be Carnage. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang menjadi favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!
