*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Falcon and Winter Soldier yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Pada akhir dari episode keempat serial Falcon and Winter Soldier yang tayang pekan lalu, kita disajikan dengan momen mengejutkan sekaligus mengerikan. Pasalnya, John Walker sang Captain America baru dengan brutalnya membunuh salah satu anggota Flag Smashers di ruang publik menggunakan tameng vibranium-nya. Konsekuensi dari tindakan brutal Walker tersebut pun dilanjutkan dalam episode kelimanya.
Episode kelima serial Falcon and Winter Soldier pun dibuka dengan Sam Wilson dan Bucky Barnes yang mencoba mengambil tameng Captain America dari Walker yang mulai hilang kendali. Di momen ini kalian akan disajikan dengan momen pertarungan dua lawan satu dari para karakter Marvel seperti di film Captain America: Civil War (2016). Setelah itu, Walker pun menghadapi konsekuensi aksinya di hadapan pemerintah.
Selain itu, pada episode ini kita juga disajikan dengan proses Sam Wilson dalam mencari jati dirinya untuk bisa memenuhi amanat Steve Rogers buat menjadi Captain America. Di lain sisi, Karli Morgenthau selaku pemimpin dari Flag Smashers justru berkolaborasi dengan kriminal lain untuk memenuhi tujuannya membuat seluruh dunia menjadi satu dengan cara yang lebih agresif.
Nah, penasaran bagaimana keseruan episode kelima serial Falcon and Winter Soldier? Yuk, simak review KINCIR di bawah ini!
Perebutan Tameng Captain America yang Mendebarkan
Seperti yang dibahas di atas, episode kelima serial Falcon and Winter Soldier ini dibuka dengan adegan pertarungan antara Sam dan Bucky melawan John Walker sang Captain America baru. Hal ini karena Sam dan Bucky menganggap Walker telah mencoreng identitas Captain America dan menodai warisan tameng ikonisnya dengan membunuh seseorang. Hasilnya, mereka pun mencoba merebut tameng tersebut dari Walker.
Momen pertarungan antara ketiganya pun benar-benar mengingatkan kita dengan saat Steve Rogers dan Bucky melawan Tony Stark alias Iron Man di Civil War. Sebab, kita diperlihatkan dengan kerja sama apik antara Sam dan Bucky melawan John Walker yang bisa kehilangan akal layaknya Tony. Bedanya, di episode ini Captain America justru menjadi sosok yang ‘jahat’ jika dibandingkan dengan di Civil War.
Selain itu, ada juga momen mendebarkan saat Walker nyaris sekali lagi menghantam kepala Sam dengan tameng vibranium-nya seperti saat dia membunuh anggota Flag Smashers. Beruntungnya, di momen tersebut Sam berhasil diselamatkan oleh Bucky. Momen tersebut pun cukup mengingatkan kita dengan saat Steve juga ingin menghantam Tony di Civil War, bedanya Steve enggak punya niatan untuk membunuh.
Pertarungan ini pun pada akhirnya dimenangkan oleh Sam dan Bucky meski butuh perjuangan yang sangat keras dan mengorbankan EXO-7 Falcon milik Sam. Setelah itu, tameng Captain America pun diambil alih kembali oleh Sam sedangkan John Walker dikirim ke pengadilan untuk menghadapi konsekuensi tindakan brutalnya.
Sharon Carter yang Semakin Mencurigakan
Sejak muncul pada episode ketiga serial Falcon and Winter Soldier, Sharon Carter memang tampak mencurigakan. Sebab, untuk seorang agen rahasia yang sedang berstatus sebagai buronan, Sharon terlalu punya sumber daya berupa harta yang banyak ataupun lainnya sewaktu tinggal di Madripoor. Pada episode sebelumnya saja, Sharon punya sebuah satelit untuk melacak keberadaan seseorang.
Rasa kecurigaan terhadap Sharon Carter pun semakin bertambah pada episode kelima ini. Soalnya, pada salah satu adegannya, Sharon tampak sedang menelpon Batroc the Leaper yang merupakan anggota dari kelompok kriminal LAF yang dihadapi Sam di awal serial ini. Selain itu, Sharon juga mengatakan bahwa dialah yang membebaskan Batroc dari penjara dan seolah punya pekerjaan baru buat sang kriminal.
Tingkah laku Sharon tersebut pun tentunya sangat mencurigakan. Beberapa penggemar pun ada yang menduga kalau Sharon merupakan sosok Power Broker yang menjadi dalang di balik serum Super Soldier yang dimiliki oleh anggota Flag Smashers dan sedang dilacak juga oleh Sam dan Bucky. Kemungkinan besar rahasia Sharon ini akan terungkap pada episode terakhir serialnya mendatang.
Masa Lalu Isaiah Bradley dan Motivasi Sam Menjadi Captain America
Pada episode kelima serial Falcon and Winter Soldier ini, kita kembali disajikan dengan momen antara Sam Wilson dengan Isaiah Bradley yang merupakan Super Soldier kulit hitam pertama di dunia. Isaiah menceritakan pengalaman kelamnya usai disuntikkan serum Super Soldier oleh pemerintah, seperti yang ada di komik. Mulai dari dipenjara dan dijadikan subjek percobaan hingga ditinggal mati istrinya.
Segala tindakan buruk nan diskriminatif yang dilakukan pemerintah terhadap Isaiah pun membuat rasa patriotismenya menghilang dan sudah enggak percaya lagi dengan negaranya. Isaiah pun tak tanggung-tanggung mengatakan kepada Sam bahwa pemerintah Amerika Serikat enggak akan membiarkan orang kulit hitam menjadi Captain America, mengingat diskriminasi ras di negaranya memang marak terjadi.
Sam pun sebenarnya memahami maksud perkataan Isaiah karena juga merupakan alasan mengapa dia awalnya berniat untuk memensiunkan identitas Captain America ketimbang menggunakannya. Namun, setelah mendengar masa lalu Isaiah tersebut, Sam pun akhirnya termotivasi untuk membuktikan bahwa orang kulit hitam juga bisa menjadi Captain America.
Setelah itu, kita diperlihatkan dengan momen Sam berlatih keras agar bisa membiasakan diri menggunakan tameng vibranium ikonis milik Captain America karena dia enggak punya serum Super Soldier. Kemungkinan besar kita akan diperlihatkan dengan momen perdana Sam sebagai Captain America pada episode terakhirnya mendatang dengan kostum serta EXO-7 Falcon baru pemberian Wakanda.
Kolaborasi Flag Smashers dengan Batroc the Leaper
Karli Morgenthau sudah mulai tampak seperti seorang villain sesungguhnya pada episode ini. Sebab, dia sudah berani untuk melakukan apapun untuk memenuhi tujuan utama dari Flag Smashers meski lewat jalur kekerasan sekalipun. Karli bahkan kini sudah menganggap dirinya sebagai kriminal sungguhan seperti yang disebutkan oleh sejumlah media lainnya.
Selanjutnya, Karli pun enggak ragu bekerja sama dengan Batroc the Leaper yang menyediakan Flag Smashers berbagai senjata tajam ataupun senjata api untuk melakukan penyerangan. Namun, Batroc menekankan bahwa niat dia berkolaborasi dengan Karli bukan untuk mendukung Flag Smashers, melainkan buat membunuh Sam yang telah mengalahkannya di episode perdana serial Falcon and Winter Soldier.
Meski begitu, tampaknya ada tujuan lain dari Batroc dalam bekerja sama dengan Karli. Sebab, seperti yang dibahas sebelumnya, Batroc sempat teleponan dengan Sharon Carter. Jika teori kalau Sharon adalah Power Broker benar adanya, kemungkinan besar Batroc adalah orang suruhan Sharon untuk membawa kembali Karli serta anggota Flag Smashers lainnya kepadanya.
Perubahan Sikap Bucky dan Nasib Baron Zemo
Baron Helmut Zemo menjadi salah satu orang yang ada dalam buku daftar penting Bucky untuk menebus dosanya sebagai Winter Soldier. Menariknya, Bucky enggak membunuh Zemo ketika bertemu dengannya, melainkan menyerahkan sang villain kepada Dora Milaje untuk kemudian dipenjara di The Raft. Hal ini pun dilakukan Bucky untuk membuktikan bahwa dia bukan Winter Soldier yang mudah membunuh lagi.
Lalu, kita juga diperlihatkan dengan perubahan sikap dari Bucky yang sudah mulai bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Sebab, dalam percakapannya dengan Sam, Bucky tampaknya sudah mau berani untuk menghadapi ketakutan terbesarnya, yaitu mengakui bahwa dia adalah sosok yang membunuh anak dari temannya yang merupakan orang Jepang. Momen ini pun kemungkinan besar akan disajikan pada episode mendatang.
Cameo Madame Hydra dan Obsesinya John Walker
Sewaktu bertarung melawan Sam dan Bucky, kita diperlihatkan dengan John Walker yang ingin mereka menganggapnya sebagai Captain America. Obsesi Walker terhadap identitas Captain America tersebut pun semakin terlihat saat proses pengadilan atas tindakan brutalnya. Ironisnya, Walker enggak merasa bersalah dan malah menganggap orang lain enggak paham bagaimana rasanya jadi Captain America.
Lalu, pada bagian mid-credit, terdapat adegan Walker yang sedang membuat tamengnya sendiri. Belum diketahui apa jenis logam yang digunakan oleh Walker di tameng tersebut, tapi tameng tersebut dipastikan akan digunakannya sebagai senjata melawan Flag Smashers. Tak cuma itu, adegan tersebut juga menandakan bahwa Walker benar-benar terobsesi untuk membuktikan bahwa dia adalah Captain America.
Obsesi Walker tersebut pun kemungkinan akan berkaitan atau bahkan didukung oleh sosok wanita yang menemuinya setelah proses pengadilan. Sosok wanita tersebut adalah Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus) yang dalam versi komiknya lebih dikenal dengan sebutan Agent 14 atau Madame Hydra. Soalnya, di adegan tersebut Valentina tampak mendukung tindakan brutalnya Walker.
Selain itu, cameo dari Madame Hydra ini juga terbilang sangat penting bagi masa depan Walker di MCU. Sebab, kemungkinan besar setelah serial Falcon and Winter Soldier tamat, Walker kemungkinan akan muncul kembali di MCU dengan identitasnya di komik, yaitu U.S. Agent yang sepertinya akan dibantu oleh Madame Hydra. Apalagi, kabarnya Marvel Studios memang punya rencana besar bagi Madame Hydra.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait episode kelima dari serial Falcon and Winter Soldier. Sambil menunggu episode terbarunya tayang pada pekan depan, yuk, tuliskan pendapat kalian terkait episode kelimanya pada kolom komentar di bawah!