Jelang League of Legends Championship Series (LCS) Spring Split 2021, Team Liquid memperpanjangan kontrak Jensen selama 3 tahun. Untuk menahan pemain midlaner ini, tim asal Amerika Utara ini mengeluarkan biaya yang cukup fantastis.
Dilaporkan oleh Travis Gafford, Team Liquid memperpanjang kontrak Jensen senilai; 4,5 dolar Amerika untuk tiga tahun atau sebesar Rp66 miliar. Dari kesepakatan ini, dia pun jadi pemain yang memiliki gaji tertinggi di antara roster lain dalam sejarah LCS hingga saat ini.
Sejak 2017 lalu, penandatangan kontrak tertinggi selama tahun dipegang oleh Jun “Impact” Eon-yeong sebesar 3,4 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp49.9 miliar dengan Team Liquid. Sementara itu, Huni meraih angka 2,3 juta dolar Amerika dengan Dignitas tahun lalu.
Setelah penandatanganan ini, Jensen akan kembali bergabung dengan Team Liquid di atas panggung untuk musim mendatang setelah gagal lolos dari penyisihan grup 2020 World Championship. Enggak hanya itu, mereka juga tersingkir dari perebutan Summoner’s Cup.
Perpanjangan kontrak Jensen mengikuti laporan ESPN yang mengatakan Team Liquid untuk mengakuisisi top laner Eropa, yaitu Alphari. Tim tersebut dilaporkan ingin merangkul Aphari di bawah kontrak multi-tahun senilai lebih dari 1 juta dolar per tahun nya.
Namun, hingga kini belum ada penandatanganan yang dibuat secara resmi. Jendela transfer pemain League of Legends 2020-2021 dibuka pada 16 November pukul 18:00 CT. perpanjangan kontrak Jensen diharapkan akan ditandatangani dalam waktu dekat.
Bagaimana tanggapan kalian dengan perpanjangan kontrak untuk Jensen di Team Liquid? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.