– Adegan yang dihapus sutradara ini menelan kerugian ratusan ribu bahkan jutaan dolar.
– Beberapa justru lebih baik dihapus dan tuai prestasi.
Membuat film bukan hanya memikirkan jalan cerita yang bagus, tapi juga pikirkan perencanaan matang sebelum syuting dimulai. Hal ini diperlukan supaya ketika mulai produksi dan setelahnya, bujet yang dikeluarkan untuk semua adegan enggak mubazir.
Jika sudah begitu, produksi film bisa nombok atau membakar uang secara sia-sia. Sama kayak beberapa adegan mahal yang dihapus dalam film-film di bawah ini.
7. Bruce Willis Pakai Perkakas Black & Decker – Die Hard 2 (Rugi Rp2,3 miliar)
Dalam film Die Hard 2 (1990), rumah produksi yang menaungi film ini sempat menjalin kerjasama dengan produsen perkakas Black & Decker. Mereka akan menampilkan sebuah adegan saat Bruce Willis (John McClane) menggunakan alat merk Black & Decker untuk memperbaiki sebuah perangkat di bandara.
Black & Decker pun akan membantu biaya produksi film ini. Bahkan, mereka gembar-gembor bahwa produknya bakal muncul dalam film ini. Namun, sang sutradara, Renny Harlin, justru menghapusnya karena dirasa kurang sreg. Akhirnya Black & Decker kecewa, lalu menuntut rumah produksi ganti rugi sebesar 150.000 dolar (sekitar Rp2,3 miliar).
6. Baku Tembak Gangster – The Raid 2 (Rugi Rp4,1 miliar)
Kalau kamu pernah nonton film The Raid 2 (2014), mungkin kamu enggak menemukan adegan baku tembak antar gangster yang penuh dengan darah dan peluru berhamburan. Soalnya, sang sutradara, Gareth Evans telah hapus adegan tersebut, karena dirasa kepanjangan.
Total durasi deleted scene tersebut lebih dari 4 menit dengan 6 hari syuting dan melibatkan ratusan figuran. Bahkan, persiapannya sampai satu minggu, termasuk pemotretan. Gambar yang dihapus tersebut berbiaya 5 juta dolar (sekitar Rp77,6 miliar) ini ditaksir kehilangan 270.000 dolar (sekitar Rp4,1 miliar). Kalian bisa nonton deleted scene tersebut di bawah ini.
5. Chris Hemsworth Menari – Ghostbusters (Rugi Rp15,5 miliar)
Dalam film yang dirilis pada 2016 ini, sebetulnya kita bisa lihat Kevin (Chris Hemsworth) menari bersama banyak orang lebih lama di ending film. Untuk membuat adegan tersebut, butuh waktu sampai dua hari, belum termasuk latihan.
Sutradara Paul Feig mengatakan bahwa adegannya memakan durasi meski dirinya menyukai. Akhirnya, karena dihapus ada sekitar 1 juta dolar (Rp15,5 miliar) melayang. Jumlah tersebut termasuk koreografi yang mahal dan biaya ratusan figuran. Feig mengaku tindakan tersebut merupakan keputusan terbesarnya selama hidup.
4. Rouge – X-Men: Days of Future Past (Rugi Rp77,6 miliar)
Dalam film X-Men: Days of Future Past (2014), sebetulnya kita bisa melihat Rogue lebih lama. Setelah syuting, adegan Rogue dievaluasi dan diputuskan untuk dipotong 98% karena bikin film jadi lebih panjang. Bryan Singer harus memotong 17 menit supaya durasi film ini enggak lebih dari 131 menit.
Adegan tersebut memakan waktu syuting sang pemeran Rogue, Anna Paquin, selama lima hari. Jika ditaksir, biaya para aktor dan aktris juga kru yang terlibat dalam lima hari tersebut mencapai 5 juta dolar (sekitar Rp77,6 miliar). Untungnya, gambar yang dihapus bisa disaksikan penggemar lewat versi Blu-ray.
3. Adegan Pembuka – Superman Returns (Rugi Rp154 miliar)
Lagi-lagi Bryan Singer harus rugi karena menghapus adegan mahalnya. Film Superman Return (2006) jadi ‘korbannya’. Singer sebenarnya sudah merancang scene pembuka film ini dengan baik, tapi ketika melihat hasilnya dia enggak puas dan memilih untuk menghapusnya.
Padahal untuk opening scene ini biaya produksinya sampai 10 juta dolar (sekitar Rp 154 miliar). Adegan enam menit di pembuka harus dihapus. Yap, mubazir honor para pemeran selama proses syuting dan efek CGI.
2. Semua Adegan Kevin Spacey – All the Money in World (Rugi Rp154 miliar)
Film ini sebenarnya siap tayang. Namun, karena salah satu aktornya, Kevin Spacey terkena skandal pelecehan seksual. Kasus yang viral tersebut berpengaruh terhadap film terbarunya. Makanya, rumah produksi memutuskan untuk membuang seluruh adegan J. Paul Getty yang diperankan Kevin Spacey di film All the Money in the World (2017).
Sutradara Ridley Scott pun mengganti peran tersebut kepada Christopher Plummer. Akhirnya, Plummer harus syuting kembali selama 20 hari. Semua kru dan pemain yang terlibat dikumpulkan kembali. Kerugian atas semua adegan yang diganti ini sekitar 10 juta dolar (Rp154 miliar). Meski begitu, film ini masuk nominasi Oscar 2018 kategori “Peran Pendukung Terbaik” berkat akting Plummer.
1. Ending – World War Z (Rugi Rp386 miliar)
World War Z (2013) yang kita lihat akhir ceritanya sederhana, sebenarnya bukan digarap seperti itu awalnya. Sang sutradara Mark Forster ingin bikin ending yang lebih suram, yakni Karin Lane (Mireille Enos), istri Gerry Lane (Brad Pitt) berselingkuh dengan seorang anggota angkatan udara yang juga berada di pengungsian.
Namun, akhirnya adegan tersebut diganti, karena kurang relevan dengan perjuangan Gerry mencari vaksin. Segala perencanaan untuk adegan ini sudah selesai dan menelan kerugian sampai 25 juta dolar (sekitar Rp386 miliar). Untungnya, film ini meraup 540 juta dolar (sekitar Rp8,3 triliun) dari seluruh dunia.
***
Di antara tujuh adegan yang dihapus, menurut kalian mana yang lebih cocok, yang dihapus atau adegan yang sudah tayang?