Sam Mendes berhasil membuat sebuah terobosan gemilang lewat film 1917. Sebuah film perang dengan konsep one shot. Film ini akan bikin kalian merasa kalau dari awal sampai akhir enggak ada adegan yang dipotong. Semua mengalir apa adanya dari mulai adegan pertama sampai adegan terakhir. Baca aja review film 1917 di sini.
Penonton pasti mikir, bagaimana caranya bikin film kayak 1917? Bagaimana juga caranya Sam Mendes dan editornya menyatukan potongan gambar itu dengan rapi? Ternyata, ada teknik khususnya. Dan beberapa adegan ini disinyalir merupakan cutscene untuk masuk adegan selanjutnya. Yuk, cek satu-satu.
1. Adegan Masuk Bunker
Dok. Universal Pictures
Saat Blake dan Schofield akhirnya pergi meninggalkan parit yang jadi markas Inggris menuju parit markasnya Jerman. Mereka mendapati kalau parit itu sudah ditinggalkan oleh pasukan Jerman. Di parit tersebut terdapat sebuah bunker tempat para prajurit menginap.
Nah, saat keduanya masuk, kalau diperhatikan di layar sempat tampil gambar hitam gelap dan menunjukan bahwa bunker itu enggak ditempati. Nah, kemungkinan besar di adegan inilah cut terjadi. Karena gelap, adegan itu bisa jadi perantara buat jadi checkpoint sebuah adegan dalam film one shot kayak film 1917 ini.
2. Bom Jebakan
Dok. Universal Pictures
Masih di dalam bunker Jerman, mereka terkesima dengan kondisi bunker yang begitu rapi dan lebih nyaman dari bunker mereka. Blake, sempat duduk-duduk di ranjang milik tentara Jerman sebelum Schofield tanpa sengaja menemukan benang jebakan yang jika tersentuh akan meledakan bom yang telah terpasang.
Namun, baru juga sadar, seekor tikus melintas dan membuat bom benar-benar meledak. Gambar sempat buram dan memperlihatkan bunker yang penuh dengan debu. Sangat besar kemungkinan disinilah adegan cut tercipta. Penonton enggak akan terlalu sadar karena adegan itu memang salah satu adegan yang mengagetkan.
3. Saat Ada Benda Menghalangi Kamera
Dok. Universal Pictures
Salah satu teknik bikin film one shot seperti ini adalah ketika proses produksinya kudu detail banget. Salah satu caranya adalah dengan membiarkan ada benda atau karakter lain melewati kamera secara full dalam waktu sepersekian detik. Seperti ketika Blake dan Schofield mengendap dan bersiap menodongkan pistol saat mereka sampai di parit.
Saat itu kamera sempat melewati reruntuhan bangunan dan di situ lah kemungkinan adegan cut berlangsung. Atau saat ketika Schofield dikejar tentara Jerman, kamera enggak melulu menunjukan Schofield yang lari terbirit-birit. Beberapa kali kamera melewati bangunan yang akan memudahkan Sam Mendes buat memotong adegan.
4. Schofield Ditembak
Dok. Universal Pictures
Kalau yang satu ini semua pasti sadar jika saat Schofield ditembak adalah adegan cut. Yap, saat si Schofield sempat baku tembak sama tentara Jerman, satu ketika tembakannya berhasil mengenai badan si prajurit musuh.
Buat memastikan, Scho pun memeriksa tempat tentara itu, tapi ternyata dia belum tewas dan sempet nembak ke badan Schofield. Untungnya, hanya mengenai helmnya, meski hal itu bikin Scho terlempar dan pingsan. Saat itu, layar jadi gelap sepenuhnya. Dan tentu, saat itulah adegan cut terjadi.
5. Saat Schofield Terjun ke Sungai
Dok. Universal Pictures
Keberuntungan Schofield dalam perang ini benar-benar besar. Beberapa kali dia berhadapan dengan tentara Jerman, dan selalu lolos dari tembakan. Seperti ketika di adegan pamungkas, saat dia ketahuan sama tentara Jerman dan akhirnya dikejar-kejar.
Dia pun loncat ke sungai buat menyelamatkan diri. Dan saat itu, sepertinya adegan cut terjadi karena gambar sempat bergerak dengan cepat dan enggak beraturan. Akan sangat kesulitan banget buat Sam Mendes dan kru kalau adegan ini beneran one shot.
***
Harus diakui, bikin film 1917 memang susah dan rumit banget. Makanya, enggak heran kalau film ini bergelimang penghargaan. Oh ya, ngomongin soal adegan cut, kalian menemui juga enggak adegan cut selain yang udah dijabarkan di atas?