BIG Akar menjadi salah satu tim yang berhasil mencuri perhatian dalam ajang Piala Presiden Esports 2020. Alasannya bisa dibilang sederhana. Tim asal kualifikasi regional Kalimantan II itu berhasil memenangkan laga Final Regional Timur di Surabaya untuk game Free Fire.
Lolosnya tim underdog tersebut memang terbilang mengejutkan. Pasalnya, dalam laga di Kota Pahlawan tersebut, mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti AURA Ignite, BOOM Cerberus, ONIC Elysium, Star8 Esports, hingga Recca Project. Berkat penampilan gemilangnya, Opa dan kawan-kawan berhasil mengunci babak klasemen dengan catatan 1.870 poin.
Jelang Grand Final Piala Presiden Esports 2020, persaingan pun tentu bakal makin ketat. Untuk itu, kami pun mencoba menanyakan tim BIG Akar untuk persiapannya dalam menghadapi babak pamungkas nanti.
Mengenai persiapan yang kami tanyakan ke Eka “Opa Lale” Putra, dia menjawab bahwa BIG Akar menambah porsi jam latihan. Penambahan porsi latihan tersebut yang awalnya dari 2 jam kini menjadi 4 jam.
“Persiapan kami untuk Grand Final, sih, latihan wajib selama 3-6 jam. Porsi jam latihan tersebut menambah, biasanya kita per 2 jam dan sekarang bisa 4 jam,” ungkap sang kapten.
Opa Lale juga mengatakan kepada kami bahwa terkait porsi latihan yang bertambah, BIG Akar melakukan perubahan jam latihan. Biasanya mereka latihan sejak pukul 22.00 – 00.00 dan untuk menghadapi Grand Final berubah menjadi 19.00 – 23.00.
Pemilihan jam malam untuk latihan pun ada alasan tersendiri bagi tim BIG Akar. Alasan tersebut karena tiap pemain memiliki aktivitas masing-masing di siang hari. Tidak hanya itu, ternyata dua anggota mereka yakni Mank dan Alfa sedang latihan fisik untuk persiapan tes Akademi Polisi dan Akademi Militer.
“Mengenai jam latihan, kami memilih malam karena kalau di waktu siang yang lainnya sedang beraktivitas. Selain itu, pada sore hari ada dua anggota tim saya yang sedang untuk olahraga untuk persiapan mengikuti tes Akademi Polisi dan Akademi Militer,” ujar Opa
Kemudian mengenai persiapan mereka lainnya untuk menghadapi Grand Final nanti, selama latihan itu mereka mengikuti turnamen-turnamen online. Sang kapten juga mengatakan mereka kerap melakukan latihan bersama dengan rekan-rekan satu guild.
Hal yang tidak kalah mengejutkan mengenai persiapan yang BIG Akar jalankan. Ternyata, untuk menghadapi Grand Final nanti, masing-masing anggota berlatih secara online. Meskipun begitu, mereka percaya bahwa tim mereka dapat tetap kompak karena terus menyatukan chemistry selama latihan berlangsung.
“Dengan persiapan tersebut, ini menjadi hal yang menarik apakah tim underdog asal Kalimantan II itu dapat kembali tampil gemilang di Grand Final PPE 2020,” jelasnya.
Bagaimana prediksi kalian mengenai penampilan BIG Akar nanti pada tanggal 1-2 Februari 2020? Jangan sungkan untuk berikan tanggapan di kolom komentar, ya! Terus pantengin KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports dan game.