Piala Presiden Esports 2020 telah merampungkan pertandingan babak Kualifikasi Tertutup eFootball PES 2020 untuk grup A. Ada empat tim yang menjadi penghuni grup ini, yakni The Prime NGID, Dranix, XCN, dan Louvre SG.
Pada pertandingan Kualifikasi Tertutup hari pertama (12/12), hanya tiga tim yang bermain. Pasalnya, Louvre SG mengundurkan diri sehingga hanya The Prime NGID, Dranix, dan XCN yang berlaga.
Sekedar informasi, The Prime NGID diwakili oleh Eldy Meyrendy, Abdul Ghony Triaji, dan Ahmad Hafidzi. Kemudian tim Dranix diisi oleh Muhammad Sigit Pambudi, Titel Agung Nasution, Muhammad Adib Abidin, dan Ahmad Habibie. Sementara Muhammad Eka Sandria, Vantri Julian, dan Ananta Faisal Aditya mengisi tim XCN.
Bermain dalam skema best-of-3, Dranix dan The Prime NGID berhasil mencatatkan diri sebagai dua tim yang berhasil dari Grup A. Berhasilnya dua tim tersebut lolos ke Babak Final Kualifikasi Tertutup berkat jumlah selisih gol saja.
Sementara untuk jumlah poin ketiga tim tersebut sebenarnya sama, yakni tiga poin. Namun XCN harus gugur karena jumlah selisih gol yang berada di bawah dua tim lainnya.
Padahal pertandingan awal berhasil dibuka oleh tim XCN dengan kemenangan 2-0 ketika melawan The Prime NGID. Angka tersebut diperoleh dari ronde pertama yang menang dengan skor 2-1. Kemudian disusul kemenangan ronde selanjutnya dengan skor 4-2.
Beralih ke pertandingan berikutnya, The Prime NGID justru berhasil meraih kemenangan dari Dranix setelah melewati pertarungan selama tiga ronde. Setelah melewati ronde pertama dan kedua dengan hasil imbang, akhirnya The Prime NGID menang besar pada ronde ketiga dengan skor 3-0.
Sayangnya, pada pertandingan terakhir XCN tidak memaksimalkan pertarungan terakhirnya. Padahal mereka memiliki peluang besar untuk lolos berkat kemenangan sebelumnya.
Melawan Dranix, tim XCN justru kalah telak di ronde pertama dengan skor 1-5. Bahkan pertandingan ronde kedua ternyata juga tidak mampu dilewati dengan baik karena mereka harus kembali kalah 1-2.
Hasil tiga pertandingan di atas membuat tiap tim memiliki jumlah poin yang sama dengan 3 poin. Hal itu karena ketiga tim tadi hanya mampu meraih satu kemenangan saja. Maka variabel lain untuk menentukan tim yang lolos adalah berdasarkan selisih gol.
Berhasil mencatatkan 10 gol dan 8 kebobolan membuat Dranix mengunci klasemen akhir di puncak klasemen berkat unggul 2 selisih gol. Diikuti oleh The Prime NGID di posisi kedua yang memiliki jumlah selisih gol 0 karena mencatatkan 8 gol dan 8 kebobolan.
Sementara kemenangan pertama XCN melawan The Prime NGID terbilang sia-sia karena pada pertaningan berikutnya mereka harus kalah telak dari Dranix. Hasil tersebut membuat tim XCN memiliki selisih gol minus 2 karena mereka hanya mencatatkan 8 gol dan 10 kebobolan.
Selamat kepada Dranix dan The Prime NGID! Bagaimana menurut kalian terhadap babak Kualifikasi Tertutup eFootball PES 2020 kemarin? Silahkan bagikan tanggapan kalian di kolom komentar. Terus baca KINCIR biar enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports dan game.