Buat para penggemar skena esports Dota 2, nama Puppey tentu sudah enggak asing. Sejak membentuk dan memimpin skuat Natus Vincere, pemain bernama asli Clement Ivanov telah merajai banyak turnamen bergengsi.
Salah satunya adalah menjuarai The International pertama dan mampu tampil tiga kali ke babak final The International. Prestasi besar ini membuat nama dirinya semakin diakui sebagai salah satu kapten legendaris di esports Dota 2.
Agar lebih dekat dan kenal sama sosok Puppey, mari simak beberapa fakta menarik berikut ini!
Sudah Jatuh Cinta Sejak DotA Masih Jadi Primadona
Pria yang lahir pada 6 Maret 1990 ini mengaku telah memainkan DotA sebelum Valve mengembangkan Dota 2. Di komunitas tersebut Puppey memang sempat memainkan Warcraft III dan justru jatuh cinta sama permainan salah satu custom map tersebut. Dirinya sangat menggemari game strategi dan merasa mendapatkan tempat saat memainkan DotA.
Terjun ke Dunia Kompetisi Saat Remaja
Di umur belasan tahun, Puppey sudah berani terjun ke dunia kompetitif. Salah satu prestasi terbesarnya sebelum memenangkan The International adalah menjuarai kompetisi DotA di Electronic Sports World Cup pada 2011 silam.
Aktif di Komunitas Pengembangan DotA
Puppey mengaku sangat aktif dan memperhatikan komunitas DotA ketika pengembangannya telah dikerjakan oleh IceFrog. Dia bahkan pernah berbalas pesan dengan sang pengembang untuk memberi feedback langsung kepada pengembangan Hero di dalam game. Komunitas pernah mengatakan kalau Puppey bahakan punya peran dalam memberi pendapat terhadap pengembangan Enigma dan bisa dikatakan sebagai pencipta dari kemampuan Black Hole.
Sempat Skeptis terhadap Dota 2
Ketika Dota 2 pertama kali dirilis, tentu komunitas yang merayakan DotA punya perasaan yang campur aduk. Puppey jadi salah satu yang sempat menolak implementasi game tersebut karena pada perilisannya dirundung banyak masalah. Perannya yang cukup vokal di komunitas membuat pengembangan Dota 2 jadi cukup progresif seiring waktu.
Menjuarai The International Karena Kejeniusannya
Ketika Natus Vincere menjuarai The International pertama, Puppey mengaku bahwa timnya menggunakan pendekatan yang sangat hati-hati. Saat belum genap dirilis satu tahun, Dota 2 hanya memiliki setengah Hero dari DotA. Dia merasa kalau draft yang dipakai merupakan pilihan Hero terbaik ketika game tersebut dirilis.
Membentuk Team Secret dengan Harapan Baru
Dengan hadiah yang semakin besar, Puppey menilai kalau pendekatan manajemen tim terhadap esports terasa sangat kapitalis. Saat membentu Team Secret, Puppey menginginkan pembagian yang lebih besar dan merata kepada para pemainnya. Menariknya, Team Secret sebelumnya dikenal sempat punya masalah pembayaran yang menyebabkan banyak pemainnya memilih hengkang dari tim tersebut.
Dikenal Punya Sifat Temperamental
Sebagai seorang kapten, Puppey dikenal galak. Sebuah rekaman menunjukkan kalau Puppey pernah membanting headset miliknya ketika latihan di bootcamp milik Team Secret. Apakah hal ini juga membuat banyak pemain enggak betah dan keluar dari Team Secret?
***
Bagaimana menurut kalian sama kepribadian kapten legendaris ini? Apakah kalian juga termasuk penggemar Puppey? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita menarik seputar game dan esports hanya di kanal KINCIR!