Pada 1994 lalu, Looking Glass Technologies dan Origin Systems merilis game action-adventure klasik yang berjudul System Shock. Game ini berhasil membawa atmosfer horor di dunia cyberpunk yang berlatar waktu pada 2072. Di game ini, pemain berperan sebagai seorang hacker yang enggak diketahui namanya.
System Shock menugaskan pemain untuk menyusup ke Citadel dan menghentikan AI pembunuh yang diberi nama SHODAN. Kisah yang cukup unik pada masanya membuat game ini memperoleh kesuksesan yang cukup besar. Hal tersebut membuat Irrational Games dan Looking Glass Studios pun enggak ragu untuk merilis sekuelnya pada 1999.
Setelah 16 tahun System Shock 2 dirilis, tepatnya pada 2015, OtherSide Entertainment akhirnya mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan seri ketiga gamenya. Namun, OtherSide sama sekali enggak memberikan detail lebih lanjut saat melakukan pengumuman tersebut. Menjelang empat tahun setelah pengumuman, OtherSide Entertainment akhirnya merilis cuplikan pertamanya System Shock 3.
Yap, pada gelaran Game Developer Conference 2019, OtherSide Entertainment memperlihatkan sedikit detail mengenai seri ketiga game ini. Pengembangan game ini bisa dibilang cukup berat. Soalnya di tengah pengembangan, penerbit Starbreeze Studios memutuskan untuk pergi dari proyek ini karena mengalami masalah keuangan.
Buat yang pernah memainkan seri-seri sebelumnya, kalian pastinya bakal antusias banget saat melihat cuplikan di atas. Yap, kalian dapat melihat kembali penampilan sang AI menyeramkan, yaitu SHODAN. Cuplikan ini juga memperlihatkan bahwa System Shock 3 dikembangkan dengan menggunakan engine Unity.
System Shock memegang peranan yang cukup penting di industri game. Seri BioShock ternyata merupakan penerus dari seri game ini, loh. Seri game ini juga menjadi inspirasi bagi game lain, di antaranya Prey dan Alien Isolation.
Apakah kalian antusias dengan kehadiran System Shock 3? Kalau kalian ingin mendapatkan informasi selanjutnya, jangan lupa pantengin KINCIR, ya!