Dunia hiburan Indonesia kembali diselimuti kabar duka. Kali ini, aktor senior Torro Margens yang dikenal sering berperan sebagai tokoh antagonis tutup usia pada Jumat, dini hari tadi. Kabar tersebut disampaikan oleh sang anak, Toma Margens.
Aktor kelahiran 15 Juni 1950 tersebut meninggal karena sakit. Rencananya jenazah aktor dikenal sebagai host acara misteri populer Gentayangan atau Uka-Uka ini akan disemayamkan di Sukabumi, Jawa Barat. Sebelumnya, kondisi kesehatan Torro memang udah menurun usai menjalani syuting di Yogyakarta, bahkan sempat muntah darah.
Torro memulai kariernya di dunia hiburan pada era tahun ’70-an, yaitu di film Neraka Perempuan (1974) dengan berperan sebagai Rizal. Film tersebutlah yang membuat namanya dikenal oleh publik. Era tahun ’70-an memang bisa dibilang sebagai era melejitnya nama Torro, sebab dia membintangi banyak film, seperti Malam Pengantin (1975), Ciuman Beracun (1976), dan Antara Surga dan Neraka (1976).
Sepanjang hidupnya, Torro konsisten dalam berkecimpung di dunia seni peran. Udah banyak banget film yang dia bintangi, mulai dari yang bergenre horor, sampai percintaan sekalipun. Aksinya di industri film terkahir kali ada di Love for Sale (2018) yang memenangkan sejumlah penghargaan pada tahun lalu.
Selain dikenal sebagai aktor yang identik dengan peran antagonis, Torro juga pernah menjadi sutradara untuk beberapa film. Film pertama yang dia stradarai adalah Bercinta dalam Badai (1984) yang rilis pada 1984. Dalam film Surgaku Nerakaku (1994) dan Lukisan Berlumur Darah (1988), Torro bermain sebagai aktor sekaligus sutradara. Bahkan, aktor yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah ini juga pernah mencoba buat terjun ke dunia politik pada 2010 lalu, loh.
Nah, kalau buat lo, momen apa yang paling lo kenal dari sosok Torro Margens? Apa peran yang paling lo suka darinya? Jangan ragu buat share pendapat lo di bawah dan pantengin terus Kincir.com untuk kabar seputar film lainnya!
Rest in peace Master of Roar, The Howling Lord, Torro Margents!