Sejak dimulai pada 2008 lewat perilisan film pertama Iron Man (2008), sebagian besar film dari Marvel CInematic Universe (MCU) mampu menguasai Box Office selama bertahun-tahun, hingga puncaknya pada perilisan Avengers: Endgame (2019). Endgame bahkan sempat bertengger pada posisi pertama pada daftar film terlaris sepanjang masa, sebelum posisi tersebut diambil kembali oleh Avatar (2009).
Sayangnya setelah Endgame, MCU mulai mengalami kejatuhan ditambah dengan adanya pandemi. Dari semua film fase 4 dan 5 yang telah dirilis hingga saat ini, hanya Spider-Man: No Way Home (2021) yang mendapatkan pemasukan hingga lebih dari 1 miliar dolar. Parahnya lagi, The Marvels (2023) yang dirilis pada akhir tahun lalu malah gagal total dan merugi.
Disney bunuh proyek MCU yang tidak meyakinkan
Pada Februari lalu, CEO Disney, yaitu Bob Iger, mengumumkan bahwa Disney bakal mengurangi produksi proyek supaya Marvel Studios bisa lebih memaksimalkan kualitas dari setiap proyek yang dikerjakan. Terbaru ini, Iger kembali mengungkapkan strategi lainnya bahwa Disney tidak ragu “membunuh” proyek MCU yang sebelumnya sudah berada dalam tahap pengembangan.
Dilansir The Hollywood Reporter, Iger berkata, “Kami harus membunuh proyek-proyek yang tidak lagi kami yakini. Itu tidak mudah dalam bisnis ini karena kami sudah memulai proyeknya dan kami memiliki biaya yang hangus. Ini bukan hal yang mudah tetapi kami harus mengambil keputusan yang sulit. Kami belum terlalu terbuka mengenai hal ini, tetapi kami telah menghentikan proyek yang kami pikir tidak cukup kuat.”
Melihat pernyataannya Bob Iger, tampaknya Disney sudah mengambil keputusan berani untuk membatalkan proyek MCU yang sebenarnya sudah dijalankan. Sayangnya, Iger tidak merinci proyek apa yang mereka batalkan. Apa pendapat kamu tentang strategi DIsney ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!