Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Indonesia melawan Bahrain, suasana panas terjadi akibat keputusan kontroversial dari wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf. Pertandingan yang berlangsung di Grup C ini berakhir dengan skor imbang 2-2, tetapi bukan hasil pertandingan yang memicu kemarahan pendukung timnas Indonesia, melainkan kinerja wasit yang dianggap curang dan kontroversial.
Al Kaf dinilai melakukan beberapa keputusan yang tidak adil, terutama terkait perpanjangan waktu di babak kedua. Awalnya, tambahan waktu yang diberikan adalah 6 menit, tetapi wasit tidak meniup peluit panjang hingga menit ke-100. Hal ini memicu kekecewaan besar di kalangan pemain dan pendukung Indonesia, terutama karena gol penyeimbang dari Bahrain terjadi di menit ke-99, tepat sebelum pertandingan berakhir. Gol tersebut membuat skor menjadi imbang dan membuat Indonesia harus puas berbagi poin dengan Bahrain.
Wasti Indonesia vs Bahrain, Al Kaf dikawal polisi
Keputusan wasit yang dianggap mengulur-ngulur waktu membuat timnas Indonesia melancarkan protes keras di akhir pertandingan. Suasana semakin memanas ketika pemain dan staf tim Indonesia terlihat mendatangi wasit untuk mempertanyakan keputusan tersebut. Namun, alih-alih memberikan penjelasan, FIFA justru mengambil langkah keamanan dengan mengerahkan petugas untuk mengawalnya keluar lapangan.
Di akhir laga, Al Kaf harus dijaga ketat oleh delapan anggota keamanan untuk menghindari potensi kericuhan dari pemain maupun pendukung Indonesia. Mereka mengawal wasit menuju area bench pemain agar bisa keluar dari lapangan dengan aman. Keputusan FIFA untuk memberikan pengamanan ekstra memperlihatkan betapa tegangnya situasi setelah pertandingan.
Insiden ini menambah catatan kontroversial terkait kinerja wasit di kualifikasi Piala Dunia, dan belum ada pernyataan resmi dari FIFA mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam pertandingan tersebut. Namun, sorotan terhadap Al Kaf terus berlanjut di media sosial, dengan banyak pihak yang meminta evaluasi atas kepemimpinannya.