Berita duka menyelimuti dunia sepak bola, terlebih di tanah Inggris. Eks pelatih timnas Inggris dan Manchester City, Sven Goran Eriksson meninggal dunia pada Senin (26/8) di usianya yang ke-76 tahun. Ia meninggal lantaran kanker yang ia derita sejak beberapa tahun terakhir.
Pelatih asal Swedia ini pernah menukangi beberapa klub maupun timnas ternama. Ia memiliki karier kepelatihan yang panjang mulai dari tanah kelahirannya hingga ke negara digdaya di sepak bola Eropa seperti Italia dan Inggris.
Sven Goran Eriksson meninggal dunia
Perjalanan karier sang pelatih mulai naik daun saat ia merantau ke Italia. Beberapa klub papan atas pernah ia tangani di tahun 1990-an, seperti AS Roma, Sampdoria, hingga Lazio. Bersama tim elang ibukota Lazio, ia berhasil mempersembahkan scudetto alias juara Serie A musim 1999/00 serta Coppa Italia pada 1997/98.
Kesuksesannya di Lazio membawa Eriksson ke kursi kepelatihan terpanasnya, yaitu sebagai pelatih timnas Inggris. Salah satu kenangan penggemar three lions bersama Eriksson adalah kemenangan besar 5-1 atas Jerman di Munich serta menjadi pelatih timnas Inggris di periode yang kerap disebut sebagai golden generation.
Asosiasi sepak bola Inggris, FA turut memberikan ucapan bela sungkawa melalui akun media sosial resminya. Mereka mengatakan, ” Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Ia memberikan seluruh penggemar Inggris memori yang spesial. Tidak ada yang bisa melupakan kemenangan 5-1 di Munich di bawah asuhan Sven. Ia akan selalu dikenang untuk usaha signifikannya bersama timnas Inggris dan kontribusinya terhadap sepak bola.”
Setelah menukangi timnas Inggris, Sven Goran Eriksson juga sempat melatih Manchester City pada musim 2006/07. Ia mengakhiri karier kepelatihannya dengan menjabat sebagai pelatih timnas Filipina pada 2018 hingga 2019.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar olahraga, rekomendasi game dan esports ya!