Serunya Bermain Fingerboard Bareng Indonesia Fingerboard Association

Apa yang ada di pikiran kamu pas pertama kali dengar kata fingerboard? Pasti ngebayangin replika skateboard ukuran mini yang bisa dimainin pakai jari, ‘kan? Yap, tebakan kamu benar banget. Fingerboard adalah replika skateboard dalam skala kecil yang ukurannya hampir sama dengan jari. Kayak skateboard beneran, fingerboard dilengkapi dengan moving wheels, graphics, dan trucks. Pada umumnya, fingerboard memiliki panjang 10 milimeter dan lebar yang bervariasi antara 29—33 milimeter.

Dalam dunia fingerboard, kamu bisa menggunakan trik skateboard dengan menggunakan jari. Trik-trik yang ada di fingerboard juga terinspirasi dari gerakan-gerakan yang ada di skateboard, loh. Keseruan bermain fingerboard juga sampai di Indonesia. Nah, belum lama ini Viki sempet ngobrol dengan teman-teman dari Indonesian Fingerboarding Association (IFA) waktu mereka lagi ngadain kopdar di Toysmarket, Blok M Plaza.

Yuk, kepoin bagaimana keseruan KINCIR pas ikutan ngobrol bareng sama teman-teman dari IFA.

1. Main bareng sejak 2010

Viki sempat ngobrol sama temen-temen dari IFA, antara lain Pramanda Himsa Adistira (Rama), Igede Adhi, dan Syahrul Amami (Ami). Ketiganya bercerita tentang komunitas fingerboard yang ada di Indonesia, yang salah satunya adalah IFA. Komunitas ini sendiri dibentuk oleh Rama dan Adhi pada Juni 2010. Saat ini, IFA punya jumlah pengikut di fanpage Facebook sebanyak 7.602 orang.

2. Sempat bikin majalah

Via Istimewa

Latar belakang banyaknya pemain fingerboard berawal dari komunitas yang bernama Papan Jari. Para anggotanya mulai aktif ngadain meet up di food court PIM 2. Pada tahun 2008 hingga 2009, komunitas ini jadi portal informasi buat para penggemar fingerboard di Indonesia. Selain itu, IFA juga sempat bikin majalah gratis pada tahun 2010, yaitu Fingerie. Lewat Fingerie, IFA bikin tur ke Jawa-Bali untuk ngepromosiin fingerboard sampai akhirnya jadi ramai dan bikin acara rutin tiap minggu.

3. Biasa nongkrong di berbagai tempat

Teman-teman IFA punya banyak pilihan lokasi buat nongkrong. Biasanya mereka kumpul bareng di kawasan Bintaro, Palmerah, Grogol, Pasar Santa, dan akhirnya dapet lokasi nongkrong tetap di Blok M Plaza.

Kalau kamu mau coba main fingerboard sambil kenalan sama temen baru sesama penggemar fingerboard, kamu bisa berkunjung ke Toysmarket yang terletak di Blok M Plaza Lantai 4. Di sana tersedia minipark yang bisa kamu coba untuk ngetes kemampuan kamu bermain fingerboard.

4. Item favorit

Via Istimewa

Seperti berbagai komunitas penggemar lainnya, anggota komunitas IFA punya sejumlah item fingerboard yang mereka suka. Ami sendiri bilang item favoritnya adalah kombinasi deck dari Rusewood White Law, trucks dari Black River Trucks, bagian foam tape dari Riptape Slim & Catchy, bagian bushing dari TKY Bushing, serta wheels dari Substance Wheels.

Rama pun punya item favoritnya sendiri. Beda kayak Ami, Rama enggak begitu spesifik sama item favoritnya. Menurutnya, dia cuma jatuh hati sama deck Rusewood Medium Concave, sedangkan item lainnya apa saja enggak masalah baginya. Mereka berdua biasanya mendapat fingerboard dari sponsor atau sesama pencinta fingerboard secara cuma-cuma.

5. Pecinta produk lokal

Via Istimewa

Kalau kamu perhatiin item favoritnya Ami dan Rama, kamu pasti sadar kalau nama Rusewood jadi nama yang paling disebut sama mereka. Nama Rusewood mungkin kamu anggap sebagai merek fingerboard luar negeri. Padahal, Rusewood merupakan merek asli Indonesia yang kualitasnya setara sama produk internasional.

Rusewood merupakan produk fingerboard lokal berkualitas Internasional dengan harga yang bervariasi. Desain deck-nya juga enggak kalah kece sama buatan luar. Deck dari Rusewood juga menggunakan material berkualitas tinggi, seperti kayu Canadian Maple. Buat kamu yang mau nyoba main fingerboard, kamu bsa beli di Rusewood atau cek langsung akun IG @enjoyrusewood.

***

Buat kamu yang suka skateboard pasti juga tertarik nyobain fingerboard, langsung aja nongkrong bareng sama komunitas yang satu ini. Jangan main sendiri biar bisa dapet ilmu dan masukan dari temen-temen.

“Semoga ke depannya IFA dan komunitas fingerboard lainnya bisa aktif dan main bareng terus. Jangan takut juga kalau ada lomba. Ikut aja! Menang dan kalah urusan belakangan,” ujar Rama dan Ami.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.