Snorkeling adalah salah satu cara seru untuk menikmati keindahan bawah laut tanpa perlu belajar menyelam. Cukup dengan masker, snorkel, dan fins, kamu sudah bisa mengintip kehidupan laut yang penuh warna. Lebih dari itu, lewat snorkeling kamu juga bisa bergerak sambil melatih otot kaki dan tangan.
Snorkeling disebut juga selam di permukaan, selam dangkal atau skin diving yaitu kegiatan berenang atau menyelam di permukaan air dan hanya melihat pemandangan di bawah permukaan laut. Beda dengan diving yang menyelam lebih jauh ke laut dalam dan harus punya sertifikat sebagai diver.
Tapi, sebelum kamu terjun ke air, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu supaya pengalaman snorkelingmu jadi lebih aman dan menyenangkan. Dari memilih peralatan yang tepat hingga tips bernafas yang benar, yuk kita bahas apa saja yang harus kamu persiapkan agar bisa menikmati keindahan dunia bawah laut dengan maksimal!
Semua hal yang harus kamu tahu sebelum snorkeling
Apa aja peralatan yang dibutuhkan?
Peralatan snorkeling sederhana berupa masker, fin (kaki katak) untuk membantu bergerak di dalam air, dan snorkel atau selang berbentuk huruf “J” yang berfungsi sebagai jalan masuk udara saat kamu bernafas di dalam air. Pastikan semua perlengkapan snorkeling kamu aman dan masih layak pakai.
Soal outfit, buat kamu yang enggak tahan dingin sebaiknya menggunakan baju selam untuk menjaga tubuh dari kedinginan. Baju selam juga melindungi tubuh kita dari resiko tergores terumbu karang atau sengatan ubur-ubur.
Tapi, penyelam dari Eropa dan Amerika memilih untuk tidak pakai baju selam kalau menyelam di perairan Indonesia karena suhunya lebih hangat daripada perairan di Eropa.
Pastikan juga agar kamu mengikat rambut panjang kamu. Selain faktor keamanan, rambut yang terurai juga akan mengurangi kenyamanan kamu dalam menjelajah.
Enggak perlu bisa berenang kalo mau snorkeling.
Siapapun bisa melakukan snorkeling, termasuk buat kamu yang enggak bisa berenang karena bisa menggunakan pelampung. Pasti senang banget kan, bisa selfie sambil bergerak plus healing!
Snorkeling cuma bisa di siang hari
Ya, snorkeling hanya bisa dilakukan siang hari atau dalam keadaan terang karena hanya menggunakan perlengkapan yang standar. Jangan coba-coba deh lo snorkeling saat hujan atau cuaca buruk. Bukannya menyenangkan, tapi malah jadi bencana buat lo.
Kalau masih newbie, jangan pernah snorkeling sendirian.
Pastikan kamu didampingi pemandu profesional. Mereka akan memberikan pelatihan dasar bagaimana bernafas melalui mulut menggunakan snorkel. Jangan lupa tanya bagaimana cara agar enggak panik saat snorkel kemasukan air. Kalo kamu panik, air bakal masuk lebih banyak lagi. Pakai masker dengan benar. Tidak longgar atau terlalu kencang karena bisa menimbulkan embun yang bisa menghalangi pandangan.
Jangan menjauhi mereka hanya karena kamu ingin menyisihkan waktu buat merenungi keindahan laut sendirian. Ingat ya, snorkeling itu cuma pakai alat sederhana, jadi bahaya banget kalo ada kejadian yang enggak diinginkan dan orang sekitar kamu enggak ada yang tahu. Ngeri juga kan, kalau tiba-tiba terdampar di pulau yang enggak jelas?
Jangan jadi orang yang panikan
Sebagai pemula yang enggak bisa berenang, berada di lautan pastinya membuat kita takut banget tenggelam atau terseret arus. Meskipun sudah memakai pelampung dan ada instruktur profesional di dekat kita, kadang rasa panik itu muncul.
Makanya, usahakan posisi kita senyaman mungkin. Buka kaki dan tangan kita sedikit lebar, cobalah mencari keseimbangan tubuh lo agar bisa mengapung di permukaan. Jangan lupa ayunkan kaki kita seperti berenang gaya bebas agar kita bisa bergerak ke berbagai arah. Tetaplah tersenyum dan jangan terburu-buru.
Hati-hati ditabrak perahu
Saking asyiknya melihat pemandangan bawah laut, kita kadang jadi enggak sadar dengan kondisi di permukaan. Enggak cuma terlalu jauh, tapi bisa jadi obyek di atas permukaan juga kita abaikan.
Jangan sampai deh, lagi asyik-asyik, kamu ketabrak perahu! Buat menghindarinya, biasanya kita bisa pakai torpedo buoy yang diapungkan di permukaan untuk memberi tau nelayan kalau ada orang yang lagi menyelam.
Tanggung jawab!
Kalau kamu suka kegiatan ini, kamu juga harus punya rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan dan biota laut. Jangan ganggu terumbu karang dan ikan-ikan yang kamu lihat di bawah permukaan laut. Ingat, tujuan snorkeling adalah untuk melihat keindahan laut bukan merusaknya.
Pastikan kamu snorkeling dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Penderita penyakit jantung dan epilepsi dilarang ikut aktivitas ini. Ada banyak hal tak terduga bisa terjadi di laut, sedangkan pengidap kedua penyakit ini enggak bisa menghadapi hal yang mengejutkan.
Sisanya, kamu boleh healing dengan snorkeling, tapi pastikan juga kalau pikiran dan hati kamu juga cukup baik untuk menjelajahi indahnya laut. Sisanya, jangann lupa berdoa sebelum kamu melakukannya.
Nah, poin-poin di atas adalah yang harus kamu tahuu sebelum memutuskan untuk snorkeling. Kalau sudah mahir, tahap selanjutnya yang harus kamu coba adalah freediving. So, latihan terus ya!