Info 
Teka teki kelanjutan karier pelatih Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia akhirnya resmi berakhir. Lewat konferensi pers, Erick Thohir selaku Ketua PSSI mengumumkan jika kerjasama PSSI dan Shin Tae-yong enggak lagi berlanjut. Isu pemecatan ini sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu dan menggaung sejak Minggu 5 Januari kemarin.
Dalam pemaparannya Erick Thohir menyampaikan jika dinamika sudah terjadi sejak sebelum pertandingan China vs Indonesia pada Oktober lalu. Namun pemecatan urung terlaksana sampai akhirnya Senin 6 Januari 2024, PSSI mengumumkannya ke publik.
“Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini. Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain” Ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Surat pemberhentian hubungan kerja sudah dilayangkan oleh PSSI pada Senin pagi, hal itu disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia Sumardji.
“Coach Shin Tae-yong berterima kasih atas kepercayaan PSSI kepada nya untuk melatih Timnas Indonesia. STY menerima keputusan PSSI dan mendoakan Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia”
Pengganti Shin Tae-yong dari Eropa
Pengganti STY masih belum bisa diumumkan oleh PSSI, rencananya pada 11 Januari malam, pelatih baru akan mendarat di Indonesia dan diumumkan ke publik pada Minggu 12 Januari. Pelatih baru ini infonya datang dari benua Eropa dan telah diseleksi oleh PSSI sejak tahun 25 Desember lalu. Erick Thohir sendiri enggan menyebtkan siapa pengganti Shin Tae-yong sebelum tanggal 12 Januari nanti.
Pelatih baru timnas Indonesia ini akan langsung dihadapkan dengan pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada Maret mendatang melawan Australia dan Bahrain.
Coach Shin Tae-yong sudah menukangi Timnas Indonesia sejak 2019 dan membawa Timnas Indonesia naik peringkat dari 173 jadi ke 127 dunia saat ini. Shin Tae-yong juga membawa Timnas Indonesia untuk sementara bercokol di peringkat ke 3 klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semenjak menjabat, total mantan pelatih TImnas Korea Selatan itu sudah memainkan 110 laga dengan 49 kali kemenangan, 40 kalah dan sisanya seri.
