Hari ini (12/9) berlangsung laga panas antara dua tim raksasa liga 1 Indonesia, yaitu PSS Sleman vs Borneo FC. Hasil akhir pun imbang 1-1, namun banyak hal seru yang mewarnai laga tersebut.
Digelar di stadion Manahan, Solo, Borneo FC sukses menahan imbang tuan rumah PSS Sleman setelah melewati 90 menit pertandingan. Padahal, tim asal Samarinda tersebut harus bertanding hanya dengan 10 pemain. Pasalnya, Nadeo Argawinata mendapatkan kartu merah di menit 10. Pertandingan makin panas sejak momen tersebut.
Dengan pemain yang tersisa, tim besutan Pieter Huistra justru tampil apik di awal permainan dengan gaya ofensif. Hal ini sukses membuat punggawa Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) kerepotan di lini belakang. Hingga akhirnya, di menit 25, Leo Gaucho sukses membobol gawang dari Alan Jose Bernardon lewat sontekan apik. Laga berjalan sengit hingga paruh waktu babak pertama namun tak ada gol lagi yang tercipta.
Hasil pertandingan PSS Sleman vs Borneo FC
Memasuki babak kedua, momen jual beli serangan terjadi sepanjang pertandingan berjalan. Dengan formasi 3-5-2 dari PSS Sleman, mereka menguasai bola di lini tengah. Namun, strategi 4-3-3 dari Borneo FC sukses jadi counter.
Sialnya, di menit ke-75 gol bunuh diri tercipta oleh Christope Nduwarugira. Blunder di lini belakang karena bola liar membuat si kulit bundar melesat ke gawang penjagaan Angga Saputro yang menggantikan posisi Nadeo.
Skor imbang ini membuat pertandingan makin sengit dari kedua kubu, apalagi ada momen gol yang dianulir. Protes dikeluarkan dari para pemain setelah gol yang diciptakan oleh Terens Puhiri dianulir oleh wasit. Di situ, posisi Puhiri dianggap offside dan dinyatakan tidak sah. Setelah adu argumen cukup lama, pertandingan pun dilanjutkan.
Namun tidak ada lagi gol yang tercipta hingga babak kedua berakhir dan kedua tim pun harus rela berbagi satu poin di klasemen sementara. Saat ini, Borneo FC menduduki puncak klasemen dengan 10 poin, sedangkan PSS Sleman masih harus berjibaku di posisi ke-18 dengan torehan -2 poin.