Indonesia mengirimkan tiga orang lifter atau atlet angkat besi untuk berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris. Salah satu yang tengah menjadi harapan adalah Rizki Juniansyah, sekaligus dapat membalaskan dendam rekannya, Eko Yuli Irawan, yang harus menelan kekalahan dari atlet angkat besi asal Tiongkok.
Rizki akan berhadapan dengan Shi Zhiyong, atlet yang juga berasal dari Tiongkok. Jika Rizki memenangkan pertandingan yang akan digelar pada 9 Agustus 2024 mendatang, maka ia akan berpeluang mendapatkan medali emas untuk Indonesia.
Berikut profil Rizki Juniansyah, sang lifter atau atlet angkat besi dari Indonesia yang tengah berjuang di Olimpiade Paris 2024!
Profil Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah merupakan seorang atlet Angkat Besi atau Lifter asal Indonesia yang lahir pada 17 Juni 2003 atau berusia 21 tahun. Rizki merupakan Juara Dunia Junior pada tahun 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra. Ia merupakan pemegang rekor dunia senior dalam angkatan Total, rekor dunia junior dalam angkatan Snatch, serta 3 rekor SEA Games pada kelas 73 kg putra.
Rizki telah meraih prestasi dari tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Ia merintis karirnya di usia muda dengan meraih medali emas Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan medali emas Kejurnas PPLP 2018. Tak hanya itu, Rizki juga meraih medali Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Provinsi Banten.
Tumbuh dari keluarga atlet angkat besi
Ayah Rizki Juniansyah, Mohamad Yasin, adalah seorang mantan atlet angkat besi nasional. Sang Ayah pun pernah meraih prestasi di SEA Games antara tahun 1983-1993. Sedangkan Sang Ibu, Yeni Rohaeni, adalah atlet angkat berat Provinsi Banten.
Tak hanya kedua orang tuanya, kedua kakak Rizki juga menggeluti olahraga angkat besi sebagai atlet. Keluarga Rizki memiliki Sasana untuk berlatih, maka dari itu Rizki sudah berlatih angkat besi sejak menginjak kelas 4 SD.
Berprestasi sejak belia
Rizki Juniansyah sejak belia sudah menyabet beberapa gelar juara dari tingkat nasional maupun dunia. Saat ini ia memegang beberapa rekor 73 kg, di mana antaranya adalah 1 rekor dunia senior (Total), 3 rekor SEA Games (Snatch, Clean & Jerk, Total), 1 rekor dunia junior (Snatch), dan 1 rekor dunia remaja (Snatch).
Berikut sederet prestasi dari Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia:
Internasional kelas Senior
- 1 medali emas (Snatch) dan 2 medali perak (Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di Kejuaraan Dunia 2022 Bogotá
- 2 medali emas (Clean & Jerk, Total) dan 1 medali perak (Snatch) kelas Men’s 73 kg di Piala Dunia 2024 Phuket
- 1 medali emas (Snatch) kelas Men’s 73 kg di IWF Grand Prix 1 2023 Havana
- 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di Asian Championships 2024 Tashkent
- 1 medali emas (Snatch) kelas Men’s 73 kg di Asian Championships 2022 Manama
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di Islamic Solidarity Games 2021 Konya
- 1 medali emas (Total) dan 3 rekor baru di kelas Men’s 73 kg SEA Games 2023 Kamboja
- 1 medali perak (Total) kelas Men’s 81 kg di SEA Games 2021 Vietnam
Internasional kelas Junior
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2022 Heraklion
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2021 Tashkent
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di Asian Youth & Junior Championships 2022 Tashkent (kategori Junior)
Internasional kelas Remaja (Youth)
- 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 73 kg di IWF Online Youth World Cup 2020
- Penghargaan “The Best Lifter” pada ajang IWF Online Youth World Cup 2020
- 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men’s 67 kg di Asian Youth & Junior Championships 2019 Pyongyang (kategori Youth)
- 2 medali perak kelas Men’s 62 kg di EGAT Princess’ Cups International Weightlifting Championships Thailand 2018
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar olahraga, rekomendasi game dan esports ya!