Aldi Satya Mahendra, namanya seketika jadi perbincangan orang satu Indonesia lantaran baru saja menjuarai ajang balap motor WorldSSP300 pada 20 Oktober lalu. Prestasi ini tentu jadi prestasi yang membanggakan bukan hanya untuk Aldi namun juga untuk masa depan dunia balap Indonesia. Gimana enggak setelah Doni Tata dan Mario Suryo Aji. Kini kita punya satu lagi pembalap yang mungkin dapat bersaing lagi dalam kompetisi balapan motor yang lebih tinggi.
Merayakan keberhasialn Aldi Satya Mahendra, mari kita telaah profil sang juara dunia WorldSSP300berikut ini.
Profil Aldi Satya Mahendra
1. Lahir dari keluarga pembalap
Aldi Satya Mahendra lahir di Bantul 27 Juni tahun 2006. Ia terlahir dari keluarga yang memang menggemari dunia balap motor. Bukan hanya menggemari tapi juga pembalap yang berlaga dalam pertandingan-pertandingan internasional. Ayah Aldi adalah mantan pembalap yang berkiprah pada tahun 90an. Sementara itu Aldi memiliki kakak bernama Galang Hendra Pratama yang juga pembalap di WorldSSP300 dan berkiprah sampai saat ini.
Karena dikelilingi oleh lingkungan yang gila balap, maka Aldi sudah menekuni dunia balap sejak usianya baru delapan tahun. Aldi sudah mengikuti kompetisi balap motor kelompok anak. Kompetisi di masa kecil ini membuat bakatnya semakin terasah, mental Aldi semakin kuat untuk menghadapi kompetisi dengan skala yang lebih besar.
2. Kompetisi usia muda dan masuk akademi balap Valentino Rossi
Beranjak remaja, motor sudah jadi dunia yang enggak bisa dilepaskan oleh Aldi, kompetisi-kompetisi nasional seperti Yamaha Cup Race, Motoprix hingga Yamaha Sunday Race diikutinya. Langkah ini menuntunya untuk ikut serta dalam balapan internasional pertamanya. Pada tahun 2019, ketika usianya baru 13 tahun ia berlaga di kompetisi internasional Asia Road Racing Championsip dan menjalani debut balap internasionalnya di peringkat ke enam.
Dari sanalah bakatnya semakin tercium. Aldi yang jadi binaan tim Yamaha Racing Indonesia diundang untuk bergabung dalam Yamaha VR46 Master Camp di Tavullia Italia. Ini adalah akademi balap milik Valentino Rossi yang bekerjasama dengan Yamaha. Hanya ada lima orang yang diundang untuk ikut camp tersebut dan Aldi menempati peringkat pertama.
3. Gebrakan di WorldSSP300
Kehebatannya di atas lintasan membuat Aldi semakin dipercaya untuk mengikuti beragam kompetisi, sampai akhirnya ia berkesempatan untuk balapan dalam ajang bergengsi WorldSSP300, walau debut di musim pertama enggak memuaskan, Aldi merebut perhatian pada balapan-balapan seri selanjutnya. Aldipun digaet Yamaha untuk mengarungi musim 2024 dalam WorldSSP300.
Kesempatan yang diberikan pada pria asal Bantul ini enggak disia-siakan. Aldi mampu tampil konsisten dengan memenangakn banyak seri. TerakhirAldi hanya finis di urutan ke enam, namun poinnya sudah cukup untuk mengamankan gelar. Hal itu membuat ia menjadi pembalap juara dunia pada WorldSSP300 tahun 2024 meninggalkan pembalap Loris Veneman asal Belanda di posisi ke dua.
4. Jadi orang Indonesia pertama yang juara dunia
Bakat pembalap asal Indonesia memang cukup berlimpah. Seperti yang sudah disebut pada awal tulisan Doni Tata hingga Mario Suryo Aji jadi nama pembalap asal Indonesia yang berlaga di kompetisi-kompetisi balap motor bergengsi di seluruh dunia. Namun, belum pernah ada yang bisa sampai menjadi juara dunia di kompetisi manapun.
Aldi jadi orang Indonesia pertama yang berhasil mencapai rekor tersebut. Pada usia yang baru 18 tahun Aldi jadi pembalap Indonesia yang menjadi juara dunia. Ia bahkan berhasil melewati prestasi kakaknya yang sebelumnya juga berlaga di kompetisi WorldSSP300. Prestasi ini tentu membuat banyak orang Indonesia menaruh rasa hormat dan bangga pada seorang Aldi Satya Mahendra.
5. Sederet prestasi Aldi Satya Mahendra
Pembalap yang memilih 56 sebagai nomor motornya ini sudah beberapa kali menorehkan prestasi. Walau memang WorldSSP300 adalah pencapaian tertingginya. Selain WorldSSP300, Aldi pernah menjadi runner-up dalam Motoprix MP6 Moped 125 cc Region II tahun 2016. Setahun kemudian ia berhasil menjuarai kompetisi yang sama.
Pada tahun 2023 lalu Aldi berhasil duduk di posisi runner up dalam R3 bLU cRU Champ Yamaha bLU cRU Racing Indonesia. Ini jadi salah satu kompetisi yang membuat Yamaha semakin percaya pada bakat Aldi. Terbukti setahun berselang Aldi dapat memenangkan gelar juara dunia sebagai rookie dalam WorldSSP300.
Itu tadi profil dari Aldi Satya Mahendra, pembalap asal Indonesia pertama yang berhasil merengkuh gelar juara dunia dalam ajang WorldSSP300. Beberapa kali Indonesia Raya berkumandang di negeri orang setelah Aldi kerap memenangkan balapan.
***
Aldi Satya Mahendra sudah membuktikan kapasitas dirinya sebagai pembalap berbakat di usia muda. Tentu jalan dia masih panjang, menurut kamu apakah jalan karier Aldi akan semakin terbuka sehingga ia bisa ikut serta dalam ajang balap motor lain yang secara level lebih bergengsi seperti Superbike dan MotoGP?