Prestasi STY di timnas

STY OUT! Ini Sederet Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas yang Bikin Suporter Sulit Move On

PSSI telah resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia. Setelah menahkodai Timnas Indonesia sepanjang lima tahun terakhir, ia menjadi pelatih Indonesia dengan masa jabatan terlama kedua sepanjang sejarah. Kini STY harus mengakhiri kiprahnya bersama timnas garuda.

Meski mengalami pasang surut, sosok STY juga berjasa dalam prestasi timnas Indonesia sepanjang setengah dekade terakhir. Kali ini, KINCIR coba rangkumkan beberapa prestasi STY sepanjang melatih timnas Indonesia. Apa saja?

STY Out, Ini prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia

1. Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia lagi

Dok. Istimewa.

Butuh waktu tujuh belas tahun untuk timnas Indonesia dapat kembali ke Piala Asia. Terakhir kali Indonesia dapat berlaga di ajang empat tahunan itu adalah tahun 2007 ketika jadi tuan rumah. Selanjutnya, Indonesia selalu gagal.

Kilas balik ke performa Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2023 yang dihelat di Kuwait, pemain arahan STY ini menampilkan permainan yang ciamik.

Menghadapi Yordania, Kuwait, dan Nepal, Indonesia sukses duduk di posisi ke dua dan berhasil mendapatkan tiket untuk berlaga di Piala Asia. Selain itu, Indonesia juga sudah mendapatkan tiket untuk kembali berlaga dalam Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Tiket ini didapat lantaran Indonesia lolos ronde ke tiga Kualfikasi Piala Dunia Zona Asia.

2. Lolos dari fase grup Piala Asia untuk pertama kali

Dok. Istimewa.

Indonesia mungkin sudah beberapa kali lolos Piala Asia, total Indonesia sudah ikut dalam lima edisi. Namun pada keikutsertaannya, Indonesia hanya jadi tim penggembira dan selalu gagal di fase grup. Baru pada tahun 2024 lalu, Indonesia berhasil mengukir sejarah, untuk pertama kalinya Indonesia dapat lolos dari fese grup.

Masuk dalam grup yang berat dengan lawan Irak, Jepang dan Vietnam. Indonesia tampil cukup baik. Meski kalah dari Irak dan Jepang. Indonesia dapat menyegel kemenangan saat menghadapi Vietnam. 3 poin dari Vietnam ini sudah cukup membuat Indonesia jadi salah satu tim peringkat tiga terbaik dan lolos 16 besar. Sayangnya Indonesia harus gugur pada babak 16 besar ketika kalah dari Australia dengan skor 4-0.

3. Semifinalis Piala Asia U23

Dok. Istimewa.

STY ditunjuk PSSI untuk turut serta melatih Timnas kelompok usia 23 tahun untuk Piala Asia. Target PSSI enggak main-main! Indonesia harus lolos empat besar atau dengan kata lain mesti jadi semifinalis. Piala Asia U23 dibuka dengan cukup berat ketika Indonesia kalah dari tuan rumah Qatar. Untunngnya, Indonesia bermain lepas di laga sisa dan membuat timna garuda lolos ke perempat final.

Ujian sesungguhnya datang di perempat final. Soalnya, Indonesia harus berhadapan dengan Korea Selatan. Salah satu tim terkuat di Asia. Pertandingan sengit pun terjadi dan Indonesia menang lewat drama adu penalti. Indonesia pun lolos ke semifinal dan mencapai target.

Sayang mimpi Indonesia untuk menapaki babak final dan lolos Olimpiade kandas setelah kalah di semifinal, perebutan tempat ke tiga dan babak playoffs Olimpiade.

4. Pertama kali lolos kualifikasi zona 3 Piala Dunia

Dok. Indonesia.

Mimpi lolos ke putaran final Piala Dunia adalah mimpi semua negara. Indonesia yang masyarakatnya begitu fanatik dengan sepakbola tentu mendambakan ini. Namun, perjuangan Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia selalu kandas di laga kualifikasi tingkat pertama. Kini, di tangan STY, untuk pertama kalinya Indonesia masuk ke putaran ke tiga kualifikasi Piala Dunia.

Bukan hanya lolos, Indonesia saat ini bercokol di peringkat ke tiga dalam grup yang berisikan Jepang, Australia, Arab Saudi, China dan Bahrain. Indonesia kini berpeluang besar untuk dapat lolos langsung ke Piala Dunia dan masih menyiskan empat pertandingan lagi yang baru akan dimainkan pada Maret dan Juni.

5. Peringkat dunia Indonesia melesat

Dok. Istimewa.

Ketika STY datang peringkat Indonesia ada di posisi ke 173 dunia. Hal itu terjadi setelah rentetan laga buruk timnas Indonesia. Alhasil, Indonesia terjerembab di posisi ke 173, dan hal ini jadi salah satu posisi terburuk Timnas Indonesia selama menjadi anggota FIFA.

Ketika STY datang, sedikit demi sedikit prestasi itu membaik. Peringkat Indonesia mulai menanjak seiring dengan kemenangan penting yang diraih Timnas Indonesia.

Lima tahun dilatih STY, kini peringkat Indonesia sudah mencapai peringkat ke 127. Peningkatan yang cukup tinggi ini patut disyukuri oleh pencinta sepak bola tanah air. Pasalnya, Indonesia jadi salah satu Timnas dengan peningkatan peringkat terbaik di seluruh dunia. Lewat 49 kemenangan yang ditorehkan oleh STY, Indonesia jadi sebuah tim yang berlaga dengan penuh optimisme.

***

Selain prestasi di atas, bersama STY Indonesia juga pernah lolos ke final Piala AFF tahun 2020. Indonesia melakukan banyak sekali peremajaan pemain dengan STY berani memutus generasi. Hal itu berdampak pada Timnas Indonesia yang professional di semua kelompok umur.

Kini STY Out. Menurut kamu apakah keputusan PSSI sudah tepat dengan mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.