Banyak orang mengira Chelsea akan terjerembab dalam klasemen papan tengah seperti musim lalu. Pasalnya, strategi transfer pemain Chelsea di awal musim terlihat ugal-ugalan. Pun mereka mengangkat Enzo Maresca sebagai pelatih utama yang sebelumnya melatih Leicester dari divisi dua. Namun ternyata pelatih asal italia memang berjodoh di Chelsea.
Sampai pada pertengahan Desember 2024, Chelsea bercokol di posisi ke dua klasemen Liga Inggris serta berada di puncak Conference League. Ini mengingatkan kita pada para pencapaian pelatih italia bersama the blues sebelumnya yang juga raih hasil positif. Siapa saja mereka? KINCIR rangkum buat kamu
Bukti pelatih asal Italia berjodoh di Chelsea
1. Gianluca Vialli
Menggantikan Rudd Gullit sebagai pelatih utama, Gianluca Vialli mencoba membawa Chelsea berprestasi lebih dari yang Gulit lakukan. Uniknya saat itu dia masih berstatus sebagai pemain Chelsea. Jadi dia adalah pemain sekaligus pelatih. Situasi ini memang sangat jarang terjadi dalam sepakbola. Namun Vialli membuktikan dia bisa berprestasi.
Hasilnya, dalam masa bakti dua tahun, Vialli yang notabenenya enggak punya pengalaman melatih memberikan Chelsea trofi Piala Winner, FA Cup, Piala Liga dan Community Shield serta konsisten membawa Chelsea duduk di posisi lima besar.
2. Claudio Ranieri
Selepas dari Vialli, Ranieri lah yang menggantikannya. Chelsea kembali dilatih oleh pelatih asal Italia. Bedanya enggak terlalu banyak prestasi yang diraih oleh Claudio Ranieri. Tapi di Chelsea ia sempat membawa harapan memenangkan gelar Liga Champions. Di bawah asuhannya, Chelsea berhasil lolos semifinal Liga Champions pada tahun 2004. Sayang timnya kalah dari AS Monaco.
3. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti pernah melatih Chelsea pada tahun 2009. Kedatangannya ke Chelsea adalah untuk menggantikan Felipe Scolari yang pamit pada tahun tersebut. Bersama racikannya. Don Carleto membawa Chelsea kembali memenangkan gelar Liga Inggris untuk kali ke empat pada musim 2009-2010.
Meski hanya sebentar melatih Chelsea, namun para tetap memberi respect atas kinerjanya selama menukangi tim yang bermarkas di Standford Bridge tersebut. Belum lama ini, Carlo Ancelotti baru saja mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik dunia tahun 2024
4. Roberto Di Matteo
Revolusi besar-besaran Chelsea terjadi pada tahun 2004 ketika taipan asal Rusia Roman Abrahamovic membeli kalub asal London Barat ini. Dengan uang yang jor-joran ia berharap dapat memenangkan Liga Champions. Pelatih seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Luiz Felipe Scolari hingga Guus Hidink didatangkan. Hasilnya tim ini gagal di Liga Champions
Pada tahun 2012, Abrahamovic memecat pelatih Andreas Villas Boas karena performanya yang enggak membaik, untuk sementara Chelsea ditukangi oleh Roberto di Matteo, asistennya Vilas Boas saat itu. Tapi siapa sangka, pelatih baru ini justru berhasil membuat Chelsea tampil lepas di Liga Champions sampai akhirnya memenangkan trofi si kuping besar itu pada tahun 2013 setelah mengalahkan Bayern Munchen dikandangnya sendiri lewat final dramatis. Dari mana asal Roberto Di Matteo? Benar, Italia.
5. Antonio Conte
Sukses bersama Juventus membuat Chelsea mendatangkannya pada tahun 2016 setelah memecat Guus Hidink. Conte adalah pelatih yang perfeksionis. Tapi prinsipnya itu memang selalu berbuah hasil. Minimal, sebuah trofi bisa ia persembahkan bagi tim yang ia latih.
Dan begitulah cerita Chelsea bersama Conte, pelatih asal Italia ini memberikan hasil positif dengan memenangkan Liga Inggris musim 2016-2017. Ia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala FA bagi the blues.
6. Maurizio Sarri
Selepas Conte hengkang dari Chlesea, Abrahamovic bergerak cepat mencari pengganti. Maurizzio Sarri jadi pelatih yang akhirnya ditunjuk untuk melatih Chelsea setelah ia tampil apik bersama Napoli di Liga Italia.
Di Chelsea Sarri memang enggak memberikan trofi juara liga. Namun, ia berhasil membawa Chelsea menjuarai Piala Europa League tahun 2019. Saat itu, Chelsea berhadapan dengan Arsenal di final. The Blues menang 4-1. Sarri hanya setahun di Chelsea, Abrahamovic tetap enggak puas dengan pencapaian Chelsea bersama Sarri.
7. Enzo Maresca
Kali ini Chelsea tenagah dalam trend positif bersama Enzo Maresca. Setelah juara Liga Champions tahun 2021, Chelsea memang terseok-seok di Liga Inggris. Dalam tiga tahun terakhir peringkat terbaik Chelsea adalah di posisi ke tiga klasemen. Mereka semakin kesulitan setelah Abrahamovic dilarang memiliki Chelsea kembali imbas perang Rusia-Ukraina.
Chelsea seperti kehilangan induknya, mencari pelatih yang tepat tapi enggak pernah cocok. Sampai akhirnya pelmilik baru Chelsea Todd Boehly, menunjuk Enzo Maresca pada awal musim ini. Enzo bukan nama besar, ia dapat perhatian setelah berhasil membawa Leicester juara Championship (divisi dua Liga Inggris) tahun lalu.
Namun siapa sangka, dengan skuad yang gemuk, Enzo mampu membawa banyak pemain Chelsea tampil lebih percaya diri. Memenangkan banyak pertandingan dan kini bercokol di posisi ke dua Liga Inggris.
Jadi itu tadi tujuh pelatih asal Italia yang ternyata memang berjodoh di Chelsea. Menurut kamu dari tujuh nama di atas siapa yang paling sukses menukangi si singa London ini?