pegulat cewek wwe 2000an favorit

5 Pegulat Cewek WWE yang Jadi Idaman Kaum Laki-laki di Era 2000-an, Siapa Favorit Kamu?

World Wrestling Entertainment (WWE) alias SmackDown memang menjadi salah satu acara yang sangat populer, tak terkecuali di Indonesia pada era 2000-an. Akibat dikenal sebagai acara yang menampilkan pergulatan yang berlangsung dengan keras, tak heran kalau acara ini didominasi oleh kaum laki-laki. Bahkan, penggemar acara ini umumnya digemari oleh penonton yang berjenis kelamin laki-laki.

Meski begitu, ada juga pegulat di WWE yang berjenis kelamin perempuan pada era 2000-an. Kehadiran sejumlah pegulat perempuan tersebut pun memberikan angin segar bagi para penggemar di tengah industrinya yang memang sangat lekat dengan dunia laki-laki. Sebab, selain memiliki penampilan yang sukses bikin kaum cowok salah fokus, para pegulat perempuan WWE ini juga punya skill bertarung yang hebat.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan pegulat perempuan WWE yang jadi favorit kaum pria pada era 2000-an. Yuk, simak!

Pegulat perempuan WWE favorit era 2000-an

1. Stephanie McMahon

Istimewa

Mungkin banyak dari kamu yang jatuh cinta dengan sosok Stephanie McMahon pada era 2000-an. McMahon memang lebih dikenal sebagai anak dari Vince McMahon yang ikut membantu sang ayah memasarkan WWE ke kancah dunia lewat pesonanya dan kemampuan bisnisnya. Namun, McMahon juga aktif sebagai pegulat di kompetisi tersebut selama dua dekade, terhitung sejak 1998.

McMahon pernah meraih gelar WWE Women’s Championship pada 2000 di ajang SmackDown! Menariknya, gelar tersebut berhasil diraih McMahon tanpa harus mengeluarkan teknik gulat sama sekali. Hal ini karena orang-orang terdekat McMahon memanipulasi pertandingan tersebut sehingga ia bisa meraih gelar juara pertama sekaligus satu-satunya sepanjang kariernya.

Karier McMahon sebagai pegulat perempuan memang terkesan biasa saja. Akan tetapi, kehadirannya tetap selalu memberikan hiburan tersendiri ke dunia WWE, mulai dari konflik keluarga dengan sang ayah hingga hubungan percintaannya dengan Triple H. McMahon pun sampai saat ini masih aktif di industri acara gulat tersebut pada bidang bisnis bersama Triple H yang sudah jadi suaminya sejak 2003.  

2. Chyna

Chyna bisa dibilang menjadi sosok yang menjadi inspirasi bagi sejumlah perempuan lainnya untuk berkarier di dunia gulat. Sebab, selain pernah menjadi juara WWE Women’s Champions pada 2001, Chyna juga beberapa kali bertarung melawan para pegulat pria sehingga dianggap sukses membuktikan bahwa perempuan tidak lemah. Chyna pun dikenal memiliki teknik khusus yang disebut Chynabomb.

Sebagai seorang pegulat perempuan, Chyna juga dikenal punya perawakan yang kekar dan tak kalah tangguh dari para pegulat pria. Selain itu, Chyna juga hampir selalu mengenakan kostum yang cukup terbuka ketika bertarung di atas ring sehingga sukses bikin penonton pria salah fokus.

Setelah pensiun sebagai pegulat pada 2011, perempuan dengan nama asli Joan Marie Laurer ini sempat jadi instruktur kesehatan. Tak hanya itu, Chyna juga sempat beberapa kali membintangi film porno yang tentunya sukses bikin terkejut penggemarnya. Chyna pun meninggal dunia pada 2016 lalu di usia 46 tahun akibat mengalami overdosis.

3. Lita

Amy Christine Dumas alias Lita mendapatkan julukan sebagai salah satu pegulat perempuan terbaik yang pernah ada. Bagaimana enggak, Lita sudah empat kali mendapatkan gelar juara WWE Women’s Champions sepanjang kariernya. Lita mendapatkan gelar juara pertama kalinya setelah berhasil mengalahkan Stephanie McMahon yang baru saja meriah gelar tersebut selama 143 pada 2000.

Gemilangnya karier Lita di dunia pergulatan pun membuatnya kerap disebut sebagai inspirasi dari sejumlah pegulat perempuan masa kini. Setelah pensiun pada 2006, Lita sempat membentuk sebuah band punk rock The Luchagors. Namun, pada akhirnya Lita sempat kembali lagi ke dunia gulat sebelum akhirnya pensiun untuk kedua kalinya pada 2023.

4. Sable

Sable merupakan pegulat perempuan yang aktif pada 1996 hingga 2004. Kepopuleran Sable bisa dibilang terjadi pada Attitude Era yang berlangsung selama 1997 hingga awal 2000-an. Hal ini karena Sable menjadi salah satu pegulat perempuan yang dijadikan bahan promosi atau seksualisasi dari acara tersebut untuk menggaet lebih banyak penonton pria.

Pada era tersebut, Sable pun sempat beberapa kali tampil pada kompetisi bra and panties yang mengharuskan dua pegulat perempuan buat melucuti pakaian satu sama lain hingga hanya tersisa pakaian dalam saja. Makanya, enggak heran kalau Sable jadi salah satu pegulat perempuan yang sangat memorable di ingatan kaum pria.

Pada awal era 2000-an, Sable pun sempat hengkang dari WWE dengan alasan mengalami pelecehan seksual dan merasa lingkungan kerjanya tidak aman baginya. Namun, tak lama kemudian perempuan dengan nama asli Rena Marlette Lesnar ini comeback ke dunia gulat sebelum akhirnya pensiun total pada 2004. Sable pun menikah dengan Brock Lesnar yang merupakan salah satu pegulat papan atas.

5. Trish Stratus

Jika harus menyebutkan satu pegulat perempuan paling berkesan, kemungkinan penggemar WWE pada era 2000-an akan langsung menyebut sosok Trish Stratus. Bagaimana enggak, perempuan dengan nama asli Patricia Anne Stratigeas ini pun kerap disebut sebagai pegulat perempuan terbaik yang pernah ada di WWE.

Status tersebut berhasil diraih oleh Stratus setelah meraih gelar WWE Women’s Champions sebanyak tujuh kali, dan menjadi yang terbanyak di era WWE. Tak hanya itu, Stratus juga jadi pegulat perempuan terlama yang mempertahankan gelarnya, yaitu 482 hari.

Stratus pun pensiun dari WWE setelah meraih gelar ketujuhnya pada 2006 dan terjun ke dunia model serta akting. Namun, setelah itu Stratus sempat beberapa kali bergulat lagi di atas ring. Penampilan terbaru Stratus di atas ring pun terjadi pada 2023 lalu ketika ia bertanding di WrestleMania 39.

***

Nah, itulah deretan pegulat perempuan WWE yang jadi idaman kaum pria pada era 2000-an. Dari sejumlah pegulat perempuan tersebut, siapakah yang jadi favorit kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.