Perjalanan kontingen timnas Indonesia di Olimpiade 2024 cabang olahraga bulu tangkis dimulai pada Sabtu (27/7). Salah satu atlet yang tampil di ajang empat tahunan ini adalah pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonathan Christie yang menempati urutan ketiga.
Atlet yang akrab disapa dengan panggilan Jojo ini tergabung di grup L bersama perwakilan asal India, Guatemala, dan Belgia. Lawan pertama yang dihadapi Jojo adalah Julien Carraggi yang menjadi wakil Belgia.
Sempat tertinggal, Jonathan Christie awali Olimpiade 2024 dengan kemenangan
Menghadapi sang lawan yang bisa dibilang bukan unggulan, Jojo justru sempat kewalahan menghadapi permainan Carraggi di laga perdananya di Olimpiade 2024. Atlet asal Belgia tersebut terus menekan Jojo tanpa henti dan mencuri set pertama dengan skor 21-18.
Takluk di set pertama membuat Jojo tampil kesetanan di set kedua. Ia sempat beberapa kali meraih streak poin di set kedua yang gagal dibalas oleh Carraggi. Setelah kurang panas di set pertama, Jojo akhirnya berhasil menang di set kedua dengan skor 21-11.
Kedua atlet yang saling berbagi poin di dua ronde pertama membuat laga harus melaju ke rubber game alias set ketiga. Masih memiliki momentum setelah on fire di set kedua, Jojo juga mendominasi awal jalannya set ketiga dan unggul di interval set ketiga dengan skor 11-4.
Namun menjelang pertengahan set, Carraggi secara mengejutkan berhasil mengimbangi permainan dan mengejar selisih menjadi hanya dua poin saja. Untungnya Jojo tampil tenang di sisa laga dan tidak memberikan kesempatan buat Carraggi mengembangkan permainannya.
Jojo berhasil mengamankan set ketiga dengan skor 21-16 dan meraih kemenangan pertamanya di Olimpiade 2024 lewat comeback 2-1. Hasil ini membuat Jojo berada di posisi kedua grup L berada tepat di belakang perwakilan India, soalnya Lakshya Sen berhasil menang 2-0 atas Kevin Cordon asal Guatemala.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar olahraga, rekomendasi game dan esports ya!