Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade sudah berangkat menuju Paris. Pada 29 Agustus hingga 8 September mendatang sebanyak 35 wakil Indonesia akan bertanding untuk sebisa mungkin merebut banyak medali. Nah, pada cabang apa saja kontingen Indonesia berkompetisi? Berikut ini adalah sederet cabor yang paling banyak kirimkan atlet Indonesia.
Kontingen Indonesia paling banyak di Paralimpiade
1. Para bulu tangkis – sembilan atlet
Seperti di Olimpiade, pada Paralimpiade tahun ini pun bulutangkis menjadi olahraga yang membawa atlet paling banyak. Ada Sembilan atlet yang akan turun gelanggang dan bermain di berbagai nomor berbeda. Seperti juga di Olimpiade, pada Paralimpiade bulutangkis juga cukup diandalkan untuk membawa pulang medali.
Nah Sembilan atlet yang akan berlaga nantinya adalah Fredy Setiawan, Hikmat Ramdani dan Subhan yang main di nomor tunggal putra dan ganda campuran. Kemudian ada Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho yang main di nomor tunggal putra saja. Sementara itu ada Khalimatus Sadiyah, Leani Ratri Oktila dan Rina Marlina yang main di nomor tunggal putri dan ganda campuran. Terakhir ada Qonitah Ikhtiar Syakuroh yang hanya main untuk nomor tunggal putri.
2. Para atletik – lima atlet
Berbeda dengan di Olimpiade yang hanya mengirim Lalu Muhammad Zohri, kontingen Indonesia mengirim lima atlet yang turun dalam berbagai nomor cabang olahraga atletik. Mereka tersebar sesuai kategori kekurangan fisik yang dialami.
Mereka yang datang ke gelanggang untuk ikut bertanding dalam cabang atletik adalah Partin yang turun di nomor 100 meter putra kategori T63, Saptoyogo Purnomo yang turun di nomor 100 meter putra kategori T37, Karisma Evi Tiarani yang main dalam nomo lari 100 meter putri kategori T63 dan Ni Made Arianti Putri yang turun di nomor 100 meter putri kategori T12. Satu atlet tersisia diisi oleh Fauzi Purwolaksono yang turun pada nomor lempar lembing putra kategori F57.
3. Para panahan – lima atlet
Sejak lama Indonesia dikaruniai banyak bakat atlet panahan yang hebat. Dalam para panahan di Paralimpiade nantipun Indonesia mengirimkan seengaknya lima atlet yang turun di berbagai nomor. Ke lima nama itu adalah Ken Swagumilang, Kholidin, Setiawan, Theodora Audi Ayudia Ferelly dan Wahyu Retno Wulandari.
Ke lima nama dai atas akan turun dalam nomor compound perorangan putra, compound perorangan putri, compound beregu campuran, recurve perorangan putra, recurve perorangan putri serta recuve beregu campuran.
4. Boccia – empat atlet
Boccia, adalah salah satu jenis olahraga yang enggak dipertandingkan di Olimpiade dan hanya muncul di ajang Paralimpiade. Boccia adalah olahraga untuk mereka yang memiliki disabilitas gangguan koordinasi tubuh. Nah dalam Paralimpiade tahun ini, atlet Indonesia yang akan turun untuk bertanding memperebutkan medali dari cabor ini ada empat orang.
Mereka adalah Muhammad Afrizal Syafa yang main di nomor perorangan putra kategori BC1 dan Beregu campuran kategori BC1/BC22 kemudian ada Felix Ardi Yudha yang main di perorangan putra kategori BC2 dan beregu campuran kategori BC1/BC2. Lalu ada Muhammad Bintang Satria Herlangga yang hanya turun di perorangan putra kategori BC24. Terakhir ada Gischa Zayana yang main di perorangan putri kategori BC2 serta Beregu campuran kategori BC1/BC2.
5. Judo tunanetra – tiga atlet
Pada Olimpiade lalu, enggak ada satupun wakil atlet Indonesia yang berkompetisi di cabor judo, beda halnya dengan di Paralimpiade di mana Indonesia mengirimkan tiga wakilnya dalam judo tunanetra yang main di tiga nomor berbeda.
Ada Junaedi yang main di nomor 60 kilogram putra, lalu ada Tony Ricardo Mantolas yang berkompetisi di nomor 90 kilogram putra dan terakhir ada Roma Siska yang bertanding di kelas 70 kilogram putri.
6. Para angkat besi – tiga atlet
Sejak Olimpiade Sydney 2000 sampai Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga ini selalu mendulang emas untuk Indonesia. Tapi di Paralimpiade angkat besi bukan cabang olahraga andalan. Meski begitu di Paralimpiade kali ini Indonesia berpotensi mendulang medali lewat tiga orang atlet yang berangkat ke Paris. Uniknya, ke tiga atlet angkat besi yang berangkat ke Paralimpiade Paris ini semuanya perempuan.
Tiga orang itu adalah Ni Nengah Widiasih yang turun di kelas 41 kilogram putri, Siti Mahmudah yang turun dalam nomor 79 kilogram putri dan juga Sriyanti yang turun di kelas 86+ kilogram putri.
7. Para renang – tiga atlet
Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 ini juga mengirimkan tiga atlet renang yang akan berkompetisi dengan atlet-atlet lain dari seluruh dunia. Tiga atlet ini telah lolos kualifikasi sebelumnya dan berhak untuk bertanding dalam beragam nomor berbeda.
Ada nama Jendi Pangabean yang akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putra, kemudian Maulana Rifky Yavianda yang berkompetisi di tiga nomor berbeda mulai dari 100 meter gaya bebas putra, 100 meter gaya punggung putra dan 100 m gaya kupu-kupu putra. Terakhir ada Syuci Indirani yang turun di nomor 100 meter gaya dada putri dan 100 meter gaya kupu-kupu putri.
Selain tujuh cabor di atas Indonesia juga hadir dalam cabor menembak lewat Bolo Triyanto, para tenis meja yang diwakili Leli Marlina dan juga balap sepeda yang diisi oleh Muhammad Fadli Immammuddin. Semoga para kontingen Indonesia dapat maksimal bertanding dan memberi prestasi untuk Indonesia.