Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Format Baru Liga Champions

Tanggal 29 Agustus akan jadi tanggal bersejarah dalam sepakbola, pasalnya tanggal itu dipilih menjadi tanggal di mana drawing Liga Champions Eropa digelar. Kenapa bersejarah? Karena format terbaru akan diperkenalkan musim ini, eninggalkan format sebelumnya yang sudah dipakai selama 32 tahun.

Pembaruan ini mungkin akan membuat beberapa penikmat sepak bola sedikit adaptasi, terutama pada awal liga. Untuk sedikit memudahkan, berikut ini beberapa hal yang patut kamu tahu soal format baru Liga Champions Eropa.

Mengenal format Liga Champions terbaru

Fase grup digantikan peringkat

Mulai tahun ini kita akan disuguhkan dengan format baru. Kalau biasanya setiap tim yang lolos Liga Champions akan masuk dalam delapan grup berbeda yang isinya diatur dalam drawing di awal musim. Kini, babak grup sudah dihapus. Sudah enggak ada lagi empat tim berjibaku mencari dua tempat terbaik untuk lolos ke fase knockout.

Kini semua dilakukan lewat peringkat seperti halnya liga pada umumnya. Nantinya delapan tim dengan peringkat teratas akan otomatis lolos ke babak berikutnya. Sementara peringkat sembilan sampai dengan peringkat ke 24 akan kembali bertarung dalam babak play-off untuk menentukan siapa yang layak lolos ke 16 besar.

Format ini sebetulnya hendak dipakai oleh Liga Super Eropa yang sempat membuat geger tim-tim eropa beberapa waktu lalu. Uniknya Liga Super Eropa dikritisi habis-habisan oleh UEFA. Namun kini, UEFA justru mengadopsi cara main Liga Super Eropa ke dalam Liga Champions.

Setiap tim main delapan pertandingan di fase awal

Sama seperti pada format sebelumnya, tim-tim yang lolos Liga Champions eropa awalnya dikelompokan dalam empat pot berbeda sesuai dengan koefesiennya. Setiap pot akan berisikan sembilan tim. Nantinya setiap tim akan bertemu dua tim lain dari masing-masing pot. Jadi setiap tim akan memainkan delapan pertandingan melawan delapan tim berbeda.

UEFA juga akan mengatur kapan tim tersebut bermain di kandang dan kapan tim tersebut bermain tandang. Setiap  tim harus mengumpulkan sebanyak-banyaknya poin supaya bisa masuk delapan besar.

Penentuan lewat babak play-off

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya ada babak play-off yang nanti jadi babak hidup dan mati bagi tim-tim yang poinnya enggak cukup untuk menembus delapan besar. Di babak ini nantinya akan ada drawing lagi untuk menentukan pertandingan yang akan dimainkan oleh masing-masing klub.

Klub yang menang akan lolos ke babak 16 besar sementara klub yang kalah akan langsung gugur dan enggak ada babak play-off lagi setelahnya.

Tidak ada lagi tim yang terlempar ke Liga Eropa

Beda halnya dengan format sebelumnya di mana tiap peringkat tiga dalam setiap grup akan terlempar ke Liga Eropa, pada format sudah enggak ada lagi tim dari Liga Champions yang akan bermain di Liga Eropa. Padahal sebelumnya ada banyak tim yang terlempar dari Liga Champions ke Liga Eropa dan justru bisa memenangkan trofi. Seperti halnya Atletico Madrid pada tahun 2018, Chelsea pada tahun 2013 juga si raja Liga Eropa Sevila yang kerap menangkan trofi lewat jalur lemparan Liga Champions.

Kenapa demikian karena Liga Eropa menerapkan format yang sama dengan format Liga Champions terbaru ini. Akan semakin gemuk klub yang main di Liga Eropa jika klub-klub dari Liga Champions juga bergabung  ke liga kasta ke dua di Eropa tersebut.

Fase gugur gunakan format lama

Setelah semua babak dilakukan lantas seperti apa formatnya? Formatnya akan kembali pada aturan fase gugur yang sudah kita kenal lama. im delapan besar akan bertemu tim yang lolos dari fase play-off dengan catatan tim yang satu negara masih enggak boleh bertemu.

Nantinya di perempat final drawing akan sekali lagi dilakukan. Setiap tim akan bermain kandang dan tandang. Tim dengan skor agregat lebih besar akan lolos ke babak selanjutnya. Format Liga Champions tahun ini juga enggak lagi memperhitungkan efektivitas gol tandang, dua tim yang bertanding dengan agregat skor sama akan melakukan babak tambahan sampai adu penalti.

Final akan dilakukan sekali saja di tempat netral. Tahun ini giliran Stade de France yang jadi panggung terakhir tempat dilaksanakannya partai final.

***

Itu tadi sederet hal yang perlu kamu ketahui tentang format Liga Champions eropa terbaru yang akan dihelat mulai tanggal 18 September mendatang dan akan menggelar partai final pada 30 Mei mendatang. Liga Champions sudah di depan mata jadi siapa yang kira-kira akan angkat piala si kuping besar musim ini?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.