Setelah penantian sekitar enam bulan, pertandingan tinju antara legenda Mike Tyson dan bintang muda Jake Paul akhirnya berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, Texas, pada 15 November. Pertarungan ini sangat dinantikan oleh penggemar tinju dan hiburan, dan keduanya tidak mengecewakan dengan menampilkan delapan ronde yang penuh aksi.
Jake Paul, yang berusia jauh lebih muda, menunjukkan energi, semangat, dan kemampuannya untuk bersaing melawan Tyson, sang “leher beton.” Beberapa kali Paul melontarkan pukulan telak yang mengarah ke wajah Tyson, tetapi Tyson masih mampu bertahan berkat pengalaman dan ketangguhannya. Paul, dengan segala usahanya, berusaha mendominasi jalannya laga, tetapi Tyson menunjukkan perlawanan yang membuat pertandingan semakin seru.
Pertandingan Jake Paul vs Mike Tyson
Namun, faktor usia memang menjadi tantangan bagi Tyson. Memasuki ronde ketiga, Tyson terlihat mulai kehilangan kekuatan dengan posisi yang kurang stabil dan sedikit goyah. Dengan pendekatan lebih defensif, ia lebih banyak bertahan dan menjaga jarak, membuat Paul harus bekerja keras untuk menemukan celah dalam pertahanan Tyson yang legendaris. Meski jarang menyerang, Tyson tetap memberikan pukulan yang cukup berarti bagi Paul, membuatnya harus mengatur ulang strategi berkali-kali untuk tetap mendominasi.
Pada akhirnya, statistik menunjukkan keunggulan Paul dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73, menjadikannya pemenang dalam laga ini. Wasit Mark Calo-oy secara resmi mengumumkan kemenangan Paul setelah pertarungan berakhir, menandai momen penting dalam karier Paul yang selama ini berambisi menantang para petinju ternama.
Salah satu momen paling berkesan terjadi menjelang akhir pertandingan. Melihat Tyson yang semakin kesulitan menjaga postur akibat kelelahan, Jake Paul menunjukkan sikap hormat dengan menahan serangan dan menunggu bel berbunyi. Sikap sportif ini menambahkan kesan positif bagi Paul yang menghormati pengalaman dan usia sang legenda. Pertandingan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan penghormatan antar-generasi di dunia tinju.