Keberhasilan Ipswich Town promosi ke Premier League musim 2024/25 membawa euforia tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Soalnya tim yang bermarkas di Portman Road ini diperkuat oleh jagoan timnas Indonesia, Elkan Baggott yang sudah dipromosikan ke tim senior sejak 2020.
Makanya banyak yang berharap jika Elkan Baggott bisa menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Hal tersebut tentunya tidak mudah dan ia masih harus bersaing dengan pemain lain demi memperebutkan satu tempat di starting XI.
KINCIR sendiri masih memprediksi jika Elkan Baggott masih belum bisa menembus tim utama Ipswich Town yang berlaga di Premier League 2024/25. Mau tahu alasannya? Yuk, simak artikel ini!
Alasan mengapa Elkan Baggott sulit menjalani debut di Premier League bersama Ipswich Town
Masih belum bisa menembus tim utama Ipswich Town
Buat bisa bermain di Premier League 2024/25, Elkan Baggott tentunya harus menembus tim utama Ipswich Town. Saingan pemain berjuluk big Elk ini di lini belakang Ipswich Town bisa dibilang sangat berat dan secara kualitas masih berada di atas Elkan.
Musim lalu, Luke Woolfenden dan Cameron Burgess menjadi dua pilihan utama di lini belakang, ditambah dengan kehadiran Axel Tuanzebe sebagai pelapis yang merupakan lulusan akademi Manchester United. Selain itu musim ini Ipswich Town juga kedatangan Jacob Greaves yang juga berposisi sebagai bek tengah, sehingga pesaing Elkan di lini belakang tentunya bertambah.
Minim pengalaman bersama Ipswich Town
Meskipun sudah memperkuat tim senior Ipswich Town sejak 2020, namun jam terbang yang dimiliki Elkan Baggott di tim tersebut bisa dibilang masih sangat minim. Sepanjang kurang lebih empat tahun bersama, Elkan hanya bermain sebanyak dua kali di kompetisi liga buat Ipswich Town.
Jam terbang Elkan bersama Ipswich Town justru lebih banyak didapat saat bertanding di EFL Cup yang menjadi kompetisi ketiga di belakang liga dan FA Cup. Musim lalu, Elkan Baggott bermain empat kali di kompetisi tersebut, sebelum langkah timnya dihentikan oleh Fulham.
Belum memiliki kualitas selevel Premier League
Meskipun digadang-gadang sebagai salah satu bek tengah berbakat di level timnas, namun harus diakui jika level permainan Elkan Baggott belum sekelas bek tengah Premier League. Masih berkaitan dengan pengalaman bersama Ipswich Town, sang bek tengah hanya dua kali bermain buat tim tersebut di kompetisi liga.
Bahkan dua penampilan tersebut ia catatkan di level EFL League One yang dua tingkat di bawah Premier League. Ia sempat mencatatkan 19 penampilan selama setengah musim saat dipinjamkan ke Gillingham pada 2022/23 yang saat itu bertanding di EFL League Two alias tiga tingkat di bawah Premier League.
Jam terbang Elkan di EFL League One baru ia dapat; tepatnya saat dipinjamkan ke Bristol Rovers pada musim lalu dengan bertanding sebanyak 14 kali. Bahkan sang pemain tidak pernah sekalipun bermain untuk Ipswich Town musim lalu di EFL Championship yang satu tingkat di bawah Premier League. Makanya, terlalu dini jika kita berharap jika Elkan Baggott berpeluang bermain di Premier League musim ini.
Harus buktikan diri di laga pra-musim
Meskipun pintu bermain di Premier League belum sepenuhnya tertutup, namun Elkan Baggott memiliki peluang buat terus menjaga asa tersebut terbuka lebar. Salah satunya adalah dengan tampil apik di laga pra-musim bersama Ipswich Town menjelang musim ini digelar.
Elkan sudah mendapatkan kesempatan bermain selama 30 menit di laga persahabatan perdana Ipswich Town menghadapi Shaktar Donest. Ia tampil pada menit ke-60 menggantikan Leif Davis dan berhasil menjaga gawang timnya tidak kebobolan menghadapi gempuran jawara UEFA Europa League 2008/09 ini.
Momentum tersebut harus dijaga oleh Elkan di sisa empat laga pra-musim berikutnya. Ipswich Town masih memiliki sisa 4 pertandingan uji coba yang harus dilakoni sebelum memulai perjalanan di Premier League menghadapi Liverpool di pekan pertama.
Jadi, gimana langkah Elkan Baggott berikutnya?
Jika memang bermain di Premier League masih belum terlihat hilalnya musim ini, namun usia Elkan yang baru menginjak 21 tahun membuatnya masih berpotensi untuk berkembang. Apalagi ia masih memiliki sisa kontrak selama satu musim bersama Ipswich Town hingga akhir Juni 2025.
Elkan bisa bertahan di Ipswich Town pada musim ini sembari berharap buat ditampilkan di Premier League, FA Cup, maupun EFL Cup. Satu alternatif lainnya tentu saja kembali dipinjamkan ke tim lain seperti yang sudah ia jalani pada musim-musim sebelumnya.
Apalagi ada dua tim Inggris yaitu Derby County dan Wycombe yang tertarik memboyong Elkan dengan status pinjaman. Meskipun tidak berada di level setinggi Premier League, namun persaingan di kedua tim tersebut tidak terlalu ketat sehingga peluang bermain Elkan Baggot tentunya lebih besar.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar olahraga, rekomendasi game dan esports ya!