Bukan hanya sepakbola, Indonesia juga punya banyak atlet voli Indonesia yang main di luar negeri. Mereka membela tim dari beberapa negara di Asia. Performa yang apik di tim sebelumnya membuat tim dari luar negeri datang untuk meminang para pemain Indonesia.
Bukan sekadar menghangatkan bangku cadangan. Pemain-pemain voli Indonesia di luar negeri ternyata diperhitungkan dan jadi pemain yang cukup diandalkan. Nah di bawah ini adalah sederet nama atlet voli Indonesia yang berkarier di luar negeri. Siapa saja mereka? Berikut ringkasannya.
Deretan nama atlet voli Indonesia yang main di luar negeri
1. Megawati Hangestri Pertiwi – Red Sparks Korea Selatan
Banyak orang menganggumi seorang Megawati Hangestri Pertiwi. Namanya langsung jadi buah bibir ketika ia dikontrak bersama tim asal Korea Selatan JunKwanJang Red Sparks. Red Sparks sendiri adalah tim kasta pertama di Korea Selatan yang cukup disegani. Kehadiran Megawati di sana tentu membuat banyak orang Indonesia menaruh rasa bangga.
Apalagi di Red Sparks, Mega enggak hanya sekadar jadi penghangat bangku cadangan, ia jadi salah saut pemain andalan tim yang bermarkas di Daejon tersebut. Beberapa kali pemain yang dijuluki Megatron itu keluar sebagai pemain terbaik pertandingan. Ini jadi musim ke dua Megawati di Korea Selatan, musim lalu ia membawa Red Sparks peringkat ketiga.
2. Rivan Nurmulki – Wofdog Nagoya Jepang
Bisa dibilang Rivan Nurmulki adalah atlet voli pria Indonesia nomor satu saat ini. Berposisi sebagai opposite, Rivan kerap membantu timnya mendulang banyak poin. Lompatannya yang tinggi dan spikenya yang kencang membuat pelatih selalu menberinya tempat di skuad utama. Penampilannya yang apik membuat klub asal jepang Wolfdog Nagoya datang untuk melamar.
Tanpa piker panjang Rivan pun menerima tawaran tersebut, kini pria asal Jambi itu sudah resmi bermain untuk Wolfdog Nagoya Jepang. Rivan masih bisa menunjukan penampilan terbaiknya meski bermain enggak di tanah air.
3. Yolla Yuliana – Tokyo Sunbeams Jepang
Salah satu atlet voli paling populer di Indonesia. Punya paras yang cantik dan kemampuan bermain voli yang mumpuni membuat Yolla begitu terkenal di Indonesia. Namun, dia enggak mau jauh dari dunia yang membesarkan namanya. Karena itu meski sudah berusia 30 tahun dan punya kepopularitsan. Yola masih memilih untuk fokus di dunia voli.
Hal itu membuahkan hasil ketika Yolla diminati oleh klub kasta kedua Liga Voli Jepang Tokyo Sunbeams untuk bermain bersama mereka. Gayung bersambut, Yola menerima ajakan tim asal ibukota Jepang itu, Yolla memulai debut musim pertamanya di Jepang pada akhir Oktober lalu.
4. Rendy Tamamilang – Ho Chi Minh City Police Vietnam
Usianya Kini 28 tahun tapi karier Rendy Tamamilang di dunia voli sudah begitu gemilang. Ia jadi salah satu pemain voli Indonesia yang gemar berkarier di luar negeri. Rendy adalah atlet voli Indonesia yang main di luar negeri lebih dari satu negara. Ia pernah bermain bersama tim dari Oman, Bahrain dan Uni Emirates Arab. Performanya yang apik membuat ia masih aktif bermain sebagai pemain profesional.
Kini Rendy memperkuat tim Hi Chi Minh City Police di Vietnam. Berposisi sebagai outsider hitter, Rendy selalu berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi tim yang ia bela.
5. Doni Haryono – Nakhon Ratchasima Thailand
Doni Haryono baru saja membuat keputusan penting bagi kariernya sebagai pemain voli. Melanglang buana sebagai pemain voli di Proliga dan beberapa tim di Asia. Kini ia menerima tawaran g dari tim Nakhon Ratchasima asal Thailand.
Nakhon Ratchasima bukanlah tim kemarin sore, tim ini cukup disegani di liga voli Thailand. Tahun lalu Farhan Halim pemain Indonesia lainnya membawa Nakhon Ratchasima menjuarai liga voli Thailand, kini Doni hadir untuk membuat Nakhhon menjadi tim yang lebih kuat.
6. Nizar Zulfikar – Diamond Food VC Thailand
Satu lagi pemain Indonesia yang berkarier di negara gajah putih Thailand. Nizar Zulfikar, seorang tosser andalan tim Jakarta Bhayangkara Presisi kini menerima ajakan dari Diamon Food VC untuk mengembangkan kariernya di Liga Thailand.
Tahun depan, Nizar akan bertemu Doni Haryono yang bermain di Nakhon Ratchasima dan tentu pertandindan antara Diamond Food melawan Nakhon Ratchasima akan menjadi pertandingan yang menarik bagi masyarakat Indonesia.
7. Imam Ahmad Fasial – Fukuoka Winning Spirit Jepang
Dijuluki the next Rivan Nurmulki, Imam Ahmad Faisal memang terlihat begitu kerja keras untuk mengembangkan kariernya. Usianya kini menginjak 19 tahun dan ia kini mendapat kesempatan untuk berkarier di Fukuoka Winning Spirit Jepang. Sebagai seorang opposite, kemampuan Ahmad dibutuhkan oleh Winning Spirit untuk menggedor pertahanan lawan.
Ahmad Faisal benar-benar merepresentasikan julukannya sebagai the next Rivan Nurmulki dengan mengikuti jejak seniornya sebagai atlet voli Indonesia yang main di luar negeri.
Jadi itu tadi sederet atlet voli Indonesia yang main di luar negeri. Dari sederet nama di atas, siapa yang menurut kamu akan jadi pemain voli Indonesia paling berhasil?