Italia lolos ke final Euro 1968 lewat cara yang unik. Mereka mengahabiskan waktu 90 menit dan dua kali babak tambahan. Ketika itu, Italia dan Uni Soviet masih sama kuat. Untuk menentukan pemenang, wasit mengambil keputusan dengan lempar koin. Koin yang dipilih Giacinto Facchetti lah yang terlihat. Italia akhirnya masuk final karena adu penalti belum ditemukan.
Ada banyak sekali cerita tentang adu penalti. Mulai dari sejarahnya, kontroversi penalti Panenka sampai dengan psywar yang dilakukan oleh penjaga gawang untuk mengaburkan konsentrasi si penendang. Nah, ada juga cerita tentang pertandingan-pertandingan dengan jumlah adu penalti terbanyak yang membuat pertandingan enggak kunjung selesai. KINCIR sudah merangkumkannya untuk kamu dalam list di bawah ini.
Daftar adu penalti paling lama sepanjang sejarah
7. Belanda U21 vs Inggris U-21 – 33 tendangan
Dalam lanjutan kompetisi Piala Eropa U-21 tahun 2007. Timnas Belanda dan timnas Inggris U21 bentrok di semifnnal. Keduanya bermain dengan baik sepanjang laga dan pertandingan ditutup lewat hasil imbang. Pun begitu dengan babak perpanjangan waktu.
Pada babak adu penalti, baik Belanda maupun Inggris juga mengoleksi angka yang sama. Adu penalti itu terus dilakukan sampai 33 tendangan. Inggris gagal ditendangan terakhir tersebut setelah sepakan Anton Ferdinand hanya mengenai tiang. Belanda pun berhak lolos ke babak final Piala Eropa U21 setelah adu penalti yang melelahkan.
6. Obernai vs ASCA Wittelsheim – 40 tendangan
Pertandingan seru terjadi di Piala Prancis pada tahun 1996 lalu. Dua tim yang bentrok bukanlah tim yang berada di kasta tertinggi liga Prancis. Obernai adalah tim kasta ke enam sementara ASCA Wittelsheim adalah klub dari divisi lima.
Pertandingan sengit terus tersaji sampai babak adu penalti. Sebanyak 40 kali tendangan penalti dilakukan dengan skor 15-15. Setiap kali Obernai gagal, Wittelsheim juga gagal mencetak gol. Penalti yang cukup lama ini akhirnya dihentikan karena hari sudah semakin gelap dan stadion sudah enggak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Obernai dipilih oleh wasit sebagai pemenang dari pertandingan tersebut lantaran berada di divisi lebih rendang dari Obernai.
5. Tunbridge Wells vs Littlehampton Town – 40 tendangan
Jika bagi banyak tim raksasa Inggris FA Cup disebut piala kaleng, bagi tim semi pro, FA Cup adalah ajang untuk pamer kebolehan. Mereka akan bekerja keras untuk berkompetisi sejauh mungkin. Tim-tim yang memiliki potensil ini akan memainkan pemain intinya demi bisa melangkah ke babak selanjutnya.
Pada tahun 2005, lanjutan Piala FA menorehkan sejarah ketika Tunbridge Wells berhadapan dengan Littlehampton Town. Keduanya sama-sama memberikan perlawanan yang sengit hingga pertandingan mesti diselesaikan lewat adu penalti. Sebanyak 40 kali tendangan dilakukan dan akhirnya Tunbridge keluar sebagai pemenang setelah pemain Littlehampton Town gagal mengeksekusi penalti.
4. Old Wulfrunians vs Lane Head – 44 tendangan
Meski bukan sebuah kompetisi resmi yang terkenal seperti Premier League, FA Cup atau Carabao Cup. Kompetisi JW Hunt Cup juga diminati oleh warga Inggris, kompetisi untuk tim non professional ini sempat menggelar laga seru antara Old Wulfrunians melawan Lane Head yang memakan waktu lama.
Hal itu terjadi karena kedua tim bermain imbang sampai pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti. Ada sebanyak 44 tendangan yang dilakukan bergantian antara dua tim. Sampai akhirnya sepakan bek kiri Jack Marish menutup pertandingan dan membawa Old Wulfrunians menang.
3. KK Palace vs The Civics – 48 tendangan
Pergi dari eropa, pertandingan dengan jumlah penalti terbanyak juga pernah kejadian di Namibia. Tepatnya ketika KK Palace melawan The Civics dalam lanjutan kompetisi FA Cup Namibia. Dua tim tersebut mesti memainkan laga adu penalti setelah skor 2-2 menghiasi akhir pertandingan.
Penalti demi penalti dilakukan. Setiap pemain KK Palace mencetak gol, pemain The Civics juga mencetak gol, begitupun sebaliknya jika KK Palace gagal menembak pemain The Civics juga enggak berhasil. Sampai akhirnya terjadi 48 tendangan penalti dan KK Palace yang akhirnya berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
2. Washington vs Bedlington – 54 tendangan
Hanya ada 40an orang menyaksikan laga Washington vs Bedlington di stadion dalam lanjutan kompetisi Ernest Armstrong Memorial Cup. Tapi kemudian 40 orang ini merasa beruntung karena pertandingan itu menorehkan sejarah sebagai salah satu pertandingan dengan adu penalti paling banyak.
Ada 54 tendangan yang dilakukan secara bergantian dari dua klub ini. Setiap pemain bahkan menendang bola berulang kali sampai akhirnya Bedlington menyerah dan kalah. Pertandingan ini sempat tercatat sebagai pertanidngan dengan adu penalti paling banyak.
1. SC Dimona vs Shimshon Tel Aviv – 56 tendangan
Kita Sampai pada rekor adu penalti paling banyak. Dua klub dari Israel memecahkan rekor itu dalam semifinal play off promosi Liga Alef. Dimona dan Shimshon bermain imbang 2-2 dalam pertandingan yang digelar sampai 120 menit. Pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Sebanyak 56 tendangan dilakukan dengan satu pemain bisa menendang sampai lima kali. Pemain Shimshon gagal menendang di tendangan ke 56 dan membuat Dimona menang dengan skor 23-22.
Itu tadi tujuh adu penalti paling panjang sepanjang sejarah, ngomongin adu penalti, pernah enggak kamu nonton pertandingan yang adu penaltinya bikin kamu ingat sampai sekarang?