momen memalukan olimpiade paris 2024

7 Momen Memalukan yang Terjadi di Olimpiade Paris 2024

Rampung sudah olimpiade Paris 2024. Semua medali telah rampung dibagikan pada seluruh atlet dan Amerika Serikat sekali lagi jadi juara umum dengan mengumpulkan 40 medali emas, 44 medali perak dan 42 medali perunggu. Mengalahkan China di posisi kedua dengan raihan medali yang cukup ketat. Meski telah rampung, Olimpiade Paris 2024 meninggalkan catatan buruk tentang beragam kontroversi yang terjadi.

KINCIR coba merangkum apa saja kejadian-kejadian memalukan dan kontroversial yang terjadi selama Olimpiade paris berlangsung.

7 Momen Memalukan pada Olimpiade Paris 2024

1. KOntroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Kontroversi pembukaan Olimpiade Paris 2024. Istimewa.

Olimpiade Paris 2024 langsung mendapat kritikan yang pedas saat upacara pembukaan. Pasalnya opening ceremony ini menyajikan pertunjukan yang menyulut pro dan kontra. Seperti halnya parodi perjamuan terakhir Yesus yang dibuat seperti lelucon atau penampilan Ratu Marie Antoinette yang kepalanya terpenggal.

Belum lagi tampilan penari perempuan yang wajahnya seperti laki-laki serta pertunjukan yang dituding banyak orang sebagai sebuah pemujaan setan. Perbincangan ini mencuat dan membuat IOC selaku badan yang bertanggung jawab harus meluruskan dan memohon maaf pada banyak orang terutama umat kristiani.

2. Salah penyebutan negara Korea Selatan

Meski menyulut kontroversi, pembukaan olimpiade juga menampilkan hal unik dengan mengarak para atlet di atas perahu melintasi Sungai Seine. Satu persatu negara dipanggil, namun kontroversi terjadi ketika giliran Korea Selatan melintas. Pembawa acara pembukaan olimpiade itu justru menyebut tim Korea Selatan sebagi tim Korea Utara.

Kita semua tahu betapa panasnya konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara. Betapa mereka sering berseteru. Salah penyebutan itu membuat kontingen Korea Selatan kecewa pada pihak penyelenggara. Membuat IOC sekali lagi meminta maaf dan melakukan klarifikasi secara terbuka pada masyarakat luas bahwa penyebutan Korea Selatan jadi Korea Utara adalah kesalahan teknis dan enggak ada unsur kesengajaan.

3. Bakteri E. coli di Sungai Seine

Sungai Seine jadi salah satu sudut Kota Paris yang begitu dirupa oleh pihak penyelenggara. Sebab sungai ini enggak hanya berfungsi untuk pembukaan olimpiade tapi juga berfungsi untuk cabor triathlon. Cabor ini menuntut atlet untuk berlari, berenang dan menaiki sepeda. Nah bagian berenangnya dilaksanakan di Sungai Seine.

Sayangnya uang triliunan rupiah ternyata enggak membuat Sungai Seine benar-benar bersih. Para atlet yang mengikuti triathlon mengeluh kalau sungai tersebut menjijikan, beberapa di antaranya bahkan muntah setelah berenang di Sungai Seine bahkan ada juga yang sampai masuk rumah sakit dan diindikasikan terkenal bakteri E. coli.

4. Fasilitas kampung atlet yang enggak memadai

Eropa mungkin dikenal sebagai negara dengan suhu yang sejuk, tapi di musim panas mereka juga punya suhu yang lumayan hangat. Sayangnya pihak penyelenggara enggak menyediakan ac untuk kamar para atlet. Kontingen Indonesia bahkan harus membeli ac sendiri untuk mendinginkan ruangan yang kadang terasa panas.

Enggak cuma atlet Indonesia yang merasakan itu, atlet Italia Thomas Ceccon juga merasakan kegerahan. Bahkan ia rela untuk tidur di taman dengan beralaskan handuk. Foto dia sedang tidur viral di media sosial.

5. Kontingen Indonesia kemalingan dan turis yang diperkosa

Selain kamar yang enggak dingin karena enggak ada AC, kontingen Indonesia juga dilaporkan kemalingan. Uang Rp 950 juta dicuri menggunakan modus pecah ban mobil. Hal ini tentu menjadi citra yang buruk untuk Prancis lantaran ibukotanya ternyata enggak aman bahkan ketika event besar sedang berlangsung.

Enggak hanya kontingen Indonesia yang kemalingan, isu kemanan juga menimpa turis yang datang untuk menyaksikan pertandingan. Dilaporkan turis Australia diperkosa oleh lima laki-laki saat gelaran olimpiade akan berlangsung.

6. Makanan yang enggak higienis

Masih soal kenyamanan atlet, kali ini perenang Britania Raya Adam Peaty yang menyebutkan jika makanan yang ia terima di kampung atlet kurang higienis. Pasalnya Adam bilang jika di menu makanannya ia menemukan cacing. Bagi atlet, makanan yang dimakan haruslah memiliki kandungan nutrisi yang tepat, jangankan memenuhi kandungan nutrisi, pihak penyelenggara justru kecolongan dengan hidangan yang enggak higienis.

Adanya kotoran atau binatang di makanan benar-benar enggak bisa ditolerir apalagi terjadi dalam event kompetisi multi olahraga terbesar di seluruh dunia seperti olimpiade.

7. Tombol panjat tebing yang rusak

Desak Made Rita Kusuma Dewi atlet panjat tebing Indonesia harus menahan rasa kesalnya ketika bertanding. Pasalnya tombol di ujung dinding enggak berfungsi ketika ditekan. Hal ini membuat pertandingan sementara berhenti cukup lama hingga tombol yang dijadikan alat ukur waktu sudah siap.

Desak harus kembali mengulang aksinya karena aksi pertamanya enggak tercatat. Meski begitu Desak dapat dengan tenang meraih waktu yang baik dan melaju ke perempat final.

***

Itu tadi sederet kontroversi yang terjadi selama gelaran Olimpiade paris 2024 berlangsung, dari semua kontroversi yang ada menurut kamu mana kontroversi yang paling fatal terjadi?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.