bela diri asal Indonesia

Dari Berbagai Daerah di Nusantara, Ini 7 Bela Diri Asal Indonesia

Setiap negara memiliki olahraga bela dirinya masing-masing. Beberapa dikenal dunia dan dipertandingkan dalam berbagai event besar.

Indonesia sebenarnya juga enggak kalah kaya soal olahraga bela diri. Bela diri asal Indonesia hampir bisa ditemui di setiap pulau dengan segenap tradisinya sendiri. Mereka punya gerakan yang enggak kalah kokoh untuk membentengi diri.

Berikut KINCIR coba untuk merangkum beberapa olahraga bela diri yang ada di Indonesia. Apa saja?

Deretan olahraga bela diri asal Indonesia

1. Pencak silat

Dok. Istimewa.

Olahraga bela diri yang satu ini sudah dikenal sejak lama bahkan sudah dikenal sampai mancenegara. Pada Asian Games 2018 lalu, Indonesia memasukan pencak silat sebagai olahraga tambahan yang dipertandingkan. Alhasil, olahraga bela diri asal Indonesia ini jadi cabang yang membuat Indonesia meraup banyak medali.

Pencak silat sudah ada sejak abad ke tujuh bahkan jadi bela diri yang wajib diikuti oleh tentara-tentara kerajaan di Indonesia seperti Sriwijaya hingga Majapahit. Pada abad ke 20 Pencak Silat semakin dikenal sebagai sebuah seni bela diri yang padepokannya mulai menjamur di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam pencak silat juga ada tingkatan sabuk seperti pada olahraga bela diri lain. Mereka yang sudah menggunakan sabuk hitam dinilai sudah menguasai berbagai jurus dan keahlian. Ketika dipertandingkan, Pencak Silat punya beberapa kategori mulai dari kategori tanding, kategori tunggal, kategori ganda dan kategori beregu.

2. Tarung derajat

Dok. Istimewa.

Achmad Derajat, seorang pria asal Garut membuat terobosan dengan menciptakan sebuah olahraga bela diri yang populer hingga saat ini. Olahraga tersebut kemudian dinamakan Tarung Derajat. Bela diri ini memungkinkan atletnya untuk menggunakan semua anggota badan dengan beberapa peraturan yang diberlakukan.

Kini tarung drajat punya banyak perguruan di seluruh Indonesia, setiap tahun juga ada kompetisi kejuaraan tingkat nasional. Enggak hanya itu tarung drajat juga masuk sebagai salah satu olahraga bela diri dalam Pekan Olahraga Nasional. Selain jadi olahraga yang dipertandingkan, bela diri Indonesia ini juga jadi bela diri wajib untuk anggota kepolisian serta militer.

3. Silek Minangkabau

Dok. Istimewa

Silek Minangkabau adalah sebuah olahraga bela diri Indonesia dari Minangkabau. Secara pengertian, Silek memiliki arti silat. Yap, sebetulnya Silek Minangkabau adalah bela diri silat yang berasal dari dataran Sumatera Barat. Hanya saja, Silek punya beberapa perbedaan dengan olahraga silat pada umumnya.

Bela diri ini sudah ada sejak abad ke 12, diciptakan untuk membuat orang-orang Minangkabau tangkas dalam hal bertempur demi mempertahankan tanah kelahiran. Olahraga ini adalah perpaduan dari silat yang memang berkembang di Indonesia juga dari bela diri lain yang datang dari luar Indonesia.

Silek Minangkabau punya dua kategori, satu silek duduak yang dilakukan dengan duduk ke dua silek tagak yang dilakukan dengan berdiri. Selain itu olahraga ini juga melatih atletnya untuk menggunakan senjata.

4. Pathol

Dok. Istimewa.

Olahraga bela diri yang satu ini berasal dari utara Jawa dan berkembang di daerah Rembang serta Tuban. Pathol adalah bela diri yang mirip dengan gulat. Setiap pemainnya diharuskkan berada di dalam sebuah lingkaran dan saling mengalahkan lawannya dengan cara dijatuhkan atau dikeluarkan dari arena.

Sekilas Pathol mirip dengan sumo atau olahraga gulat pada umumnya. Bedanya, olahraga ini menggunakan arena berpasir seluas 10 x 10 meter. Para pemainnya juga enggak dikategorikan dalam kelas berat serta usia. Uniknya, dalam olahraga bela diri Pathol, para pemain enggak boleh memukul, menendang atau menggigit. Setiap pemain memang hanya diperbolehkan membanting lawannya.

Satu lagi, setiap pemain enggak menggunakan pakaian, hanya celana pendek dan sehelai selendang yang diikat.

5. Kuntau

Dok. Istimewa

Sebetulnya bela diri Kuntau berasal dari negara asia timur seperti Cina dan Taiwan dengan nama asli Kun-Thau. Namun olahraga bela diri ini di bawa ke Indonesia dan akhirnya berkembang di daerah Kalimantan, Sumatera serta Sulawesi. Kuntau pada akhirnya jadi sebuah olahraga bela diri yang memadukan akulturasi Cina dan Melayu.

Di Indonesia olahraga ini akhirnya punya nama dan jenis yang berbeda-beda di masing-masing daerah. Seperti Kuntau Bangkui Kalimantan Tengah atau Kuntau Banjar dari Kalimantan Selatan.

6. Mpaa Gantao dan Mpaa Sila

Dok. Istimewa.

Dari Kalimantan dan Sulawesi, ada lagi olahraga bela diri yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Dsiebut Mpaa Gantao dan Mpaa Sila. Keduanya adalah seni bela diri yang cukup digemari di daerah Nusa Tenggara Barat. Mpaa Gantao adalah beladiri yang menggunakan senjata sementara Mpaa Sila adalah bela diri dengan tangan kosong.

Seni Bela diri ini datang dari tanah Arab, dulunya ada dua orang pedagang Arab yang menyebarkan agama islam di tanah NTB, keduanya memperkenalkan bela diri ini pada warga yang kemudian lambat laun jadi sebuah tradisi. Sampai sekarang Mpaa Gantao dan Mpaa Sila jadi tradisi bela diri yang masih dimainkan di dataran NTB.

7. Mepatingan

Dok. Istimewa.

Bergeser dari Nusa Tenggara, di Bali ada olahraga bela diri bernama Mepatingan. Olahraga ini adalah akulturasi dari olahraga taekwondo dan silat. Pertama kali olahraga ini dilakukan pada tahun 1930 oleh seorang atlet Taekwondo yang bertarung dengan atlet silat di atas lumpur.

Akhirnya olahraga inipun jadi kebiasaan masyarakat Bali untuk memainkan bela diri yang pada akhirnya disebut Mepatingan itu. Olahraga ini juga jadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Itu tadi sederet olahraga bela diri asal Indonesia. Dari tujuh olahraga bela diri lokal di atas, mana yang paling menarik menurut kamu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.