Pemain bola berusia muda dengan kemampuan luar biasa sering disebut sebagai wonderkid oleh penggemar sepak bola. Mereka menjadi buruan klub-klub top Eropa karena selain memiliki skill mumpuni, namun usia muda mereka menjadi daya tarik karena memilik karier yang masih panjang.
Namun sayangnya beberapa pemain wonderkid ini gagal memenuhi ekspektasi banyak orang, termasuk klubnya sendiri. Penasaran? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
Wonderkid gagal di Liga Inggris
Jack Rodwell
Pada awal 2010-an, penggemar Liga Inggris mengelukan sosok Jack Rodwell. Wonderkid asal Inggris ini digadang-gadang sebagai gelandang masa depan timnas Inggris usai menjadi andalan di Everton. Hal tersebut membuatnya dipinang oleh Manchester City.
Sayangnya kariernya tidak bisa berkembang di Manchester City, maka ia memutuskan pindah di Sunderland. Bersama the black cats, Jack Rodwell terkena cedera parah yang membuatnya absen sangat banyak. Selain itu gaji mahalnya juga menjadi biang kerok permasalahan finansial di klub tersebut dan ia menolak buat menurunkan gajinya usai Sunderland terdegradasi. Kini ia berstatus free agent, usai kontraknya tidak diperpanjang oleh Sydney FC pada Mei 2024 lalu.
Ravel Morrison
Akademi Manchester United dikenal sebagai salah satu akademi terbaik Inggris yang melahirkan banyak talenta berbakat. Salah satu pemain yang bersinar di tim junior Manchester United adalah Ravel Morrison yang disebut oleh Sir Alex Ferguson sebagai pemain muda terbaik yang pernah ia lihat.
Sayangnya kehebatan Ravel Morrison gagal dibawa ke tim senior Manchester United. Tingkah lakunya di luar lapangan yang kerap membuat ulah membuatnya ditendang dari Manchester United dan beberapa klub yang ia perkuat. Pernah dianggap sebagai wonderkid Inggris, kini Ravel Morrison masih menganggur usai kontraknya tidak diperpanjang DC United pada 2023 lalu.
Adnan Januzaj
Periode kepelatihan David Moyes di Manchester United memang terbilang sangat buruk. Namun titik terang dari musim tersebut adalah kemunculan Adnan Januzaj di tim utama Manchester United. Ia berhasil tampil apik di usianya yang saat itu baru 18 tahun ketika pemain senior lain tampil mengecewakan.
Hal tersebut membuat winger Belgia ini disebut sebagai wonderkid yang bakal jadi talenta terbaik dunia. Sayangnya kariernya tidak berkembang seusai musim perdananya dan membuatnya ditendang dari Manchester United. Sekarang Adnan Januzaj kesulitan buat menembus tim utama Sevilla dan sempat dipinjamkan ke klub Turki dan papan bawah Liga Spanyol.
Federico Macheda
Debut Federico Macheda bersama Manchester United pada 5 April 2009 tentunya diingat oleh penggemar tim setan merah. Ia berhasil mencetak gol tunggal buat Manchester United di menit ke-90 saat mengalahkan Aston Villa.
Hal tersebut membuat pemain asal Italia ini mendapat status wonderkid dan digadang-gadang sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Real Madrid. Sayangnya kariernya tidak berkembang dan ditendang dari Manchester United pada 2014. Setelah itu ia banyak malang-melintang di tim papan bawah Eropa dan sekarang bermain di Liga Turki.
Gael Kakuta
Chelsea mempertaruhkan segalanya buat mendatangkan Gael Kakuta, wonderkid berusia 16 tahun asal Prancis. Tim asal Inggris tersebut rela melanggar aturan buat mendatangkan Kakuta sehingga mereka sempat dilarang buat melakukan aktivitas transfer selama satu musim.
Sayangnya upaya Chelsea tersebut tidak mendapatkan hasil yang sepadan. Kakuta gagal menembus tim utama Chelsea dan kontraknya tidak diperpanjang di sana. Kini Kakuta bermain di divisi 2 Liga Prancis bersama Amiens.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar olahraga, rekomendasi game dan esports ya!