Sebagai salah satu kompetisi yang paling kompetitif di dunia, Liga Inggris menjadi tempat pertarungan tim sepak bola terbaik di ranah Inggris. Namun sayangnya, ada beberapa tim yang bertanding di kompetisi tersebut tanpa persiapan yang matang.
Mulai dari persoalan keuangan pelik hingga materi pemain yang tidak bisa bersaing, terdapat beberapa tim yang dicap sebagai “tim terburuk” yang pernah berlaga di Liga Inggris jika dilihat dari jumlah poin yang mereka kumpulkan dalam semusim. Mau tahu beberapa tim terburuk dengan jumlah poin terendah di Liga Inggris? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
5 tim terburuk yang pernah main di Liga Inggris
Derby County 2007/08
Tim terburuk yang pernah menginjakkan kaki di Liga Inggris adalah Derby County pada musim 2007/08. Sepanjang musim tersebut, the rams hanya mampu mengumpulkan 11 poin saja. Torehan tersebut menjadi yang terburuk sejak liga ini digelar dan masih bertahan hingga saat ini.
Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dan 8 hasil imbang sepanjang musim. Satu-satunya kemenangan yang diraih oleh tim ini mereka dapat pada laga menghadapi Newcastle United. Selain itu mereka juga mencatatkan rekor 32 laga tanpa kemenangan yang menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah Liga Inggris.
Sunderland 2005/06
Sebelum Derby County mencatatkan rekor memalukan mereka, hal yang kurang lebih serupa dilakukan oleh Sunderland pada musim 2005/06. The black cats hanya mampu mengumpulkan 15 poin sepanjang musim sekaligus menjadi yang terburuk sepanjang keikutsertaan mereka di kompetisi tersebut.
Pergantian pelatih dari Mick McCarthy ke Kevin Ball pada Februari 2006 tidak membawa perubahan yang berarti. Secara keseluruhan, mereka menang 3 kali dan meraih 6 hasil imbang. Sisanya tim ini harus tumbang saat menghadapi lawan-lawannya.
Sheffield United 2023/24
Rekor buruk yang dicatatkan oleh Sheffield United ini tentunya masih membekas di ingatan. Soalnya the blades baru saja melewati musim yang buruk pada 2023/24 alias satu musim yang lalu. Perjalanan Sheffield United di Liga Inggris 2023/24 berakhir memalukan usai hanya mengumpulkan 16 poin dari 38 pertandingan.
The blades hanya mampu mengumpulkan 3 kemenangan dan 7 kekalahan sepanjang musim. Selain itu tim ini juga mencatatkan rekor kebobolan terbanyak, usai kebobolan 104 kali dan memiliki selisih gol sebanyak -69 gol. Mereka juga sempat dibantai oleh beberapa tim, misalnya saat kalah 0-6 dari Arsenal dan 0-8 dari Newcastle United.
Huddersfield Town 2018/19
Perjalanan Huddersfield Town di Liga Inggris memang tidak berlangsung lama. The terriers promosi pada musim 2017/18 namun langsung promosi pada musim setelahnya di 2018/19. Ketika degradasi ke EFL Championship, Huddersfield Town juga mencatatkan rekor yang buruk.
Aaron Mooy dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 16 poin dari 38 pertandingan. Pergantian pelatih dari David Wagner ke Jan Siewart tidak mampu mengangkat performa the terriers dan tim ini menyamai rekor Derby County sebagai tim yang terdegradasi tercepat dari kompetisi ini.
Aston Villa 2015/16
Musim 2015/16 menjadi salah satu periode yang ingin dilupakan oleh penggemar the villans. Soalnya mereka terdegradasi ke EFL Championship dan kehilangan status sebagai tim yang tidak pernah terdegradasi dari Liga Inggris.
Beberapa pergantian pelatih yang dilakukan oleh manajemen tim ini juga tidak berhasil mengangkat performa Aston Villa. Meskipun diperkuat oleh Jack Grealish yang saat itu berstatus sebagai pemain muda, Aston Villa terdegradasi usai menempati posisi buncit dengan torehan 17 poin.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar olahraga, rekomendasi game dan esports ya!