Info 
Anime Boruto: Naruto Nex Generations memang masih menjalani hiatus sejak awal 2023 lalu. Meski begitu, cerita dari anak Naruto Uzumaki tersebut masih berlanjut lewat manga Boruto: Two Blue Vortex. Pada pertengahan Januari 2024 ini, manga yang turut digarap oleh Masashi Kishimoto ini baru saja merilis chapter keenamnya.
Sekadar mengingatkan, Two Blue Vortex mengambil latar waktu tiga tahun setelah Naruto Next Generations, tepatnya ketika Boruto dianggap pengkhianat oleh warga Konoha yang pikirannya diubah oleh Eida. Nah, lewat chapter keenamnya kita bisa melihat bagaimana kelanjutan cerita sang anak Hokage Ketujuh yang dalam pelarian tersebut. Bahkan, perlahan-lahan identitas sesungguhnya dari sang tokoh utama mulai terungkap lagi.
Nah, berikut ini KINCIR sudah merangkum deretan hal penting yang terjadi di Two Blue Vortex chapter 6. Yuk, simak!
Recap manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 6
1. Shikamaru belum resmi jadi Hokage Kedelapan
Sekadar mengingatkan, pada akhir bagian pertamanya Kawaki mengirim Naruto dan Hinata ke dimensi lain agar tidak menghalangi rencananya untuk membunuh Boruto yang ia anggap segera jadi jahat akibat Momoshiki. Lalu, setelah kekuatan Omnipotence milik Eida aktif, Kawaki justru memfitnah Boruto bahwa ia adalah dalang di balik hilangnya Naruto dan Hinata, dan bahkan tak tanggung-tanggung menyebut mereka telah tewas terbunuh.
Setelah timeskip tiga tahun ke Two Blue Vortex, terungkap bahwa posisi Hokage yang kosong karena Naruto tidak ada kini diisi oleh Shikamaru Nara. Pada awalnya, banyak yang menganggap bahwa Shikamaru telah resmi memiliki titel sebagai Hokage Kedelapan di Konoha. Namun, lewat chapter terbaru Two Blue Vortex, terungkap bahwa Shikamaru belum resmi dilantik menjadi Hokage Kedelapan.
Hal ini terungkap lewat percakapan Shikamaru dengan tetua Konoha yang menyuruhnya untuk menggunakan titel Hokage Kedelapan karena sudah tiga tahun mengisi posisinya Naruto. Selain itu, saat berbicara melalui telepati lewat Boruto, Shikamaru juga menegaskan bahwa ia hanyalah Hokage interim atau sementara waktu, bukan seutuhnya jadi Hokage Kedelapan.
Shikamaru kemungkinan besar memiliki alasan tersendiri mengapa ia belum mau dilantik seutuhnya sebagai Hokage. Salah satu alasan tersebut adalah karena Shikamaru kemungkinan percaya bahwa Naruto belum benar-benar tewas seperti yang dikatakan oleh Kawaki.
2. Sarada sudah mengetahui nasib Sasuke
Pada chapter sebelumnya terungkap nasib tragis yang menimpa Sasuke Uchiha. Sebab, ketika sedang bertarung melawan Code di dimensi sang member Kara menyimpan Ten Tails, Sasuke terjebak ke sebuah pohon yang berhubungan dengan Ten Tails. Lalu, kita juga bisa melihat Shinju atau kloning dari pohon tersebut yang memiliki wujud seperti Sasuke, tapi versi jahat.
Sarada yang hidup terpisah dengan Sasuke selama timeskip tiga tahun pun enggak mengetahui sama sekali apa yang terjadi terhadap ayahnya. Namun, di chapter terbarunya ini Sarada akhirnya mengetahui apa yang terjadi terhadap Sasuke setelah Boruto memberitahu dirinya. Sarada pun hanya bisa percaya bahwa temannya tersebut akan menyelamatkan ayahnya.
3. Chakra Code berkaitan dengan terciptanya para Shinju
Two Blue Vortex menghadirkan villain baru setelah Isshiki Otsutsuki lewat chapter keempatnya. Villain baru yang dimaksud adalah para klon Shinju yang memiliki wujud seperti orang-orang yang ‘dimakan’ oleh pohon Ten Tails, seperti Sasuke dan Moegi. Keberadaan klon Shinju ini pun dianggap sebagai evolusi dari Ten Tails atau Pohon Dewa.
Menariknya, pada chapter keenamnya, Boruto memiliki dugaan terkait alasan evolusi tersebut bisa terjadi. Dia menduga kalau penyebab evolusinya berkaitan dengan chakra yang dimiliki oleh Code. Sebab, meski bukan anggota klan Otsutsuki, Code memiliki Karma Putih pemberian dari Isshiki yang kemungkinan punya pengaruh terhadap evolusi Ten Tails atau Pohon Dewa.
4. Shikamaru mulai percaya dengan identitas asli Boruto
Seperti yang kita ketahui, hampir seluruh warga Konoha terkena dampak dari kekuatan Omnipotence milik Eida, sehingga menganggap Boruto sebagai pengkhianat, sedangkan Kawaki sebagai anak kandung Naruto. Namun, ada beberapa orang yang pikirannya tidak terpengaruh, seperti Sarada dan Sumire.
Lalu, ada juga orang yang terpengaruh Omnipotence, tapi masih percaya kalau Boruto adalah anaknya Naruto. Contohnya Sasuke yang lebih percaya terhadap keyakinan Sarada tentang Boruto, ketimbang efek dari Omnipotence. Nah, pada chapter terbarunya ini, Shikamaru menjadi orang terbaru yang mulai mempercayai identitas asli sang karakter utama, meski tetap berada di bawah pengaruh efek Omnipotence.
Shikamaru mulai mempercayai hal ini setelah menguping pembicaraan Amado yang merasa bahwa ingatannya telah dimanipulasi. Shikamaru kemudian mengecek berkas tentang Boruto untuk lebih membuat dirinya lebih percaya tentang hal tersebut lagi. Hasilnya, Shikamaru yang kini menjabat sebagai Hokage akhirnya percaya bahwa Boruto adalah anak kandungnya Naruto, bukan Kawaki.
Shikamaru pun tampaknya mulai menjalankan kerja sama dengan anak aslinya Naruto tersebut dengan bantuan dari Ino. Namun, belum diketahui apakah Ino akan sepenuhnya mendukung langkah dari Shikamaru.
5. Boruto vs Mitsuki
Menjelang ending chapter keenam manga-nya, kita bisa melihat momen pertarungan antara Boruto dengan Mitsuki. Hal ini juga bisa dibilang menjadi kelanjutan dari yang sempat kita lihat di ending Naruto Next Generations.
Mitsuki tampak menggunakan Sage Mode dan siap menghabisi mantan teman setimnya tersebut untuk selamanya. Sementara itu, Boruto tampak memamerkan beberapa jurus baru, seperti Flying Raijin yang jadi ciri khasnya Minato Namikaze, hingga Purple Lightning yang diciptakan Kakashi Hatake. Di ending chapter-nya, dia juga sudah siap untuk melawan Mitsuki dengan kekuatan penuh.
***
Nah, itulah rangkuman hal penting yang ada di manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 6. Apakah kamu jadi semakin tak sabar buat membaca chapter berikutnya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!
