10 Teori Tentang Nasib Para Tokoh di The Glory Season 2

Pembalasan dendam Moon Dong-eun akan memasuki babak kedua pada tanggal 10 Maret 2023. Rilisnya The Glory Season 2 di Netflix tersebut tentu sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Apalagi, dalam beberapa minggu, serial The Glory masuk ke dalam 10 besar serial/film yang paling banyak ditonton baik di Netflix internasional mau pun Indonesia.

Sekadar kilas balik, The Glory berkisah tentang strategi pembalasan dendam Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) terhadap geng perundung semasa di SMA. Target utamanya adala Park Yeon-jin dan empat anggota gengnya yaitu Son Myeong-oh, Lee Sa-ra, dan terakhir Choi Hye-jeong.

Dibantu oleh mantan ART kepala sekolah SD tempat Dong-eun bekerja, Kang Hyun-nam, serta Ju Yeo-jeong, dokter muda dengan trauma kelam, Dong Eun perlahan merusak kehidupan para perisaknya saat SMA, membuka aib-aib dan kemunafikan yang selama ini ditutupi.

Walau kehancuran para geng perundung sudah mulai terlihat, tetapi pembalasan belum selesai. The Glory musim tayang pertama bahkan ditutup dengan akhir yang menggantung, saat Yeon-jin menemukan persembunyian Dong-eun yang selama ini menguntitnya dan merencanakan pembalasan dengan matang. Teori tentang bagaimana episode kedua pun bermunculan di Internet. Enggak main-main, teori-teori ini didasarkan analisis mendalam baik pada setiap episode mau pun poster.

Seperti apa teori mengenai akhir pembalasan dendam Moon Dong-eun dalam musim tayang kedua? Berikut beberapa teori yang paling kuat.

10 teori soal nasib para tokoh di The Glory Season 2

Para anggota geng akan jatuh 

Teori serial The Glory Season 2.
Teori serial The Glory Season 2. Via Istimewa.

Dari poster-poster resmi The Glory, terlihat ada perbedaan antara beberapa tokoh. Pada poster yang menampilkan Dong-eun, Do-yeong (suami Yeon-jin), Hyun-nam, dan Yeo-jeong, terlihat adanya bunga devil’s trumpet warna putih. Sementara itu, pada geng perundung, bunganya adalah angel’s trumpet.

Bunga-bunga putih tersebut mekar ke atas kecuali milik Do-yeong dan bunga-bunga kuning mekar ke bawah. Kemudian, tim Dong-eun menengok ke bawah (kecuali Dong-eun), dan tim Yeon-jin menengok ke atas.

Dari poster ini muncul teori bahwa nantinya akan ada dua kubu yaitu #TeamDongEun dan #TeamYeonJin. Arti dari tiap pose yang dimunculkan mengibaratkan bahwa #TeamDongEun akan berada di atas sedangkan #TeamYeonJin akan “jatuh”.

Namun, bunga suami Yeon-jin mekar ke bawah, seolah menggambarkan bahwa ia akan betul-betul beralih pihak karena jijik dengan kejahatan istrinya sekaligus perselingkuhannya. Dalam pembalasan dendam ini, Do-yeong juga “jatuh” alias kehilangan istri yang ia cintai.

Poster The Glory Season 2.
Poster The Glory Season 2. Via Istimewa.

Makna bunga terompet yang menggambarkan kemunafikan

Dalam musim tayang pertama, induk semang apartemen Dong-eun pernah menjabarkan makna di balik penamaan devil dan angel trumphet. Bunga putih dijuluki iblis karena, ia mekar ke atas. Tiupan “terompet” ke atas seolah menandakan ketidaksopanan pada Tuhan yang berada di atas. Sementara itu, angel’s trumphet yang berwarna kuning mekar ke bawah, menandakan bahwa ia menghormati Tuhan.

Namun, hal itu seperti menggambarkan kemunafikan para tokoh. Maksudnya, di dalam poster, para tokoh jahat justru ditandai dengan bunga terompet malaikat, padahal perilaku mereka sangat jahat. Kebalikannya, para tokoh yang membantu Dong-eun ditandai dengan bunga terompet iblis.

Dalam The Glory, memang sulit untuk mendefinisikan siapa tokoh yang benar-benar alim. Setiap tokoh melakukan kejahatan, hanya apa motifnya: itu yang menjadi pembeda. Dong-eun dan rekan-rekannya bak iblis, yang melakukan kejahatan karena “dendam”, tetapi mereka enggak munafik dalam prosesnya. Sementara itu, para anggota geng perundung terlihat seperti “malaikat” di tengah masyarakat Korea Selatan: cantik, tampan, glamor, kaya, dan terhormat. Namun, kemalaikatan mereka merupakan hal munafik, lantaran sebetulnya mereka hanya berpura-pura saja.

Bukan tentang pembalasan dendam saja, The Glory 2 juga mungkin akan menyibak kemunafikan mereka sehingga mereka akan terkena sanksi sosial. Lagipula, para pendidik dan penegak hukum yang seolah menjadi malaikat di tengah masyarakat, nyatanya juga munafik dan turut berkontribusi di dalam sistem yang korup dan merisak.

Dong-eun akan terluka dalam prosesnya

“For your eventual destruction, for my eventual corruption.” Itulah salah satu kutipan yang ada pada poster The Glory Season 2. Pembalasan dendam sepertinya layak dilakukan pada geng perundung yang sangat jahat ini. Namun, semua hal ada harganya.

Seorang teman pernah berkata pada Dong-eun mengenai rencana pembalasan dendam yang ia paparkan, “Kenapa kamu enggak melanjutkan kehidupan saja?”, seolah mempertanyakan mengapa Dong-eun harus menengok ke belakang padahal kini, dengan usahanya, ia memiliki kehidupan yang sangat baik.

Song Hye-kyo dalam The Glory Season 2.
Song Hye-kyo dalam The Glory Season 2. Via Istimewa.

Namun, tentu alasan Dong-eun adalah rasa sakit yang terus-menerus menerpa karena trauma besar yang mengubah kehidupan bahkan membuatnya dikeluarkan dari sekolahan. Hal itu tentunya enggak mudah dihilangkan. Masalahnya, ada harga yang harus dibayar dari dendam.

Teori The Glory Season 2.
Teori The Glory Season 2. Via Istimewa.

Masih di dalam poster, bunga terompet Dong-eun terlihat mekar ke atas. Itu artinya, Dong-eun masih punya potensi untuk menang. Namun, ujung akar tanaman yang mengarah kepadanya menandakan bahwa ia juga terluka di dalam prosesnya. Sementara itu, tatapan mata ke depan –enggak ke bawah atau pun ke atas seperti tokoh lain– menunjukkan bahwa Dong-eun kehilangan, sekaligus berhasil.

Adanya kuda hitam yang enggak terduga

Streaming The Glory Season 2.
Streaming The Glory Season 2. Via Istimewa.

Keunikan dari The Glory adalah jalinan cerita rapi, penokohan yang realistis, dan banyaknya tanda-tanda yang seolah bisa diabaikan, tetapi ternyata penting. Salah satu yang bisa menjadi kunci dalam alur The Glory adalah tokoh pelayan butik milik Jae-joon sekaligus asisten Yeon-jin: Kim Gyeong-ran.

Tokoh ini seolah cuma menjadi figuran yang menunjukkan betapa menyebalkannya Yeon-jin dan Jae-joon sebagai atasan. Namun, dalam suatu episode, terlihat bahwa tokoh penting ini rupanya adalah teman Dong-eun saat sekolah, sekaligus pihak yang dirundung setelah Dong-eun dikeluarkan!

Via Istimewa

Tentu kemunculannya sebagai asisten kedua perundung dipertanyakan. Ada dua teori mengenai hal tersebut. Pertama, ia mengidap stockholm syndrome, di mana ia terlalu terikat dengan perundungnya dan justru memuja mereka karena merasa rendah diri. Kedua, ia hanya berpura-pura setia, tetapi sebetulnya ia punya rencana balas dendam yang lebih halus daripada Dong-eun.

Myeong-O enggak benar-benar mati

Via Istimewa

Pada musim tayang pertama, Dong-eun dipukul hingga enggak berdaya dan terdapat sesosok perempuan dengan sepatu high-heels hijau yang melihat kematiannya. Siapa yang mengenakan sepatu itu masih misteri, karena Yeon-jin dan Hye-jeong memilikinya dan Sa-ra menggambarnya di kanvas.

Jadi, ada banyak tersangka percobaan pembunuhan Myeong-o. Nasibnya pun enggak diceritakan dengan jelas. Bisa saja Myeong-o enggak mati dan kemudian menjadi kunci kemenangan Dong-eun. Soalnya ia mengetahui siapa pelaku pembunuhan salah satu murid SMA di sekolahnya. Terlebih, ia juga terlihat sangat berpihak kepada Dong-eun karena sudah muak dengan perlakuan geng Yeon-jin kepadanya.

Ibu Dong-eun akan menjadi korban

Via Istimewa

Bukan hanya geng perundung, ibu Dong-eun juga berlaku sangat jahat kepada putrinya. Ia dengan tega meninggalkan Dong-eun begitu saja setelah disuap oleh ibu Yeon-jin dan Dong-eun terpaksa bekerja di pabrik sepatu serta enggak punya rumah.

Pada dinding di mana Dong-eun merencanakan balas dendamnya, Dong-eun juga meletakkan foto sang ibu. Ia tahu di mana ibunya berada dan juga menguntitnya. Bukan hanya geng perundung, ibu Dong-eun juga mungkin akan menjadi korban dalam pembalasan dendamnya dan punya lebih banyak cerita pada musim tayang kedua ini.

Pembunuh Yoon So-hee bukan seperti yang dikira

Via Istimewa

Pada musim tayang pertama, kita semua mengira bahwa pembunuh dari Yoon So-hee, teman sekolah Dong-eun, adalah Yeon-jin. Namun, bagaimana jika ternyata pembunuhnya adalah Jae-joon?

Dilansir dari GohitsTV, pria yang jatuh dari tempat di mana So-hee dibunuh adalah Jae-joon. Hal itu, bisa saja menjadi pertanda bahwa Dong-eun membalaskan dendam So-hee dengan menghukum pelakunya. Selain Dong-eun, ada pula kemungkinan bahwa keluaga So-hee membalas dendam, mengingat mayat So-hee udah enggak ada di ruang mayat.

Adanya keterkaitan antara Dong-eun dan Yeo-jeong

Dalam musim tayang pertama, keterikatan antara Dong-eun dan sang dokter muda hanyalah karena kesukaan bermain Go dan ketertarikan antara keduanya. Bantuan Yeo-jeong pun seolah hanya didasarkan pada rasa senangnya pada Dong-eun dan dendamnya pada pembunuh sang ayah.

Via Istimewa

Namun ada teori yang lebih menarik: bagaimana kalau ternyata pembunuh ayah Yeo-jeong adalah ayah Dong-eun? Selama ini, kita enggak pernah tahu identitas ayah Dong-eun, begitu pula Dong-eun sendiri. Dong-eun sepertinya lahir di luar pernikahan. Plot akan tetap realistis jika pria psikopat pembunuh ayah Yeo-jeong ternyata ayah Dong-eun. Hal itu mungkin akan mengganggu hubungan mereka dan membuat Dong-eun mulai menggunakan emosi yang enggak logis.

Namun, melihat dari kisah The Glory yang kompleks dan berkelas, bisa saja plot twist receh ini enggak akan digunakan. Soalnya, relasi cerita kedua tokoh dari teori ini cukup jauh dan terdengar mengada-ada.

Ramalan ibu Yeon-jin yang semuanya benar

Via Istimewa

Sejak SMA, ibu Yeon-jin enggak suka kalau Yeon-jin bermain dengan Myeong-o dan Hye-jeong lantaran ada huruf pantangan dalam nama mereka yang bikin Yeon-jin sial. Yeon-jin tentu enggak memercayainya, tetapi nyatanya, dalam musim tayang pertama, kedua orang ini terlihat mulai memihak Dong-eun.

Selain Myeong-o yang memegang rahasia kelam Yeon-jin, Hye-jeong bisa saja juga akan menjadi orang yang menjatuhkan hidup Yeon-jin. Apalagi, Hye-jeong juga memiliki hubungan friends with benefit dengan Jae-joon, sehingga sangat mudah baginya untuk berkhianat total. 

Jika semua ramalan dari dukun ibu Yeon-jin benar, ada banyak bocoran plot yang bisa direka dari semua perkataan ibu Yeon-jin, mulai dari siapa pengkhianatnya, hari kelahiran anak Yeon-jin, sampai bagaimana Yeon-jin harus mencari solusi. Kamu mungkin harus menonton ulang musim tayang pertama dan mencatat semua sarannya.

Bisa saja ini menjadi bocoran dari akhir kisah Yeon-jin: tragis, karena nyatanya hampir enggak ada saran dari sang ibu yang ia dengarkan. Yeon-jin, bisa saja berakhir “terbakar” seperti apa yang pernah ia lakukan kepada Dong-eun dengan catokan.

Dong-eun akan mengambil alih semua yang dimiliki Yeon-jin

Via Istimewa

Dari sekian banyak orang yang dibenci Dong-eun, Yeon-jin adalah yang paling membuatnya terobsesi. Soalnya, Yeon-jin adalah mastermind dari semua perundungan yang terjadi kepadanya. Kekayaan Yeon-jin juga merusak kehidupannya, membuat para guru enggak berkutik.

Pada episode awal, Dong-eun bahkan berkata, “Mulai hari ini, mimpiku adalah kamu, Yeon-jin.”

Ini bisa menjadi pertanda bahwa membuat Yeon-jin menderita aja enggak cukup. Dong-eun ingin mengambil kehidupan Yeon-jin. Saking terobsesinya, ia mungkin akan ingin memiliki anak Yeon-jin, yang adalah muridnya, suami Yeon-jin, bahkan kekayaannya. Ia juga bisa saja akan mengambil spotlight kehidupan Yeon-jin sebagai presenter, atau membuat perhatian publik menjadi tertuju kepadanya.

                                                                    ***

The Glory Season 2 menjanjikan pembalasan dendam yang lebih gelap dan cerita yang lebih rumit. Ini bukan cerita tentang kebajikan melawan kejahatan, tetapi bagaimana kejahatan akan melahirkan kejahatan lain yang lebih destruktif.

Apakah ia akan menjawab semua pertanyaan, misteri, dan skandal sekaligus memuaskan kebencian penonton pada geng perundung? Kita tunggu di Netflix tanggal 10 Maret 2023.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.