Info 
Belum sampai satu bulan musim ketiga Stranger Things selesai, para penggemar serial fiksi ilmiah garapan Duffer Bersaudara ini sudah enggak sabar menyambut musim keempat. Memang, sih, belum ada kabar soal tanggal rilis musim keempat. Proses pengambilan gambarnya pun belum dimulai. Meski begitu, para penggemar telah siap dengan berbagai teori soal Stranger Things Season 4.
KINCIR juga enggak kalah penasaran. Makanya, dalam tulisan ini, kami bagikan lima teori tentang Stranger Things Season 4.
1. Berkaitan dengan Bencana Chernobyl
Kalau kalian mengikuti miniseri Chernobyl yang tayang di HBO tahun ini, kalian tentu hafal bahwa fasilitas nuklir Chernobyl meledak pada April 1986. Melihat fakta tersebut, ditambah dengan keterlibatan pihak Rusia dalam Stranger Things Season 3, bukannya enggak mungkin musim keempat bakal menyoroti peristiwa Chernobyl ini.
Seorang pengguna Reddit mengungkapkan teori ini dengan menggabungkan easter egg dari musim pertama sampai ketiga. Season 1 berlatar waktu musim dingin 1983, season 2 pada musim gugur 1984, dan season 3 pada musim panas 1985. Jadi, kemungkinan season 4 berlatar waktu musim semi 1986, berarti pada Maret—Juni 1986.
Bertepatan dengan itu, ada peristiwa Chernobyl di Ukraina yang saat itu masih menjadi negara bagian Uni Soviet. Pada 1986, Rusia juga masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Meski begitu, kalau dikaitkan dengan post-credit musim ketiga, sebenarnya teori ini banyak lubangnya.
Markas militer Rusia yang jadi tempat para tahanan politik dan juga pengembangan Demogorgon berada di Kamchatka, sebelah timur Rusia. Sementara itu, Chernobyl ada di sebelah barat. Namun, bisa saja El pergi ke Chernobyl dengan memanfaatkan jalan pintas di The Upside Down.
Jadi, entah Eleven benar-benar bakal terlibat dengan Chernobyl atau bahkan mungkin saja dia malah memicu ledakan Chernobyl. Kita tunggu saja.
2. Berfokus di Luar Hawkins
Duffer Bersaudara memang telah sedikit memberikan bocoran soal latar tempat yang bakal jadi pusat konflik musim keempat. Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly, Matt Duffer mengungkapkan, “Menurut saya, hal terbesar yang bakal terjadi adalah (serial) ini akan sedikit membuka diri. Enggak harus dalam hal skala, efek khusus, tapi dalam hal memungkinkan alurnya bergeser ke luar Hawkins.”
Bocoran ini sebetulnya sama sekali enggak merujuk kepada kepergian El ke Rusia atau Chernobyl. Soalnya, pada akhir musim ketiga, kita tahu bahwa El bersama Keluarga Byers pergi dari Hawkins, berharap bisa mendapatkan pengalaman yang “menyenangkan” dan hidup damai di luar Hawkins.
Jadi, bisa jadi latar tempat yang dimaksud adalah tempat El dan Keluarga Byers tinggal setelah pindah dari Hawkins. Meski begitu, tetap saja Ross Duffer mengaku bahwa keberadaan “orang Amerika” yang dibocorkan saat post-credit bakal membawa peran penting dalam musim keempat.
3. Hopper Masih Hidup
Hopper memang diduga tewas pada akhir musim ketiga. Namun, banyak yang meragukan hal ini karena post-credit setelahnya. Ada “orang Amerika” yang dikurung dalam tahanan di markas militer Rusia di Kamchatka.
KINCIR pun pernah membahas tentang kemungkinan sosok “orang Amerika” ini. Kemungkinan terbesarnya adalah Jim Hopper.
Hopper diduga melompat ke dalam The Upside Down sebelum gerbangnya tertutup. Selanjutnya, kemungkinan Hopper enggak sengaja ditemukan oleh pihak militer Rusia yang memang lagi gencar melakukan penelitian tentang The Upside Down.
Bisa jadi juga, Hopper masih telantar di The Upside Down dan mencari jalan buat kembali (kekuatan El yang hilang bikin El enggak bisa melacak keberadaan Hopper). Kalau teori ini terbukti, hal tersebut juga mengisyaratkan bahwa Hopper masih hidup dan bakal kembali di musim keempat nanti.
4. Rusia “Mengoleksi” Demogorgon
Memang, sih, sejauh ini kita cuma bisa menebak jalan cerita musim keempat berdasarkan post-credit yang singkat. Namun, post-credit itu juga mengungkapkan banyak hal, termasuk kemungkinan bahwa pihak Rusia “mengoleksi” Demogorgon. Bisa jadi, mereka telah melakukannya sejak lama.
Seorang pengguna Reddit menyadari bahwa sebetulnya Erica sudah memberikan petunjuk soal pihak Rusia mengumpulkan Demogorgon. Saat Erica dan Dustin menyusup ke markas rahasia tentara Rusia di bawah Starcourt Mall, Erica menanyakan kepada Dustin, seberapa besar Demogorgon.
Pertanyaan itu muncul setelah Erica melihat kandang setinggi kurang lebih tujuh kaki. Meski Dustin segera mengalihkan topik pembicaraan, percakapan itu cukup jadi bukti soal kegiatan rahasia Rusia.
Ditambah lagi, peristiwa dalam Stranger Things berlangsung pada masa perang dingin. Jadi, “mengoleksi” Demogorgon tentu dilakukan bukan tanpa sebab. Pihak Rusia (saat itu masih Uni Soviet) bisa saja menyiapkan para Demogorgon untuk dijadikan senjata perang melawan Amerika Serikat dan sekutunya.
5. Dr. Brenner Bekerja untuk Rusia
Kenapa Rusia bisa tahu banyak banget soal The Upside Down? Soal ini, seorang pengguna Reddit mengungkapkan teori bahwa Dr. Brenner adalah “orang Amerika” yang disebut dalam post-credit musim ketiga.
Pada musim kedua, kita tahu bahwa Dr. Brenner masih hidup berkat Eleven yang menggunakan kekuatannya buat mencari Dr. Brenner. Saat itu, Brenner masih terlihat sehat-sehat saja. Bisa jadi, setelah proyeknya dibungkam di Amerika, dia mengajukan tawaran kepada pihak Rusia.
Mengingat saat itu lagi perang dingin, tentunya informasi apa pun tentang Amerika berharga banget bagi Rusia. Itulah alasan kenapa Rusia tahu banyak soal gerbang The Upside Down yang ada di Hawkins, Amerika Serikat.
Meski begitu, “orang Amerika” yang ada di post-credit berada dalam tahanan. Berarti, bukannya diperlakukan baik-baik, Brenner yang menjual informasi malah dijadikan tahanan perang. Bisa jadi!
***
Pengambilan gambar Stranger Things Season 4 baru bakal dimulai pada Oktober 2019. Dengan begitu, ada kemungkinan musim keempatnya rilis pada akhir 2020 asalkan enggak ada penundaan dari pihak Netflix. Jadi, masih ada banyak hal yang mungkin saja terjadi selama proses produksi yang panjang ini.
Kalau menurut kalian, apa yang bakal terjadi dalam Stranger Things Season 4 nanti? Bagikan teori kalian kepada KINCIR di kolom komentar, ya!
