Why Women Kill, Drama Cinta yang Penuh Komedi Gelap

Streaming tontonan menarik tentu jadi andalan kala kita diimbau untuk enggak ke luar rumah selama wabah Corona. Nah, KINCIR punya rekomendasi serial yang cocok banget buat ditonton di rumah, yaitu Why Women Kill.

Sesuai dengan judulnya, serial yang bisa kalian tonton di CATCHPLAY+ ini memang berfokus pada tema women empowerment. Uniknya, serial ini dikemas dengan balutan unsur dark comedy dan menyajikan cerita yang penuh dinamika.

Lantas, apa yang membuat Why Women Kill jadi spesial dan harus disaksikan oleh kalian, baik laki-laki maupun perempuan? Berikut ulasannya!

Cerita dari Tiga Generasi

Pada episode pertama, Why Women Kill menyajikan cerita tentang tiga orang perempuan dari generasi berbeda: Beth-Ann Stanton (Ginnifer Goodwin) di era 1963, Simone Grove (Lucy Liu) di era 1984, dan Taylor Harding (Kirby Howell-Baptiste) di era 2019. Latar belakang, zaman, dan sifat mereka berbeda. Namun, ketiganya sama-sama dihadapkan pada rumah tangga yang berantakan dan diwarnai perselingkuhan.

Suami Beth-Ann, Rob, berselingkuh dengan seorang pelayan bernama April. Sedangkan, suami Simone berselingkuh dan ternyata menikahi Simone hanya untuk menutupi sisi lain dirinya. Di dekade lain, suami Taylor selingkuh dan Taylor malah jatuh cinta dengan selingkuhan suaminya. Unik, ‘kan?

Tema perselingkuhan dalam pernikahan selalu jadi hal menarik dalam sebuah drama cinta, apalagi ketika penyelesaiannya tidak berlandaskan hitam dan putih semata. Kehidupan para tokoh serial ini terkesan menjadi semakin rumit, tetapi sekaligus dekat dengan realita. Intinya, menonton musim tayang pertama Why Women Kill lewat streaming di CATCHPLAY+ mampu membunuh waktu karena kalian dijamin enggak akan bosan dengan ceritanya.

Misteri-misteri yang Enggak Tertebak

Membuat tayangan omnibus adalah sebuah hal yang tricky. Sebuah tontonan bisa jadi bagus, bisa juga jadi kacau karena plot yang terlalu dipaksakan untuk berada dalam garis yang sama.

Nah, Why Women Kill rupanya punya premis yang mampu menyelamatkan hal tersebut. Alih-alih terjebak pada kisah tentang istri yang merana atau berusaha memperjuangkan pernikahan, Why Women Kill justru malah mengambil langkah yang lebih ekstrem, yaitu istri yang berteman dengan selingkuhan suaminya, istri yang juga selingkuh, bahkan istri yang selingkuh dengan selingkuhan sang suami.

Setiap kejutan yang hadir pada episode-episode Why Women Kill akan memutar otak kalian untuk menebak apa yang bakalan terjadi. Bisa saja, apa yang kalian pikirkan ternyata salah besar. Coba saja streaming serial ini dan silakan terka apa yang akan kalian temukan pada akhirnya!

Visual yang Manis tetapi Suram

Pepatah “jangan pernah menilai buku dari sampulnya” mungkin benar adanya. Namun, karya yang berkualitas enggak bakal melupakan aspek visual. Dalam hal ini, sinematografi, wardrobe, bahkan poster juga menjadi poin-poin yang enggak boleh dikesampingkan.

Why Women Kill memberikan sajian visual yang playful banget. Poster serial ini sangat berwarna, mengingatkan kita dengan film Marie Antoinette (2016) garapan Sofia Coppola. Ketiga tokoh utama juga mengenakan wardrobe yang penuh warna, seolah mereka berasal dari dunia Sex and the City. Padahal, mereka hadir dengan cara yang muram sebagai tokoh-tokoh yang sama sekali enggak bahagia dengan diri mereka sendiri.

Aspek visual yang shabby-chic ini seolah memberikan jaminan kepada penonton bahwa serial ini sangat memanjakan mata. Nyatanya, visual ini menjadi representasi unsur dark humor yang menyertai tema drama cinta. Penasaran? Langsung saja streaming serial ini di CATCHPLAY+!

Paduan Premis yang Kritis dan Ide yang Nakal

Ada tiga jenis tontonan yang bakal bikin kita betah di rumah. Pertama, tontonan yang lucu banget. Kedua, tayangan plot-driven yang seru dan seolah mengajak kita bertualang. Ketiga, serial yang bikin otak kita kenyang dengan berbagai isu yang bukan sekadar tempelan. Nah, Why Women Kill mampu mencakup tiga kategori tersebut dengan cara yang unik.

Waktu menonton cuplikan dan membaca sinopsisnya, mungkin kalian akan teringat dengan film jadul If These Walls Could Talk (1996) yang sama-sama mengusung kisah tiga perempuan berbeda generasi dengan polemik serupa. Arah ceritanya tentu berbeda karena If These Walls Could Talk berfokus pada tema aborsi. Namun, inti dari dua tayangan ini hampir sama, bahwa perempuan sulit mengambil tindakan yang tepat pada saat terkena masalah yang berkaitan dengan keluarga mereka.

Dalam Why Women Kill, awalnya para wanita ini enggak benar-benar berani meninggalkan pernikahan mereka yang penuh racun. Misalnya, Beth-Ann, perempuan dari era 1963, saat menemui kenyataan bahwa suaminya berselingkuh, dia justru merasa suaminya enggak lagi tertarik kepadanya karena dia kurang atraktif secara seksual. Kondisi seperti ini bikin kita merasa iba sekaligus kesal dengan para tokoh utama tersebut.

Saat mendapatkan masalah keluarga, para perempuan ini mengalami krisis kepercayaan diri meskipun zaman sudah berganti. Pandangan tentang pemikiran perempuan, konstruksi sosial, dan tentu saja pilihan hidup perempuan menjadikan Why Women Kill sebagai tontonan yang bikin otak kenyang. Uniknya, semua ini disajikan lebih dalam dan dengan cara yang lebih “nakal” dan enggak membosankan.

Bikin Kita Berpikir Ulang soal Hubungan

Ketika melaksanakan aksi #dirumahaja, kita akan mudah bosan dengan banyak hal yang tadinya menyenangkan. Bahkan, kita akan merenungi hal-hal yang sedang kita lakukan, termasuk soal romantika.

Sebenarnya, perselingkuhan-perselingkuhan yang terjadi di Why Women Kill bukanlah hal utama yang menghancurkan pernikahan. Sejak awal memang pernikahan-pernikahan para tokoh utama ini enggak dilandasi pondasi yang kuat. Para pasangan dalam serial ini seolah enggak saling mengenal dan hal inilah yang membuat pernikahan jadi menjemukan.

Menonton serial ini sambil berdiam diri di rumah akan membuka pikiran kita: apakah kita bakalan betah berada di rumah dalam waktu yang lama (seumur hidup) dengan pasangan kita saat ini? Ataukah, sebenarnya kita merasa nyaman karena enggak harus bertemu dengannya setiap hari?

10 episode dalam serial ini bakal membantu kita memutuskan apakah kita sudah siap menikah dan berkeluarga dengan segala konsekuensinya. Jangan sampai kita nantinya merasa tinggal serumah dengan orang asing hingga ajal menjemput.

***

Why Women Kill sebenarnya sudah tayang di CBS sejak 2019. Kabar baiknya, serial ini sekarang bisa kita streaming di Indonesia mulai April 2020 hanya di CATCHPLAY+. Yuk, coba tonton dan kasih tahu pendapat kalian mengenai Why Women Kill di kolom komentar. Nantikan juga rekomendasi tontonan seru lainnya hanya di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.