Meski telah dirilis sejak 17 September lalu di layanan streaming Netflix, drama Korea Squid Game masih terbilang ramai diperbincangkan di media sosial hingga awal Oktober ini. Namun, perbincangan soal drakor tersebut enggak selalu memiliki konteks yang positif, melainkan negatif juga. Malahan, belum lama ini kepopuleran Squid Game membuat layanan streaming Netflix terancam dituntut, loh!
Dilansir Reuters, tuntutan tersebut datang dari SK Broadband yang merupakan penyedia jasa jaringan internet di Korea Selatan. SK Broadband menuntut Netflix karena telah membebani jaringan mereka akibat traffic internet yang meningkat imbas dari perilisan serial Squid Game. Kabarnya, SK Broadband harus memproses 1,2 triliun data bits hanya untuk layanan Netflix saja setelah drakor tersebut dirilis.
Hal yang menjadi masalah adalah Netflix kabarnya enggak membayar apapun kepada SK Broadband meski telah menggunakan jaringan mereka sejak lama. Padahal, Netflix merupakan platform dengan jumlah traffic terbesar di Korea Selatan. Hingga artikel ini ditulis, pihak Netflix kabarnya akan meninjau kembali masalah ini sambil memastikan agar konsumen mereka enggak terdampak apapun.
Tuntutan dari penyedia jasa jaringan internet tersebut pun bukan kontroversi pertama yang diterima oleh Netflix setelah drama Korea Squid Game dirilis. Sebab, beberapa waktu lalu Netflix juga terancam dituntut hingga dipenjara karena menampilkan nomor telepon asli seseorang di serial tersebut. Beruntungnya, insiden yang ini kabarnya berakhir dengan damai setelah Netflix memberi kompensasi uang kepada sang pemilik nomor.
Nah, bagaimana tanggapan kalian dengan Netflix yang terancam dituntut oleh penyedia jasa jaringan internet tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar drakor lainnya, ya!