– Imperfect the Series tayang mulai 27 Januari 2021.
– Poin di bawah ini jadi alasan serial Imperfect wajib ditonton pencinta drama komedi.
Suksesnya film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan (2019) membuat tim produksi untuk melebarkan semestanya lewat tontonan lain. Hadirnya Imperfect the Series sebagai spin-off pun ditunggu-tunggu penonton. Apalagi, serial tersebut fokus pada Geng Kosan yang dalam filmnya sukses jadi scene-stealer.
Imperfect the Series akan tayang perdana di WeTV dan Iflix pada 27 Januari 2021. Serial ini yang disutradarai oleh Naya Anindita ini mengambil setting sebelum film Imperfect. Ada 12 episode yang siap menghibur penonton di awal tahun ini.
Sinopsis Imperfect the Series tentang kisah cinta Neti dengan Doni. Penonton juga akan disuguhkan berbagai kekonyolan Geng Kosan, seperti upaya Maria beradaptasi dengan Jakarta, Endah jadi tumpuan keluarga yang dilamar pejabat kampung, dan Prita yang selalu bersitegang dengan adiknya yang selebgram.
Nah, sambil nunggu serial Imperfect the Series, simak faktanya di bawah ini, yuk!
1. Kembalinya Geng Kosan dan pemain baru
Geng Kosan kembali dihadiri oleh Neti (Kiky Saputri), Prita (Aci Resti), Maria (Zsazsa Utari), dan Endah (Neneng Wulandari). Nantinya, Neti akan akan bertemu dua pemuda. Lalu, Maria akan tampilkan sosok warga pendatang yang berusaha beradaptasi dengan Jakarta.
Kemudian, Endah digambarkan sebagai sosok wanita yang kalem, cengeng, dan KPopers sejati yang mengidolakan Jimin BTS. Tak ketinggalan juga, karakter Prita, digambarkan sebagai sosok gamer cantik yang berjualan pulsa.
Ada dua karakter baru, yaitu Doni (Bintang Emon) dan Bima (Ari Irham). Doni berasal dari keluarga normal yang kemudian bertemu dengan Neti. Sementara. Bima digambarkan sebagai sosok perawat sekaligus keponakan dari pemilik kosan, yaitu Ibu Ratih.
Selain Bintang Emon dan Ari Irham, bintang lain yang akan hadir, antara lain Afgan Syahreza dan Roy Marten sebagai cameo. Lalu, para pemain film Imperfect juga kembali hadir, yakni Dewi Irawan, Reza Rahadian, Ernest Prakasa, Yasmin Napper, Clara Bernadeth, Karina Nadila, Devina Aureel, dan lainnya.
2. Karya sutradara wanita pendatang baru
Serial Imperfect digarap oleh sutradara wanita pendatang baru, Naya Anindita. Namanya mulai dikenal publik lewat acara Jalan-jalan Men!. Wanita kelahiran 1988 ini debut penyutradaraan film panjang lewat Sundul Gan: The Story of Kaskus (2016) kemudian dilanjutkan dengan film Berangkat (2017) dan adaptasi webtoon, Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019).
Dalam penggarapannya, Naya juga didampingi oleh Ardit Erwandha sebagai konsultan komedi. Serial ini jadi debutnya di balik layar. Sebelumnya, keterlibatan Ardit di dunia akting hanya sebatas peran pendukung dengan layar tampil sedikit.
3. Ketidaksempurnaan pemain jadi daya tarik
Dalam konferensi pers virtual (13/1), sang produser, Ernest Prakasa menyebut serial Imperfect sebagai tontonan yang tidak lazim. Baginya, serial ini sebuah privilege tersendiri karena jadi serial yang enggak biasa.
Menyandang nama Imperfect, serial ini tetap membawa isu tentang body shaming, beauty standard, dan insecurity. “Ini bukan hal mudah dan lazim untuk sebuah serial yang mengedepankan bintang unknown, empat karakter ini bukan cewek-cewek cantik seperti beauty standard,” kata Ernest.
Selain itu, serial yang disutradarai oleh Naya Anindita ini juga berbeda dengan yang lainnya. Dia menuturkan bahwa yang membedakan Imperfect the Series dengan yang lain adalah ketidaksempurnaan para pemain yang tetep mencuri perhatian. Selain itu, mereka juga bisa membuat penonton merasa dekat dengan cerita dan karakter dalam serial ini.
"Kita berusaha supaya isunya, konfliknya punya relevansi dengan anak muda, khususnya wanita zaman sekarang. Jadi, saya sebagai pembuat, kita merasa dekat dengan karakter tersebut," ujar Naya Anindita.
4. Syuting di tengah pandemi
Imperfect the Series jadi salah satu produksian yang syuting di tengah pandemi. Digaetnya Naya Anindita sebagai sutradara diumumkan pada Februari 2020 lewat akun Instagram-nya. Kemudian, proses praproduksi dimulai sejak Maret 2020 secara daring.
Pada Juli 2020, Ernest Prakasa mengabarkan bahwa tim produksi Imperfect the Series tengah melakukan pencarian lokasi lewat akun Instagram-nya. Pengambilan gambar pertama dimulai pada 6 September 2020. Syuting dilakukan di tengah pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ketat. Syuting selesai pada 26 Oktober 2020.
Syuting di tengah pandemi menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Ernest Prakasa, para pemain, dan tim kru. “Saya jadi emak-emak bawel biarin, deh. Negor kru atau pemain terus yang suka pada capek pakai masker, dipakai di dagu. Mending saya dikatain ribet dibanding merugikan,” ujar Ernest.
Ernest mengaku bahwa dirinya bersyukur bekerja sama dengan Starvision, karena rumah produksi tersebut enggak main-main soal protokol kesehatan. Sementara kru dan pemain berjumlah ratusan orang dan akan memakan biaya besar untuk swab PCR rutin, sehingga terpaksa dilakukan rutin swab sampling.
“Kami menjembatani dengan cara PCR berkala tapi tidak seluruh kru, kami random sampling. Suatu hari di produksi ada yang positif dan mau tidak mau, karena random sampling jadi 120 orang kru dan pemain swab semua. Semahal dan seribet itu produksi di tengah pandemi. Puji Tuhan dapat support dari Pak Chand Parwez,” jelas Ernest.
5. Cerita baru
Kiky Saputri mengatakan bahwa dirinya masih memerankan karakter Neti yang pesonanya tak terkalahkan di antara geng indekos seperti dalam filmnya. Bedanya, di serial ini Neti memiliki kekasih hati bernama Doni.
Kiky mengaku ditantang tak hanya melucu, tetapi juga menghadirkan drama. Baginya, tantangan terbesarnya, yakni menghadirkan karakter yang realistis, sehingga penonton bisa merasa dekat dengan karakternya. “Pertama kali saya memerankan drama, karena biasanya (akting) isinya komedi,” ujar Kiky.
Serial ini juga menceritakan awal mula kedatangan Maria ke Jakarta. Menurut ZsaZsa, Maria diceritakan mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru di indekos Bu Ratih. “Di sana ada tiga cewek ‘gila’, Maria mencoba beradaptasi. Banyak hal yang bikin Maria emosi, tapi banyak juga orang emosi sama kelakuan Maria,” ungkapnya sambil tertawa.
ZsaZsa juga menjelaskan bahwa Maria adalah karakter yang emosional, tetapi lemot. Imperfect the Series banyak menceritakan kisah Maria yang belum diceritakan di film.
Kemudian, juga menceritakan pertama kalinya Endah bertemu Maria yang bertolak belakang dengan dirinya. Neneng Wulandari mengatakan bahwa karakter Endah sangat kaget ketika pertama kali bertemu Maria.
Terakhir, pemeran Prita, Aci Resti, menceritakan karakternya itu bisa menjadi gamer idaman dan tukang pulsa. Untuk mendalami perannya sebagai gamer, dia bertanya tentang game kepada orang-orang yang hobi bermain game. “Nanti juga akan ada cerita kenapa Prita jadi kayak begitu tampilannya,” ujar Aci Resti.
***
Imperfect the Series tayang perdana di WeTV dan Iflix pada 27 Januari 2021. Ada 12 episode yang siap menghibur penonton di awal tahun ini.