– Latar belakang terbentuknya The Simpsons Indonesia beserta kegiatan dan cara bergabung.
– Poin-poin menarik soal The Simpsons, seperti soal ramalannya, menjadi topik menarik yang dibahas.
Apa yang muncul di benak kalian ketika mendengar The Simpsons? Pasti terbayang tingkah laku Homer Simpson dan keluarganya yang konyol. Serial animasi ciptaan Matt Groening berkisah tentang keseharian keluarga Homer Simpson yang terdiri dari Marge Simpson, Bart Simpson, Lisa Simpson dan Maggie Simpson.
Selain itu kita juga bisa melihat keanehan dari karakter penghuni kota Springfield lainnya yang absurd. Sejak tayang pada 1989, The Simpsons menyajikan tontonan nyeleneh yang bikin terbahak-bahak. Enggak heran serial ini punya banyak penggemar dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu, KINCIR sempat ngobrol dengan perwakilan komunitas The Simpsons Indonesia (TSI) yang terdiri dari Myrza (Ketua) dan Fadly Jackson (Wakil Ketua). Komunitas ini mewadahi para penggemar serial animasi tersebut.
Langsung saja, yuk, kenalan sama Komunitas The Simpsons Indonesia.
Berawal dari Kenangan Masa Kecil
Kecintaan Myrza dan Fadly terhadap The Simpsons sudah tumbuh sejak mereka Sekolah Dasar (SD). Dua orang ini punya kenangan manis dengan serial animasi konyol tersebut sehingga mereka masih menyukai The Simpsons sampai sekarang.
Myrza “lengket” sama The Simpsons karena merasa punya kesamaan dengan Bart Simpson. “The Simpsons pertama kali muncul sewaktu saya SD. Saat saya kelas 4 SD, si Bart Simpson juga kelas 4 SD. Dia suka skate, saya juga skate. Sampai akhirnya saya sering bawa skateboard ke sekolah,” ujar Myrza sambil tersenyum.
Sementara, Fadly suka banget sama Bart dengan alasan unik. “Sepertinya saya memang fetish dengan karakter berwarna merah-biru, bawaannya langsung suka begitu aja. Contohnya, saya suka Spider-Man karena kostumnya merah-biru. Nah, Bart Simpson bajunya merah dan celananya biru,” terang Fadly dengan berbinar.
Fadly semakin suka sama The Simpsons saat nyobain game The Simpsons: Bart vs. The Space Mutants (1991) di konsol NES waktu SD. Fadly mengatakan bahwa game lawas tersebut bikin dia berasa masuk ke semesta The Simpsons.
Dari Kenangan Indah, Jadilah The Simpsons Indonesia
Fadly mendirikan The Simpsons Indonesia pada 2015. Namun, saat itu dia merasa komunitasnya kurang gereget karena enggak punya partner yang klop. Pertemuannya dengan Myrza sebagai sesama anggota komunitas Fanboy Focuse Figure Indonesia, membuat keduanya terikat chemistry karena sama-sama doyan The Simpsons pada 2018.
Semenjak Myrza gabung, koleksi display TSI jadi semakin gahar dan sempat ikutan mejeng di acara Battle Of The Toys 2018, loh. Komunitas ini juga aktif berburu collectible item.
Sebagai penggemar sejati, Fadly dan Myrza gencar mengoleksi barang bertema The Simpsons sampai sekarang. Myrza aktif hunting barang sejak 2015, harga koleksinya berkisar dari Rp10 ribu sampai Rp600 ribu.
Item favorit Myrza adalah Presidential Politics Itchy & Scratchy keluaran McFarlane Toys (2007) yang didapat seharga Rp350 ribu di forum jual beli daring. Myrza suka banget sama item ini karena bisa mengeluarkan suara-suara lucu.
Sementara itu Fadly telah mengoleksi 150 item bertema The Simpsons sejak 2005. Koleksi Fadly terdiri dari figure, CD album, topi dan barang lainnya yang harganya berkisar dari Rp350 ribu sampai Rp2,5 juta.
Koleksi favorit Fadly adalah Bart Official Pose yang dirilis Fox Studios (2005) seharga Rp2,5 juta. Dia dapat barang ini sewaktu berkunjung ke Eropa. Fadly menyukainya, karena menampilkan pose ikonis dari Bart Simpson yang sedang megang ketapel.
Ramalan The Simpsons, Percaya Enggak Percaya!
Beberapa waktu belakangan dunia maya dihebohkan dengan peristiwa dari The Simpsons yang beneran terjadi di dunia nyata. Sebut saja munculnya Donald Trump dalam pemilihan presiden. Juga, adegan yang menampilkan Fox diakuisisi oleh Disney.
Kejeniusan Matt Groening dalam meracik cerita bahkan dianggap sebagai ramalan masa depan sehingga bikin netizen khawatir dengan episode yang menampilkan zombie apocalypse jadi kenyataan di dunia nyata. Lalu, apa tanggapan Myrza dan Fadly?
“Kejadian lockdown di masa pandemi seperti sekarang aja udah digambarkan lewat kubah lockdown yang ada di The Simpsons Movie (2007), makanya kita harus aware. Saya jadi ngulik cerita-cerita yang dulu, jangan-jangan ada lagi kejadian yang kayak sekarang . Soalnya udah banyak kasusnya,” tanggap Myrza.
Sementara itu Fadly meyakini bahwa Matt Groening punya kemampuan melihat masa depan. Bahkan, Fadly dan Myrza berspekulasi bahwa sang kreator The Simpsons tersebut seorang time traveler.
“Saya rasa Matt Groening memang seorang cenayang. Dia itu bikin episode situasinya sama dengan dunia nyata. Contohnya waktu Trump lagi turun pakai eskalator, detailnya sama. Kalau maaf kata harus terjadi zombie apocalypse, ya, kalian harus tahu harus ngapain kayak di film Peninsula atau Resident Evil,” pesan Fadly.
Fadly juga cerita bahwa sosok Matt Groening ini bikin detail karakternya juga punya filosofis. Salah satunya soal jari para karakternya yang hanya berjumlah empat. Hanya satu karakter yang memiliki lima jari, yakni Tuhan.
Ada episode ketika Bart bertemu Tuhan dan menanyakan hal tersebut. Tuhan menjawab, “Kesempurnaan hanya milik Tuhan, kalian empat (jari) saja”. Menyaksikan hal tersebut, Fadly takjub. “Seorang Matt Groening “bahaya”. (Dia) di luar akal normal manusia.”
Myrza dan Fadly juga punya episode favorit yang berkesan di hati mereka. Fadly paling suka episode “Stark Raving Dad” dari episode 1 (season 3).
“Episode itu nampilin lagu ‘Happy Birthday’ Lisa yang dinyanyikan Bart waktu Lisa lagi ulang tahun. Saya suka banget karena Michael Jackson ikut muncul dan nyanyi di episode itu,” ujar Fadly yang juga menjabat sebagai ketua Michael Jackson Lovers Indonesia.
Berbeda dengan Myrza. Bagi dia, bagian paling favorit dari episode The Simpsons adalah intro yang enggak pernah sama. Baginya, elemen intro-nya selalu berubah, kerap bikin penasaran.
“Kalau yang dibilang favorit, ya, opening intro-nya, tuh, yang bikin favorit banget. Tiap nonton, itu yang ditunggu pertama kali. Kalau kelewatan, berasa ada yang kurang nontonnya,” ujar Myrza.
Kegiatan Rutin The Simpsons Indonesia
Menurut keterangan Myrza dan Fadly, sekarang anggota The Simpsons Indonesia berjumlah sekitar 50 orang, mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek. Kegiatan komunitas ini tak jauh-jauh dari kopdar (kopi darat) untuk sharing hal-hal terbaru dari serial tersebut.
Selain kopdar, mereka juga kerap hadir di acara pop culture untuk memamerkan koleksi mereka. Seperti di Battle of the Toys (BOTT) 2018 di JIExpo Kemayoran, TSI diberikan kesempatan tampil dan diberi booth untuk koleksinya.
Berkat tampil tersebut, mereka bertemu orang-orang yang memiliki hobi sama. Akhirnya, anggota TSI pun makin bertambah dan diisi oleh orang-orang berbagai kalangan. Ke depannya, TSI berharap komunitas ini makin tumbuh dan akan sering mengadakan event juga gathering.
***
Bagaimana? Apakah kalian tertarik buat gabung ke The Simpsons Indonesia? Syaratnya gampang kok, tinggal cari The Simpsons Indonesia di Facebook dan Instagram. Kalian cuma perlu suka sama The Simpsons dan jangan khawatir buat gabung walau koleksi masih sedikit.
Dengan bergabung kalian bisa dapat teman baru dan bakal update terus tentang informasi seputar The Simpsons. Simak KINCIR buat artikel komunitas pop culture lainnya, ya!