Menurut lo, siapa manusia tercepat di Bumi? Untuk menjawab pertanyaan ini, wajar kalau yang melintas di kepala lo adalah nama The Flash, salah satu pahlawan super dari DC Comics. The Flash alias Barry Allen beruntung masih hidup setelah tersambar petir dan malah jadi diangugerahi kekuatan super. Dia bisa berlari dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Enggak cuma itu, berkat kecepatannya yang enggak biasa ini, dia juga bisa menghasilkan dentuman sonik cuma dengan menjentikkan jari.
Meski disebut sebagai manusia tercepat di Bumi, nyatanya The Flash bukan satu-satunya yang tercepat. Ditambah lagi, ternyata yang menyaingi kecepatan The Flash bukanlah kawan, melainkan lawan. Ya, Barry Allen mendapatkan musuh baru di serial The Flash: Season 3. Baru-baru ini, Savitar kedatangan musuh cepat lainnya, tapi yang kali ini berbeda. Savitar beda dari para pelanggar kecepatan lainnya.
Sebenarnya, siapa Savitar ini? Savitar bukan orang baru di dunia komik The Flash. Debutnya dimulai pada 1995 saat dia muncul dalam komik Flash Vol. 2. Savitar adalah pilot pesawat tempur pada Perang Dingin dan bekerja untuk negara dunia ketiga. Suatu ketika, dia diminta untuk mencoba pesawat tempur supercepat. Begitu mencapai kecepatan tertinggi, petir menyambar dan dia pun jatuh di wilayah musuh.
Setelah tersambar petir, Savitar enggak mati. Dia justru mendapatkan kekuatan super dari situ. Dia jadi bisa bergerak dengan sangat cepat dan pada akhirnya terobsesi sama kekuatannya. Obsesinya ini bikin dia mempelajari rahasia kekuatannya dari Speed Force. Dia menemukan bahwa menguasai kecepatan adalah segalanya. Dia bisa melindungi dirinya di medan gaya nol inersia, menyembuhkan dirinya dengan sangat cepat, bahkan memberikan kecepatannya kepada orang atau benda. Yang terakhir ini bikin dia jadi musuh yang menyulitkan. Makanya enggak heran kalau dia menamai dirinya Savitar, yang diambil dari nama Dewa Gerakan dalam agama Hindu, Savitr.
Berkat kemampuannya itu, Savitar jadi memiliki pengikut yang bernama Thunderbolt Agents. Para pengikutnya ini dia bikin jadi pasukan supercepat yang dijamin bikin siapa pun yang punya kekuatan supercepat kewalahan. Ya lo bayangin aja; satu musuh supercepat aja pasti bikin lo kewalahan, apalagi sepasukan. Savitar juga bisa meminjam atau mencuri kecepatan dari benda atau orang di sekitarnya. Ini yang bikin dia sulit dikalahkan.
Di antara musuh-musuh The Flash, cuma Savitar yang benar-benar menguasai kekuatannya, yaitu kecepatan. Makanya semua kekuatannya yang sudah Viki sebutkan tadi enggak bakal lo temui di musuh-musuh lainnya. Meski kelihatannya kuat banget, sebenarnya Savitar enggak banyak muncul di komik. Ditambah lagi, dia sudah dikalahkan oleh Wally West dan Barry Allen. Akan tetapi, kenapa Savitar bakal jadi musuh terkuat di serial The Flash sejauh ini?
Nah, soal itu bisa dipastikan kalau serialnya bakal (sedikit) mengambil jalan cerita yang berbeda dari komiknya. Lihat saja penampilan Savitar di serial yang sudah dibuat berbeda dari komiknya. Di dalam komik, Savitar masih berbentuk manusia, sementara di serial ini Savitar dibungkus sama baju tempur dari baja yang bikin wajahnya sama sekali enggak ketahuan. Bukan enggak mungkin ini bakal jadi twist yang mengejutkan di akhir season 3 ini.
Penjahat yang mengaku sebagai God of Speed (Dewa Kecepatan) ini saat ini berjalan beriringan sama Doctor Alchemy. Meski baru “menyapa” dengan membawa Allen “jalan-jalan” sambil melancarkan serangan yang sangat cepat, dia sudah cukup bikin kewalahan. Ditambah lagi, ternyata sejauh ini, Savitar juga cuma bisa dilihat oleh Allen. Jadi, bisa dipastikan cuma Allen yang bakal bisa melawan dia.
Selain semua yang sudah Viki sebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi hal misterius yang belum terungkap dari Savitar. Sejak awal namanya memang enggak diketahui. Namun, di serial ini, bahkan lo juga enggak diizinkan mengetahui wajahnya. Kira-kira, apa yang disiapkan The CW di balik baju zirahnya Savitar? Semua ini masih belum diketahui sampai sekarang. Makanya, jangan lewatkan serialnya. Pasti masih banyak kejutan yang menanti!