Super Sentai adalah salah satu serial tokusatsu yang telah menghibur para penggemar selama lebih dari 30 tahun. Serial keluaran Toei Company ini menyajikan kisah tim superhero yang biasanya terdiri dari lima atau enam orang dengan kostum berwarna-warni. Setiap musim penayangan, kita bisa menyaksikan Super Sentai yang berbeda, baik dari desain kostum maupun jalan ceritanya.
Beberapa kisah Super Sentai telah mendapat jatah adaptasi Hollywood. Salah satu yang populer adalah Kyouryuu Sentai Zyuranger (1992—1993), Super Sentai pertama yang diadaptasi ke waralaba Power Rangers lewat serial Mighty Morphin Power Rangers (1993—1995). Serial ini berkontribusi atas kelahiran dua film layar lebar, yakni Mighty Morphin Power Rangers: The Movie (1995) dan Power Rangers (2017).
Meskipun kerap diadaptasi ke waralaba Power Rangers, beberapa serial Super Sentai sebenarnya lebih cocok diangkat menjadi film standalone buatan Hollywood karena keunikannya. Berikut lima serial Super Sentai yang cocok diadaptasi ke film Hollywood!
1. J.A.K.Q. Dengekitai
J.A.K.Q Dengekitai yang kerap disebut Jakka adalah serial kedua Super Sentai setelah Himitsu Sentai Goranger (1975—1977). Serial ini merupakan kolaborasi terakhir Toei Company dan Ishinomori Productions.
Pengaruh Ishinimori terlihat dari jalan cerita yang gelap serta menghadirkan sosok cyborg sebagai karakter utama. Kelima anggota Jakka diceritakan sebagai pasukan khusus yang diubah jadi cyborg untuk melawan organisasi jahat bernama CRIME.
Cyborg atau cybernetic organism bukanlah hal yang asing dalam budaya populer. Teknologi ini pernah muncul di serial The Six Million Dollar Man (1974—1978) dan film Terminator (1984). Jika diadaptasi ke Hollywood, Jakka akan terlihat keren jika menggunakan pendekatan ala The Six Million Dollar Man karena sama-sama mengusung kehidupan dunia kriminal dan agen rahasia.
Bedanya, kita akan disajikan aksi lima orang cyborg sekaligus yang lengkap dengan kendaraan dan senjata canggih seperti di serialnya. Selain itu, kita berharap Jakka versi Hollywood bisa tampil keren dengan menyajikan adegan “berubah” yang elegan.
2. Choushinsei Flashman
Choushinshei Flashman berkisah tentang lima orang anak yang diculik untuk dijadikan bahan eksperimen oleh kelompok alien jahat, Mess. Setelah diselamatkan alien Flash yang baik, lima anak ini dilatih kemampuan khusus dan kembali ke Bumi untuk menghadapi invasi Mess.
Premis yang disajikan Flashman mirip dengan kisah hidup Peter Quill/Star-Lord dalam Guardians of the Galaxy (2014). Mereka dikisahkan sebagai anak-anak manusia yang diculik ke luar angkasa dan mendapat keterampilan dari makhluk asing untuk bertahan hidup.
Selain mengingatkan kita dengan kisah Peter Quill, Flashman juga mirip dengan Beyond Skyline (2017). Selain menceritakan invasi alien ke Bumi, film tersebut juga memanjakan penonton dengan adegan pertempuran yang intens dan sadis.
Flashman akan terlihat gahar jika menggunakan pendekatan ala Beyond Skyline karena film ini menyajikan perlawanan balik manusia setelah diserang alien. Selain itu, kita berharap Flashman memiliki kostum yang lebih menarik karena desainnya terlalu mirip satu sama lain.
3. Seijuu Sentai Gingaman
Seijuu Sentai Gingaman berkisah tentang sekelompok kesatria dari Ginga Forest yang bertempur melawan perompak luar angkasa, Balban. Bukan sekadar jagoan warna-warni, Gingaman menyajikan beberapa elemen unik yang disajikan kepada penonton.
Lima anggota Gingaman memiliki sebuah pedang sakti dan seekor kuda seperti pendekar di kisah-kisah dongeng. Super Sentai yang satu ini juga diceritakan sebagai pengendali seijuu, monster raksasa yang bisa berubah jadi robot.
Jika dibuat dengan gaya Hollywood, Gingaman bisa sedikit mencontek trilogi Lord of the Rings untuk menonjolkan kisah lima pendekar beserta pedang sakti mereka. Seperti yang kita tahu, Lord of the Rings menyajikan penonton dengan perjalanan para pendekar dan kisah benda bertuah ke penonton.
Di sisi lain, Gingaman akan terlihat keren jika mengangkat elemen seijuu dengan gaya film Godzilla (2014). Bisa saja, kita akan melihat para Gingaman yang hidup di kehidupan modern dan berusaha membangkitkan para seijuu untuk menghadapi ancaman musuh yang datang.
4. Doubutsu Sentai Zyuohger
Serial ini berkisah tentang pemuda bernama Yamato yang menemukan Zyuland, sebuah dimensi tersembunyi tempat tinggal ras hewan antropomorfis Zyuman. Kedatangan Yamato ke Zyuland bertepatan dengan pergerakan pasukan Dethgalien yang akan menyerang Bumi.
Yamato dan empat orang Zyuman akhirnya melawan para Deathgaliens. Sebagai makhluk yang bertekad melindungi Bumi, lima orang ini membangkitkan naluri hewan mereka dan menjadi Zyuohger.
Konsep Zyuland yang merupakan dimensi lain atau tempat tersembunyi yang disajikan Zyuohger pernah hadir di film The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005) dan Black Panther (2018). Jika diangkat ke Hollywood, Zyuohger akan terlihat keren jika mengambil pendekatan yang mirip Black Panther.
Zyuohger dan Black Panther sama-sama mengenakan kostum canggih bertema hewan. Para Zyuohger akan terlihat lebih menarik seandainya mengenakan kostum yang terbuat dari teknologi khusus para Zyuman layaknya vibranium dari Wakanda. Bila invasi Dethgalien ke Zyuland digambarkan seperti pertempuran Wakanda di Avengers: Infinity War (2018), kita bisa membayangkan Zyuohger akan menjadi tontonan yang menarik seandainya dibuat ke versi Hollywood.
5. Battle Fever J
Setelah sukses menggarap serial Spider-Man (1978—1979) versi tokusatsu, Toei Company dan Marvel Comics kembali berkolaborasi di serial Battle Fever J. Awalnya, serial ini akan diberi judul Captain Japan, versi Jepang dari Captain America yang kita kenal selama ini.
Battle Fever J berkisah tentang lima orang agen rahasia yang ditugaskan membongkar kejahatan organisasi Egos. Kelimanya menggunakan code name dari negara yang menjadi tempat latihan masing-masing. Mereka mengenakan battle suit untuk berubah menjadi Battle Fever.
Battle Fever terdiri dari Battle Japan, Battle France, Battle Cossack (Uni Soviet), Battle Kenya, dan Miss America. Jika Toei dan Marvel kembali berkolaborasi untuk menggarap film Battle Fever J, mengadaptasi kisah Captain America adalah pilihan yang tepat.
Misalnya, Battle Fever J mengambil fokus tentang lima orang agen rahasia yang mengikuti proyek super-soldier sehingga kemampuan mereka berasal dari serum, bukan kostum layaknya Super Sentai pada umumnya. Serial ini juga dikenal sebagai Super Sentai pertama yang menggunakan robot raksasa. Dengan pendekatan Hollywood, tentu kita sah-sah saja berharap Battle Fever J juga bisa menghadirkan robot keren sebagaimana Pacific Rim (2013).
***
Itulah sederet serial Super Sentai yang memiliki keunikan dan keunggulan untuk diangkat ke versi yang berbeda dari sebelumnya. Saat ini, kita hanya bisa berharap ada pihak yang berani membawa mereka ke dunia perfilman Hollywood.
Dari judul-judul serial Super Sentai di atas, mana yang paling kalian inginkan untuk diadaptasi ke versi Hollywood? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan pantau KINCIR untuk informasi selanjutnya, ya!