She-Hulk: Attorney at Law telah mengakhiri perjalanannya di Disney+ lewat episode kesembilan yang rilis beberapa waktu lalu. Episode kesembilan dari serial superhero Marvel ini pun memiliki banyak kejutan yang sukses bikin penonton tercengang. Salah satunya adalah kemunculan sosok Skaar yang merupakan anak kandung dari Bruce Banner alias Hulk yang baru saja kembali dari planet Sakaar.
Kemunculan Skaar dalam season finale serial She-Hulk terbilang langsung berhasil membuat heboh media sosial. Namun, kehebohan tersebut bukan sekadar karena penonton terkejut dengan kemunculan Skaar saja, melainkan juga karena gaya rambutnya yang dianggap terlihat aneh. Apalagi, gaya rambut Skaar pada serialnya berbeda jauh dengan sosok Skaar yang ada dalam versi komiknya.
Nah, belum lama ini terungkap bahwa Skaar hampir memiliki gaya rambut yang lebih berbeda lagi pada serial She-Hulk ketika pertama kali didesain. Hal ini terungkap lewat posting-an Instagram Jeremy Simser yang merupakan storyboard artist dari serialnya. Simser mengunggah gambar desain awal adegan kemunculan Skaar yang menampilkan sang anak Hulk dengan gaya rambut emo.
Desain ini pun menandakan bahwa Skaar awalnya diniatkan sebagai remaja yang sedang berada dalam fase emo. Bahkan, dalam desain awal tersebut, Skaar juga tampak sedang fokus memainkan telepon genggam yang membuatnya menjadi semakin mirip dengan anak emo yang tak peduli dengan dunia sekitar.
Konsep Skaar yang dalam fase emo pada desain awalnya itu sebenarnya masuk akal. Sebab, dalam komiknya Skaar memang stabil atau selalu berstatus sebagai anak remaja fase awal dan enggak pernah tumbuh dewasa. Orang yang berada pada fase emo pun umumnya sedang berusia remaja. Sayangnya, tak terungkap mengapa desain awal tersebut pada akhirnya gagal digunakan pada serialnya.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan gaya rambut emo Skaar tersebut? Share pendapat kamu, ya!