Pada 21 Juni 2023 lalu, Marvel Studios akhirnya merilis serial terbaru MCU mereka, yaitu Secret Invasion. Serial pertama dari MCU Phase 5 ini bisa kita saksikan lewat layanan streaming Disney+ setiap Rabu dan memiliki total enam episode. Sayangnya, pada penayangan episode pertama serial yang dibintangi oleh Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury ini justru mendapat kecaman dari netizen.
Review atau ulasan untuk episode pertama serial Secret Invasion memang cukup bercampur, dan kini memiliki skor 57% di Rotten Tomatoes dari ulasan 14 kritikus. Hal ini bahkan membuat Secret Invasion menjadi serial pertama MCU yang episode perdananya mendapatkan skor busuk pada situs Rotten Tomatoes. Skor ini didapatkan serialnya karena memiliki jalan cerita yang terlalu ‘serius’.
Meski begitu, kecaman netizen terhadap serial ini enggak berkaitan dengan kualitas jalan ceritanya, melainkan bagian opening-nya. Pasalnya, bagian opening dari serial ini dikonfirmasi memakai teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk pembuatannya.
Hal ini diungkapkan oleh Ali Selim selaku sutradara serial Secret Invasion dalam wawancaranya bersama Polygon. Selim pun mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi AI untuk pembuatan bagian opening serialnya bukan karena malas atau merasa ketergantungan terhadap teknologi. Selim mengklaim bahwa hal ini ia lakukan buat menyesuaikan konsep tak menentu dari dunia Skrull pada serialnya.
Terlepas dari alasan Ali Selim tersebut, masih banyak netizen yang kecewa dengan Marvel Studios atas penggunaan teknologi AI ini. Sebab, netizen menilai kalau tim produksi serial MCU ini enggak menghargai para pekerja desain grafis yang ahli di bidangnya. Beberapa netizen bahkan mengancam enggak mau lanjut nonton episode-episode berikutnya dari Secret Invasion jika opening-nya enggak diubah.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan penggunaan AI untuk produksi serial terbaru MCU tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar serial lainnya, ya!