Apakah kartun SpongeBob SquarePants jadi favorit lo? Kalau iya, lo harus turut berduka karena kreator kartun ikonis ini telah tiada. Stephen Hillenburg wafat pada usia ke-57. Penulis dan pencipta Spongebob ini juga bekerja sebagai penulis untuk pertunjukan populer, Rocko's Modern Life (1993—1996) dan Rugrats (1990—2006) pada era ‘90-an.
Hillenburg meninggal pada hari Senin, 26 November 2018 karena Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Buat lo yang belum tahu, kondisi ALS ini terjadi ketika sistem saraf di mana sel-sel tertentu (neuron) di dalam otak dan sumsum tulang mati secara perlahan. Hillenburg mengidap kelainan ini sejak Maret 2017.
“Kami sangat sedih dengan berita bahwa Stephen Hillenburg telah meninggal dunia setelah berjuang dengan ALS. Dia udah jadi seorang teman yang dicintai dan rekan kreatif untuk Nickelodeon. Kami prihatin. Steve punya jiwa 'SpongeBob SquarePants' dengan rasa humor dan kepolosan yang unik dan berhasil ngasih sukacita bagi anak-anak dan keluarga di seluruh dunia. Karakternya yang apa adanya, bikin dunia Bikini Bottom sebagai pengingat nilai optimisme, persahabatan, dan kekuatan imajinasi tanpa batas.” ujar pihak Nickelodeon kepada Variety.
Hillenburg memulai kariernya dalam animasi pada 1992 dengan ngegarap animasi pendek, Wormholes dan The Green Baret. Sebelum Hillenburg memulai kariernya, dia lulus dari Humboldt State University pada 1984, jurusan Perencanaan Sumber Daya Alam dan Interpretasi bagian Biologi Kelautan. Lalu, dia pakai ide kreatifnya untuk ciptakan karakter yang digunakan dalam mengajar. Inilah jadi dasar dari terciptanya SpongeBob SquarePants.
SpongeBob, Patrick, Squidward, Sandy, Mr. Krabs, dan Gary telah menjadi hit besar untuk Nickelodeon dan terus membawa senyuman sampai hari ini. Meskipun Hillenburg telah tiada, warisannya akan terus bikin anak-anak bahagia. Hillenburg terus dikenang, lebih dari sekadar spons kuning yang tinggal di rumah nanas bawah laut. Akankah SpongeBob SquarePants bakal terus ngasih keceriaan seperti jiwa Hillenburg? Yang jelas, sosok Stephen Hillenburg bakal selalu kita rindukan. You will be missed, Steve!