Squid Game kini bisa dibilang menjadi salah satu serial orisinal Netflix terpopuler di dunia. Bagaimana enggak, serial yang berasal dari Korea Selatan tersebut masih kerap dibicarakan hingga saat ini di media sosial. Salah satu faktor yang bikin serial tersebut semakin populer adalah munculnya tren baru di masyarakat yang berkaitan dengan permainan dalam serialnya.
Sekadar mengingatkan, Squid Game adalah serial yang menyajikan sebuah kompetisi yang diikuti oleh 456 orang demi memenangkan hadiah uang sebesar 45,6 miliar won. Untuk meraih hadiah tersebut, para peserta harus menjalani berbagai rintangan berupa permainan tradisional dengan konsekuensi yang mematikan. Salah satu permainan tradisional tersebut adalah “Lampu Hijau, Lampu Merah” yang ada di episode pertamanya.
Permainan “Lampu Hijau, Lampu Merah” itu pun kini jadi tren di media sosial dan juga mulai populer dimainkan kembali oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak. Meski begitu, tren baru dari serial Squid Game itu belum lama ini dikabarkan membuat sebuah sekolah di Inggris mengancam akan memberikan sanksi kepada para wali murid.
Dilansir Mirror, hal ini karena sejumlah murid di Inggris kabarnya melakukan permainan “Lampu Hijau, Lampu Merah” tersebut di sekolahnya. Nah, yang menjadi masalah adalah para murid tersebut kabarnya mengeliminasi peserta yang kalah dengan cara memukul mereka. Hal tersebut pun diduga terinspirasi dari serial Squid Game di mana peserta akan ditembak mati sebagai bentuk eliminasi jika kalah dari permainannya.
Pihak sekolah di Inggris pun khawatir dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah muridnya tersebut sehingga mengeluarkan surat edaran kepada para orang tua untuk melarang anaknya menonton Squid Game. Tak cuma itu, salah satu pihak sekolah di Inggris juga kabarnya akan memberi sanksi pada orang tua jika anaknya ketahuan meniru sesuatu yang ada di serial Squid Game.
Tindakan yang dilakukan oleh sejumlah sekolah di Inggris tersebut pun sebenarnya cukup tepat buat dilakukan. Soalnya, Squid Game memang sebuah serial yang diperuntukan bagi penonton usia 18 tahun ke atas karena penuh adegan kekerasan penuh darah, kata umpatan, serta momen seksual. Makanya, tak heran kalau mereka meminta para orang tua untuk mengawasi tontonan anaknya.
Nah, bagaimana tanggapan kalian dengan tindakan sekolah Inggris tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar serial lainnya, ya!