Info 
*Spoiler Alert: Review Serial What If? Season 2 ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Akhir 2023 memang sudah sangat dekat. Namun, Marvel Cinematic Universe (MCU) masih memiliki satu konten lagi yang bakal menghibur kamu menjelang akhir tahun ini, yaitu serial What If? Season 2. Yap, setelah mengalami respons yang positif pada 2021 lalu, serial animasi MCU yang memiliki konsep antologi ini kembali lagi dengan musim keduanya pada tahun ini.
Sinopsis serial What If? Season 2 kembali berfokus pada The Watcher dalam menyaksikan kisah alternatif yang terjadi di sejumlah multiverse Marvel. Musim keduanya kembali memiliki total sembilan episode yang setiap episodenya memiliki kisah dari karakter yang berbeda. Setiap kisah tersebut pun menampilkan skenario alternatif dari cerita yang kita saksikan pada film dan serial live action MCU.
Sebelum kamu nonton serial What If? Season 2, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review serial What If? Season 2
Sajikan kisah semesta alternatif dengan genre yang beragam
Sama seperti musim pertamanya, serial What If? Season 2 kembali menghadirkan kisah yang berbeda dari tiap karakter yang berasal dari semesta yang berbeda pula. Menariknya lagi, hampir setiap kisah para karakter di semesta alternatif tersebut dibawakan dengan genre yang berbeda pula.
Contohnya, kisah Nebula sebagai anggota Nova Corps dibawakan dengan genre crime-thriller. Lalu, ada juga kisah Tony Stark yang terdampar di planet Sakaar yang dibawakan dengan konsep film balapan layaknya franchise Mad Max atau Speed Racer. Lalu, ada juga episode yang memiliki tema fantasi era abad pertengahan, Natal, dan masih banyak lagi.
Pembawaan dengan berbagai genre ini membuat cerita dari setiap episodenya jadi lebih variatif karena tidak terlalu fokus ke genre superhero, sehingga tidak terasa membosankan. Selain itu, untuk sebuah serial yang memiliki format antologi, What If? Season 2 juga berhasil memberikan konklusi yang memuaskan dan bikin penonton penasaran. Soalnya, ending dari beberapa episodenya seolah menandakan kalau kisah dari karakternya akan berlanjut lagi.
Voice acting yang terdengar familier
Sewaktu menonton musim pertama serial What If?, mungkin banyak dari kamu yang sudah mengetahui kalau sejumlah aktor di proyek live action MCU terlibat sebagai pengisi suara dari karakternya masing-masing. Nah, hal ini juga kembali terjadi pada musim kedua serial animasi tersebut. Makanya, enggak mengherankan kalau suara dari setiap karakternya terdengar sangat familier.
Well, sebenarnya memang ada beberapa karakter yang enggak melibatkan aktor aslinya sebagai pengisi suara, seperti Tony Stark, Natasha Romanoff, dan Steve Rogers. Namun, terlepas dari hal tersebut, para voice actor yang mengisi posisi aktor MCU yang absen tersebut tetap berhasil menghadirkan suara yang familier pada setiap karakternya, sehingga penonton awam seharusnya tidak terlalu menyadarinya.
Visual dan scoring yang ‘MCU banget’
Serial What If? Season 2 kembali hadir dengan gaya animasi yang terbilang sama dengan musim pertamanya. Serial ini juga kembali menghadirkan cara pengambilan adegan pertarungan yang mirip dengan yang sering kita lihat pada film dan serial live action MCU. Bahkan, eksekusinya terbilang lebih mulus daripada proyek live action MCU, karena menggunakan format animasi.
Selain visual, aspek lain yang terasa serial What If? Season 2 jadi terasa seperti proyek MCU banget juga terletak pada scoring-nya. Sebab, serial ini sempat beberapa kali menghadirkan scoring ikonis yang pernah kita dengar di proyek live action MCU, seperti lagu tema Avengers hingga lagu dansanya Steve Rogers dan Peggy Carter. Hal ini pun menjadi sesuatu yang sempat absen pada musim pertama serial animasinya.
***
Serial What If? Season 2 bisa dibilang berhasil naik level dari berbagai aspek ketimbang musim pertamanya, khususnya dari segi ceritanya yang kini dibawakan dengan genre berbeda-beda. Jika kamu tertarik, serial ini sudah bisa kamu saksikan lewat layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 22 Desember dengan total sembilan episode yang rilis setiap harinya hingga 29 Desember 2023.
Bagaimana tanggapan kamu dengan review serial tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
