*Spoiler Alert: Review serial The Mandalorian Season 3, Episode 8 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Serial The Mandalorian Season 3 kembali merilis episode kedelapan yang juga menjadi episode terakhirnya pada 19 April lalu. Pada episode sebelumnya, Moff Gideon serta pasukannya ternyata telah menguasai planet Mandalore. Tak cuma itu, setelah berhasil menangkap Din Djarin, Moff Gideon juga menyuruh pasukannya untuk memusnahkan kaum Mandalorian untuk selamanya.
Sinopsis The Mandalorian Season 3, episode 8
Episode kedelapan serial The Mandalorian Season 3 dibuka dengan momen Bo-Katan Kryze yang kabur bersama Mandalorian lainnya dari kejaran pasukan Imperials. Sementara itu, Axe Woves berusaha untuk memperingati sejumlah Mandalorian lain yang masih berada di atmosfer Mandalore untuk kabur karena mereka segera kena serangan pasukan Imperials.
Di sisi lain, Din Djarin yang sempat jadi sandera Moff Gideon akhirnya bisa bebas dengan bantuan dari Grogu yang masih menggunakan armor IG-12. Setelah berhasil bebas, Din dan Grogu pun mulai membuat rencana untuk menghentikan Moff Gideon dan menyelamatkan para Mandalorian dari kepunahan. Hal ini pun jadi titik awal dari kebangkitan kaum Mandalorian yang sesungguhnya.
Season finale yang berlangsung epik
Harus diakui, The Mandalorian Season 3 mungkin menjadi musim serial The Mandalorian yang paling lemah dalam penceritaan sejauh ini. Soalnya, beberapa episodenya memiliki pace yang sangat lamban dan tak jarang enggak terlalu berkaitan dengan konflik utama ceritanya. Namun, terlepas dari hal tersebut, The Mandalorian Season 3 masih berhasil menghadirkan season finale yang berlangsung epik.
Setiap karakter dalam serial ini benar-benar mendapatkan kesempatan untuk bersinar dengan caranya masing-masing. Bahkan, karakter sampingan seperti Axe Woves sekalipun berhasil menunjukkan kebolehannya pada episode kali ini.
Namun, pasti banyak dari kamu yang sepakat bahwa Grogu sekali lagi berhasil mencuri perhatian pada season finale ini. Sebab, kita akhirnya bisa melihat seberapa berkembangnya penguasaan Force milik Grogu usai berlatih dengan Luke Skywalker. Grogu bahkan sudah terlihat jauh lebih hebat dalam bertarung ketimbang Din Djarin pada episode kali ini.
Satu-satunya kekurangan dari season finale ini menurut KINCIR adalah akhir dari Moff Gideon yang terasa antiklimaks karena selesai begitu saja. Namun, bisa jadi season finale ini masih belum menjadi akhir yang seutuhnya bagi Moff Gideon di semesta Star Wars.
Petualangan Din Djarin dan Din Grogu yang masih terus berlanjut
Menjelang akhir episodenya, Din Djarin secara resmi mengadopsi Grogu sebagai anaknya yang kemudian membuat Jedi cilik tersebut menjadi seorang Mandalorian. Armorer pun menyuruh Din untuk membawa Grogu bertualang untuk merasakan pengalaman hidup sebagai Mandalorian yang terkenal sebagai kaum bounty hunter.
Setelah itu, Din dan Grogu pun datang menemui Carson Teva untuk memberikan mereka pekerjaan sebagai bounty hunter yang khusus memburu sisa-sisa Imperials. Carson Teva pun setuju dengan hal ini, terlebih karena ia tak bisa seenaknya masuk ke sebuah planet yang bukan menjadi bagian dari New Republics.
Usai bertemu dengan Carson Teva, Din dan Grogu juga mendatangi Greef Karga yang kemudian memberikan mereka rumah di Nevarro untuk singgah usai menjalani misi. Hal ini pun menandakan bahwa petualangan Din dan Grogu yang kini sudah jadi Mandalorian seutuhnya masih akan terus berlanjut.
***
Secara garis besar, The Mandalorian Season 3 Episode 8 berhasil memberikan kepuasan setelah beberapa kali sempat bikin penonton bosan lewat episode sebelumnya. Kisah dari serial ini kemungkinan akan berlanjut pada season 4 yang sudah dikonfirmasi akan digarap. Selain itu, ada juga film crossover yang menghadirkan seluruh karakter dari “Mando-Verse”.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan episode terakhir serial The Mandalorian Season 3 ini? Share pendapat kamu dan nantikan review serial lainnya, ya!