Info 
*Spoiler Alert: Review serial She-Hulk: Attorney at Law Episode 9 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Pada episode kedelapan She-Hulk: Attorney at Law yang tayang pekan lalu, Jennifer Walters mengalami hal memalukan saat sedang berada di acara penghargaan. Sebab, forum Intelligencia merilis video aibnya yang membuat sang She-Hulk murka. Namun, akibat hal ini jugalah Jen dianggap sebagai sosok monster sesungguhnya oleh publik karena menunjukkan versi mengerikan dari transformasinya.
Sinopsis She-Hulk Episode 9
Episode kesembilan serial She-Hulk dibuka dengan momen Jennifer yang kini menjadi tahanan pada penjaranya Damage Control karena telah bikin kekacauan pada episode sebelumnya. Jen pun bisa bebas dengan syarat ia tak boleh bertransformasi menjadi She-Hulk lagi. Setelah bebas, Jen kembali mencari tahu tentang keberadaan forum Intelligencia yang telah merusak hidupnya.
Sewaktu singgah ke kediamannya Emil Blonsky untuk mencari ketenangan, Jen justru menemukan fakta bahwa para anggota Intelligencia juga sedang berkumpul pada tempat tersebut. Setelah itu, terungkap juga bahwa Todd yang merupakan mantan kencannya Jen adalah pemimpin sekaligus pendiri Intelligencia. Todd kemudian menyuntikan darahnya Jen ke tubuhnya yang membuat ia berubah jadi Hulk.
Momen pada episode ini pun semakin berantakan ketika Titania tiba-tiba ikut muncul dan membuat kekacauan dalam tempat tersebut. Tak cuma itu, Bruce Banner juga secara tiba-tiba datang dan mulai berkelahi kembali melawan Abomination. Hal ini kemudian membuat Jen akhirnya mencari cara “baru” buat menyelesaikan segala macam masalah yang ada dalam hidupnya.
She-Hulk yang membuat ending serialnya sendiri
Pada beberapa episode sebelumnya, KINCIR sempat mengatakan kalau season finale serial She-Hulk akan terasa terburu-buru dalam menyelesaikan konfliknya. Hal ini pun terbukti pada episode terakhirnya yang menggabungkan seluruh konflik serialnya dalam satu momen pertarungan yang kacau balau secara bersamaan. Namun, bukan cuma KINCIR yang merasa demikian, melainkan juga Jennifer Walters.
Seperti yang kita ketahui sejak awal serialnya, Jennifer Walters memiliki kemampuan fourth wall breaking yang membuatnya sadar dengan keberadaan penonton. Tak cuma itu, Jen juga sadar bahwa ia hanyalah sebuah karakter yang eksis pada semesta perfilman. Nah, karena menurut Jen ending serial yang ia bintangi terasa sangat kacau, ia pun menembus tembok realita dan menemui langsung tim produksinya.
Yap, Jen mendatangi langsung ke ruang penulisan naskah serial She-Hulk pada kantor Marvel Studios dan bahkan bertemu dengan kreator serialnya, yaitu Jessica Gao. Akibat pendapatnya tentang ending serial yang ia inginkan tak dipedulikan, Jen akhirnya pergi menemui langsung petinggi dari Marvel Studios, yaitu KEVIN.
Namun, sosok KEVIN yang muncul pada serial ini bukanlah Kevin Feige selaku presiden Marvel Studios yang selama ini kita kenal. Sebab, KEVIN yang Jen temui adalah A.I. yang namanya merupakan singkatan dari Knowledge Enhanced Visual Interconnectivity Nexus. Setelah melakukan perdebatan panjang, Jen pun akhirnya berhasil membujuk KEVIN buat mengubah ending serial yang sesuai keinginannya.
Petunjuk akan adanya World War Hulk
Setelah berhasil mendapatkan ending yang ia inginkan, Jen pun akhirnya kembali ke serialnya dan menyelesaikan segala macam konflik yang ada. Setelah itu, Jen bersama keluarganya melakukan makan yang turut dihadiri oleh Matt Murdock. Tak lama kemudian, Bruce Banner yang sempat pergi Sakaar pun datang dengan membawa kejutan, yaitu anaknya yang bernama Skaar.
Dengan adanya Skaar, kini sudah ada tiga karakter pada MCU yang memiliki wujud perubahan menjadi Hulk. Hal ini sangat membuka peluang untuk adanya arc World War Hulk dalam MCU ke depannya. Sejumlah rumor tentang akan adanya film World War Hulk yang kerap beredar beberapa waktu lalu juga bisa jadi terbukti dengan munculnya Skaar dalam episode terakhir serial She-Hulk tersebut.
Bahkan, pada saat berbincang dengan KEVIN, Jen juga sempat memberikan petunjuk tentang adanya film solo yang berfokus pada sosok Hulk. Kemungkinan besar cerita dari film solo Hulk tersebut juga akan langsung berkaitan dengan serial She-Hulk. Jadi, kita tunggu saja kabar lebih lanjut dari Marvel Studios.
***
She-Hulk sejauh ini menjadi konten MCU dengan ending paling tak terduga sama sekali. Keseluruhan serial ini bahkan terbilang menjadi satire dari Marvel Studios terhadap berbagai kritikan yang mereka terima dari penggemar. Sebab, keresahan penggemar terhadap hal penting seperti plot yang klise dan buru-buru, hingga aspek sepele seperti minimnya cameo Daredevil sekalipun terwakilkan oleh Jen.
Serial ini juga berhasil bikin kita semakin penasaran dengan bagaimana jika Jen berinteraksi dengan sejumlah karakter lainnya pada proyek MCU ke depan. Akhir kata, She-Hulk: Attorney at Law berhasil menutup serialnya yang sempat “kacau” dengan cara yang paling kreatif sejauh ini dalam MCU. Namun, memang, penyelesaian konflik yang kreatif ini mungkin tak bisa diterima khalayak karena terkesan cari aman.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan season finale serial She-Hulk: Attorney at Law? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk review serial lainnya, ya!
