*Spoiler Alert: Review serial She-Hulk: Attorney at Law Episode 8 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Pada episode ketujuh serial She-Hulk: Attorney at Law yang tayang pekan lalu, Jennifer Walters telah berdamai dengan dua kepribadiannya yang berbeda. Namun, pada akhir episodenya, kita bisa melihat Josh yang merupakan mantan kencannya Jen meretas smartphone sang She-Hulk. Konflik Jen dengan Josh yang ternyata anggota organisasi Intelligencia pun berlanjut dalam episode kedelapannya.
Sinopsis She-Hulk Episode 8
Episode kedelapan serial She-Hulk dibuka dengan momen vigilante bernama Eugene Patilio alias Leap-Frog yang mencoba menghadapi dua pencuri, meski pada akhirnya gagal. Namun, ketika hendak kabur Eugene justru terjatuh karena ada masalah pada kostumnya. Pada adegan selanjutnya, kita bisa melihat Eugene yang meminta bantuan Jen untuk menuntut perancang kostumnya, yaitu Luke Jacobson.
Jen sebenarnya sempat tak mau menangani kasusnya Eugene, karena Luke Jacobson juga merupakan perancang busananya. Namun, Jen akhirnya terpaksa menangani kasus tersebut karena Eugene merupakan anak dari klien terbesar firma hukumnya. Hal ini membuat Jen harus berhadapan dengan pengacara dari Luke Jacobson yang ternyata adalah Matt Murdock alias Daredevil.
Chemistry dinamis She-Hulk dengan Daredevil
Luke dan Matt pun berhasil memenangkan kasus tersebut pada pengadilan, karena ternyata Eugene yang salah menggunakan bahan bakar untuk kostumnya. Jen pun jadi murka dengan Eugene karena telah membuatnya kalah dalam sidang dan juga kehilangan perancang busana andalannya. Namun, tak lama kemudian Jen akhirnya membantu kembali Eugene yang mengaku sedang dikejar sosok misterius.
Ternyata sosok yang mengejar Eugene adalah Daredevil. Mengingat Eugene adalah kliennya, Jen membantu sang Leap-Frog untuk kabur dan melawan Daredevil. Setelah berhasil menangkap Daredevil, Jen langsung membuka topengnya dan akhirnya mengetahui bahwa sosok berkostum iblis itu adalah Matt Murdock.
Matt kemudian menjelaskan bahwa ia mengejar Eugene karena sang Leap-Frog telah menculik Luke. Setelah itu, Jen akhirnya membantu Matt menyelamatkan Luke yang telah diculik oleh kliennya. Pada momen ini, kita bisa melihat chemistry yang sangat mengalir antara Jen dengan Matt sebagai identitas superhero mereka masing-masing.
Keberadaan Matt juga terbilang menjadi penenang bagi Jen yang baru saja kena ghosting oleh Josh. Makanya, enggak mengherankan kalau keduanya menghabiskan malam bersama setelah kerja sama mereka yang berlangsung secara dinamis.
Keluarnya jiwa She-Hulk yang sesungguhnya
Setelah menghabiskan malam bersama Matt, Jen harus menghadiri gala karena ia mendapat anugerah sebagai pengacara perempuan terbaik. Namun, saat sedang menyampaikan pidatonya, layar yang berada pada belakang Jen justru terkena retas. Akibatnya, muncul video dari sosok HulkKing dan organisasi Intelligencia yang berisi data pribadi Jen yang sempat dicuri oleh Josh dalam episode sebelumnya.
Tak cuma itu, ada juga video ketika Jen hendak melakukan hubungan intim dengan Josh yang tayang pada layar besar tersebut dan tentunya disaksikan oleh banyak orang. Hal ini tentunya membuat Jen murka dan membuatnya menghancurkan layar besar tersebut menggunakan kekuatan Hulk miliknya. Setelah itu, Jen juga mengejar sosok yang ia duga sebagai anggota Intelligencia hingga menghancurkan tembok.
Namun, Jen justru terhenti karena ada sejumlah petugas Damage Control yang menodongkan senjata ke arahnya. Momen ini pun menjadi pertama kalinya publik melihat She-Hulk mengamuk dan menganggapnya sebagai ancaman. Kini tergantung bagaimana Jen harus mengembalikan reputasinya sekaligus melawan organisasi Intelligencia yang telah merusak nama baiknya.
***
Episode kedelapan serial She-Hulk terbilang mengalami peningkatan cerita ketimbang sejumlah episode sebelumnya yang terasa terlalu santai dan seperti sebuah filler. Kembali beraksinya Charlie Cox sebagai Daredevil juga menjadi salah satu faktor yang membuat episode ini begitu menarik. Episode ini bahkan terkesan seperti surat cinta bagi para penggemar yang sudah menantikan kembalinya sang Devil of Hell’s Kitchen.
Selain itu episode ini juga menjadi pertama kalinya kita bisa melihat versi “barbar” dari sang She-Hulk sepanjang serialnya. Tentunya akan sangat menarik melihat bagaimana serial ini akan mengakhiri perjalanan segala konfliknya pada season finale-nya yang tayang pekan depan.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan episode kedelapan serial She-Hulk ini? Share pendapat kamu dan nantikan review episode selanjutnya, ya!